FEATURE: Buick Riviera 1986, Pengguna Head Unit Touchscreen Pertama

FEATURE: Buick Riviera 1986, Pengguna Head Unit Touchscreen Pertama
JAKARTA, Carvaganza.com – Teknologi touchscreen sudah menjadi barang jamak saat ini. Banyak perangkat yang menggunakan ini seperti smartphone, kulkas, laptop, bahkan headunit di mobil. Kendaraan keluaran baru kini banyak memakai teknologi ini karena sesuai dengan perkembangan jaman. Tapi, tahukah Anda jika Multimedia touchscreen sebenarnya bukan baru di jajaran roda empat? Teknologi ini sudah diaplikasikan 34 tahun lalu. Tepatnya saat Buick menggunakannya pada 1986 untuk model Riviera. Sebelum itu, kita coba tarik dulu ke belakang. Konsep infotainment sistem dikembangkan melibatkan radio mobil. Ditarik ke sejarah awal, radio mobil AM melakukan debutnya pada 1930 keluaran Motorola. Aksesoris aftermarketnya diproduksi oleh Galvin Manufacturing Corporation. Kemudian radio FM muncul pada 1953, incar record player dilansir pada 1956, 8-track tape player datang pada 1966, radio stereo pada 1969, kaset tape pada 1970, compact disk player pada 1984. Belakang muncul berbagai teknologi yang membunuh mereka seperti Bluetooth (1998), Apple iPod (2001), Apple iPhone (2007), dan live streaming internet seperti Sportify dan Pandora yang kita kenal sekarang ini. Terkait sistem audio pada mobil, teknologi touchscreen diperkenalkan pada awal 2000-an. Audi, BMW, dan Mercedes-Benz menawarkan sistem yang mengatur audio, suhu kabin, dan fungsi lainnya di layar. Ini menggantikan peran panel yang sebelumnya digunakan. Teknologi berkembang terus hingga detik Anda membaca tulisan ini. Penemuan teknologi touchscreen sendiri terjadi pada 1965. Adalah nama E. A. Johnson dari Royal Radar Establishment di, Malvern, Inggris yang melakukannya. Dimanfaatkan kali pertama untuk kebutuhan Air Traffic Control (ATC) bandara. Butuh bertahun-tahun untuk akhirnya dapat dirasakan publik dalam bentuk komputer Hewlett-Packard HP-150 pada 1983. Baca juga: Ini 5 Game Keren Sambil #dirumahaja Hindari COVID-19

Gebrakan Buick

Buick jelas menciptakan gebrakan besar di dunia otomotif saat Riviera mengaspal pada 1986. Bagai melompat sangat jauh. Saat pabrikan lain baru beranjak dari stereo cassette player ke CD player, mereka sudah memainkan touchscreen. Sebuah pencapaian besar memang, apalagi butuh waktu lima tahun untuk mengembangkan sistem ini. Diawali pada 1980 ketika manajer Buick di Flint, Michigan, ingin memproduksi mobil dengan teknologi paling canggih yang ada di tahun itu. Nah, yang digunakan Buick, disebut dengan Graphic Control Center (GCC), sistem dalam Buick mengandalkan layar Cathode Ray Tube (CRT). Layar itu kemudian dilapisi Mylar switch panel berisi konduktor transparan yang disusun berbaris dan berjajar. Kurang lebih digambarkan sebagai tombol-tombol transparan dengan fungsi berbeda menyesuaikan tiap halaman. Kuno, tidak bisa zoom in atau zoom out, belum seperti touchscreen masa kini. Baca juga: Begini 6 Langkah Perpanjangan STNK Online

Cara Kerja

Cara kerja sistem ini cukup unik. Karena layar CRT perlu warming up sebelum display menyala, sirkuit di dalam akan memanaskan layar ketika gagang pintu disentuh. Lantas begitu pintu dibuka dan kemudian ditutup, barulah display aktif dan menampilkan logo Riviera. Jika monitor tidak disentuh selama 30 detik maka kemudian bakal mati dengan sendirinya. Namun, ketika posisi ignition aktif, ia langsung berpindah ke home page. GCC digunakan untuk mengontrol dan memantau nyaris seluruh fungsi dalam kabin. Sarana hiburan misalnya. Selain memilih saluran AM/FM, pengaturan equalizer diraih pada satu halaman. Kemudian ditambah setting kontrol AC otomatis, menampilkan trip meter, sampai indikator kecepatan berikut instrumen pendukung. Belum selesai sampai di situ, lebih dalam lagi terdapat fungsi diagnosa kendaraan mulai dari enjin, sistem elektrikal, rem, berikut data lainnya. Baca juga: FEATURE: Ini 7 Fitur Mobil yang Bakal Punah Dihantam Teknologi

Fungsi Komplet

Latar hitam diisi grafik hijau tampak sangat jadul. Meski begitu, dari sisi kelengkapan fungsi terbilang komplet. Bahkan untuk standar 2020, sistem multimedia berisi fitur sebanyak itu hanya eksis di mobil-mobil mewah. Boleh dibilang komponen Buick adalah barang ekuivalen sistem multimedia Tesla. Tak hanya Riviera, Buick kemudian menyematkan sistem serupa untuk Reatta. Oldsmobile Toronado keluaran 1989-1992 juga mengadopsi unit hasil pengembangan GCC; Visual Information Center. Ya, teknologi ini jauh mendahului pabrikan lain, bahkan terlalu mengagetkan bagi konsumen. Setelah Toronado, General Motors tidak lagi menawarkan barang serupa. Konon disebabkan keluhan konsumen karena mengganggu fokus berkendara. Selain itu sistem dianggap mempersulit pengoperasian sederhana seperti mengaktifkan radio. Tapi setidaknya apa yag dilakukan Buick menjadi terobosan. Kini para pabrikan, setelah puluhan tahun, baru mencoba melakukan ide yang sama. Sumber dan Foto: Hagerty Baca Juga: Bukan Barang Baru, Head Unit Touchscreen Sudah Eksis Sejak 34 Tahun Lalu AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature