Bedah Mesin Toyota Yaris Cross Hybrid, Apa Bedanya Dari Avanza?
JAKARTA, Carvaganza - Debut global Toyota Yaris Cross di Indonesia mencuri perhatian besar, khususnya untuk negara-negara tetangga. Banyak yang menaruh penasaran soal spesifikasi mesinnya, terutama untuk varian hybrid.
Ini karena status world premier yang disematkan pada perkenalannya beberapa waktu lalu. Padahal Yaris Cross sudah diperkenalkan di beberapa pasar global, seperti Jepang dan Eropa, sejak 2020 lalu.
Ternyata ini berkaitan dengan pilihan mesin yang disematkan serta jenis baterai yang dipilih. Pada varian non hybrid, Yaris Cross menggunakan mesin berkode 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder yang menghasilkan tenaga 106 ps dan torsi 138 Nm. Jenis transmisinya ditawarkan antara manual dan CVT. Ini mesin yang sama digunakan pada Avanza dan Xenia terbaru, tentu dengan sedikit penyesuaian.
Mesin ini perdana digunakan di Yaris Cross, terutama dipasangkan dengan teknologi hybrid dan menjadi mesin berkode 2NR-VEX. Mesin hybrid ini menghasilkan tenaga 91 ps dan torsi 121 Nm ditambah dengan tenaga dari motor listrik sebesar 80 ps dan torsi 141 Nm. Pantas mendapatkan status world premiere.
Baca Juga: Daihatsu Ungkap Manipulasi Data Lagi, Sekarang Terkait Rocky dan Raize
Sebab, menengok pada spesifikasi Yaris Cross yang hadir di Eropa dan Jepang, kode mesinnya adalah M15A-FXE Hybrid Dynamic Force. Besaran kubikasinya 1.500 cc namun dengan konfigurasi 3 silinder. Catatan performanya menghadirkan tenaga 91 ps dan torsi 120 Nm, tambahan motor listriknya memberikan tenaga 80 ps dan torsi 141 Nm.
Soal mesin 2NR-VE ini sudah dibahas berulang kali, sebab digunakan dalam berbagai model Toyota juga Daihatsu. Mesin ini dikatakan sudah teruji performa dan efisiensi yang diharapkan dari sebuah produk modern Toyota.
Status baru juga disematkan pada jenis baterai pada Yaris Cross. Model yang rencananya diproduksi di dalam negeri ini menggunakan baterai Lithium-ion (Li-ion). Ini berbeda dari jenis baterai yang sebelumnya digunakan pada Innova Zenix Hybrid yakni Nickel Metal Hydrate (Ni-MH).
Pilihan jenis baterai Li-ion ini karena jenis ini lebih efisien dan mampu menyimpan tenaga yang lebih besar pada sel baterainya. Ini sesuatu yang dibutuhkan untuk menjalankan mode EV di mana kendaraan berjalan sepenuhnya dengan motor listrik.
Daftar keunggulan mesin terbaru Yaris Cross di atas tetap memiliki kekurangan. Salah satunya tidak ada tawaran All Wheel Drive (AWD) yang ditawarkan di dua pasar internasional tersebut. Kemampuan penggerak empat roda ini cukup menarik ditawarkan di lingkungan jalan Indonesia dengan beragam kontur. Fitur ini memastikan keempat ban tetap memiliki traksi misal dalam kondisi jalan berpasir, hujan atau berlumpur. Namun tentu Toyota Indonesia sudah memperhitungkan berbagai keunggulan yang ada pada Yaris Cross dengan fitur saat ini, utamanya untuk ikut dalam tren elektrifikasi hybrid.
Soal harga, Toyota belum spesifik mengumumkan banderol model terbarunya ini. Namun dari sedikit bocoran, kemungkinan Yaris Cross mengisi celah Rp300 juta sampai Rp400 juta ke atas. Cukup menarik mengingat tawaran fitur dan keunggulan yang ditawarkan pada konsumen. Selain itu, Yaris Cross diklaim memiliki tingkat komponen dalam negeri hingga 80 persen. Sesuatu yang diharapkan dapat menekan harga model terbaru ini ke depannya.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga: Tanpa Antre di Charging Station, Ini Solusi Baru Baterai Mobil Listrik Penuh Dalam 5 Menit
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Yaris Cross
Mobil Toyota Lainnya
Toyota Yaris Cross Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature