Daimler Commercial Vehicle Indonesia Siapkan Axor Standar Euro 4
JAKARTA, Carvaganza – Sejalan dengan aturan pemerintah untuk menerapkan standar emisi Euro 4 di Indonesia, sejumlah pabrikan telah bersiap untuk menghadirkan kendaraan yang sesuai regulasi tersebut. Salah satunya ialah PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DVCI) yang berencana untuk mengenalkan truk Axor dengan standar Euro 4 pada tahun ini.
KEY TAKEAWAYS
Truk Axor mengusung teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR)
SCR merupakan sistem di luar mesin diesel yang memiliki fungsi untuk mereduksi kandungan nitrogen oksida dari hasil pembakaran mesin diesel.Truk Axor yang akan dipasarkan DVCI ke Tanah Air tahun ini mengusung mesin dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) yang dipadukan dengan Diesel Exhaust Fluid (DEF). Teknologi SCR sendiri diklaim mampu menghasilkan performa yang maksimal untuk kebutuhan kendaraan pengangkut seperti Axor. Meski di Indonesia sejumlah truk komersial dikenal dengan teknologi diesel Common Rail namun, DVCI yakin mesin tersebut memiliki performa yang lebih optimal.
“Di negara asalnya, teknologi Selective Catalytic Reduction ini lebih populer ketimbang diesel common rail. Hal tersebut karena SCR merupakan sistem di luar mesin diesel yang memiliki fungsi untuk mereduksi kandungan nitrogen oksida dari hasil pembakaran mesin diesel,” kata President Director PT DCVI Jung-woo Park.
Regulasi mengenai standar emisi Euro 4 sendiri telah diterapkan sejak 1 April 2022 dan disahkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017. Hal tersebut dilakkukan demi menekan emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan.
Secara teknis, mesin yang digunakan oleh Axor Euro 4 merupakan hasil pengembangan mesin OM 906 LA generasi sebelumnya. Namun pabrikan melakukan sejumlah penyempurnaan di antaranya ialah penyematan unit pum dan injector baru pada mesin Axor Euro 4 . Hasilnya tenaga yang dicapai bisa lebih maksimal sekitar 280 hp dengan torsi puncak yang lebih besar yakni mencapai 1120 Nm. Diharapkan kendaraan ini dapat bersaing di segmen mobil komersial tanah air yang menawarkan teknologi berbeda.
Selain itu, PT DVCI juga menyampaikan akan membawa kendaraan ramah lingkungan lainnya ke Indonesia, salah satunya ialah bus bertenaga listrik. Rencananya tahun ini DVCI akan memamerkan prototipe bus listrik tersebut ke masyarakat Indonesia dan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi pemerintah untuk menekan emisi gas buang kendaraan.
Meski demikian, pihak DVCI masih melakukan studi terkait rencana memasarkan bus listrik di Indonesia. Pasalna, masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberlangsungan ekosistem kendaraan listrik, di antaranya infrastruktur, produksi baterai, daya angkut dan kesiapan man power. Namun kehadiran bus listrik Daimler di Tanah Air tidak menutup kemungkinan bisa terwujud dalam waktu dekat. (ALVANDO NOYA/EK)
Baca juga: Daimler Resmikan Unit Baru, Khusus Produksi Kendaraan Komersial
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature