Carlos Ghosn Dibebaskan dengan Uang Jaminan Rp 126,5 Miliar

Carlos Ghosn
TOKYO, 9 Maret 2019 -- Pengadilan Tokyo, Jepang, membuat keputusan mengejutkan dengan mengizinkan pembebasan mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, pada hari Selasa (5/3/2019) kemarin. Carlos Ghosn dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 1 miliar yen (Rp 126,5 triliun).

Carlos Ghosn sebelumnya didakwa melakukan pelanggaran keuangan dan pelanggaran kepercayaan. Tetapi ia membantah melakukan kesalahan tersebut.

Seperti dilansir bbc.com, pria 64 tahun itu meninggalkan pusat penahanan dikelilingi oleh penjaga, mengenakan topi dan masker wajah medis berwarna putih. Ia juga mengenakan terusan dan kawat gigi reflektif berwarna oranye, yang membuatnya nyaris tidak bisa dikenali. Sebelumnya, Carlos Ghosn dikenal bergaya necis dengan kemeja dan dasi saat menjalankan kerajaan pembuat mobil global dengan 470.000 karyawan, menjual 10,6 juta kendaraan pada 2017 dari 122 pabrik .

Berbagai syarat pembebasan Carlos Ghosn ditetapkan. Termask video pengawas dan pembatasan penggunaan ponselnya. Aksesnya ke computer juga dibatasi hanya boleh di kantor pengacaranya selama jam kerja.

Foto: nypost.com

Sebagai arsitek aliansi antara Nissan dan produsen mobil Prancis, Renault, ia membawa Mitsubishi pada tahun 2016. Ia kemudian menjalankan aliansi dari tiga pembuat mobil global tersebut sebagai chief executive dan chairman.

Ia mengatakan penangkapannya adalah hasil dari "komplotan dan pengkhianatan" terhadapnya. Ia menuding beberapa eksekutif Nissan ingin menghentikan rencananya untuk mengintegrasikan Renault, Nissan dan Mitsubishi.

Dilahirkan di Porto Velho, Brasil, dari orang tua Lebanon, ia pernah dinobatkan sebagai calon presiden Lebanon, suatu langkah yang akhirnya ia tolak karena ia sudah memiliki "terlalu banyak pekerjaan".

Baca juga: Carlos Ghosn Dipecat, Mobil Kolaborasi Renault-Nissan-Mitsubishi Tetap Dibuat
Baca juga: Mitsubishi Resmi Pecat Carlos Ghosn, Tunjuk Osamu Masuko
Baca juga: Carlos Ghosn, Orang Besar Yang Terancam Runtuh


Sebelumnya, permintaan pembebasannya sudah ditolak sebanyak dua kali. Ia ditahan sejak 19 November 2018 lalu.

"Carlos Ghosn sudah dibebaskan. Dia adalah warga negara Prancis. Ia dapat mempertahankan dirinya dengan lebih mudah. Lebih baik dan mudah," kata Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire kepada radio Europe 1.

"Tapi tanggung jawab saya sebagai menteri keuangan dan ekonomi adalah memastikan bahwa ratusan ribu pekerjaan di Renault dan di aliansi Renault-Nissan dilindungi," tambahnya.

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature