24 Tahun Suzuki Baleno, Perjalanan dari Sedan Menjadi Hatchback

24 Tahun Suzuki Baleno, Perjalanan dari Sedan Menjadi Hatchback
JAKARTA, 14 Desember 2019 – Beberapa pekan terakhir tersiar kabar jika Suzuki Baleno hatchback akan mendapat tampilan baru. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) disebut-sebut sudah menyiapkan acara peluncuran resminya dalam waktu dekat, bahkan sebelum tahun 2019 berakhir. Suzuki Baleno merupakan andalan Suzuki di segmen hatchback. Memiliki desain modern dan sporty, kabin yang lapang dan nyaman, serta mesin bertenaga yang irit bahan bakar. Di Indonesia, Suzuki menawarkan dua varian yaitu Baleno M/T yang dijual Rp 218.000.000 sementara Baleno A/T dibanderol Rp 230.500.000. Nama Baleno digunakan Suzuki untuk beberapa model. Lahir setelah Suzuki tak lagi mengeluarkan Esteem pada 1995. Sementara Suzuki Baleno hatchback yang dipasarkan saat ini ternyata punya sejarah panjang: 24 tahun. Menariknya, di awal kelahirannya Baleno adalah sebuah sedan, bukan hatchback. Yuk, simak perjalanan dan transformasi Suzuki Baleno.:

Generasi I (1995-2004)

Suzuki Baleno diperkenalkan dan produksi pertama kali pada 1995. Nama ini digunakan untuk pasar Eropa dan Asia sebagai rebadged Suzuki Cultus Crescent. Generasi pertama Suzuki Baleno masuk Indonesia di tahun yang sama. Tampilannya mendapat sambutan antusias konsumen sedan. Bertarung melawan Honda Civic Ferio dan Toyota All New Corolla. Baleno pertama kali menggunakan mesin berkode G16B SOHC segaris 4-cylinder 16-valve berkapasitas 1.600 cc. Mesin ini masih dalam keluarga G16 yang juga dipakai Esteem GT, Vitara, Escudo, Sidekick dan Futura. Hanya saja, sistem pemasok bahan bakar sudah electronic point injection, tidak lagi karburator. Tenaga dihasilkan hanya 97 hp dan torsi 127 Nm. Sementara transmisi hanya ada manual 5-percepatan. Selang 5 tahun, mobil ini digantikan pada versi facelift. Versi refreshment Baleno masuk Indonesia pada tahun 2000 dengan nama beken Baleno Millenium. Berbagai perubahan dilakukan Suzuki. Perbedaannya paling mencolok terlihat pada headlamp. Jika model lama lampu memanjang dengan bentuk persegi sedangkan versi facelift lebih berbentuk oval. Baca juga: Suzuki Baleno, Hatchback Lengkap Luar Dalam Baca juga: Ini 3 Aksesoris yang Bikin Suzuki Baleno Makin Ganteng Perbedaan lainnya terdapat pada bentuk grille yang lebih besar, velg, speedometer, dan mesinnya mengalami penurunan kapasitas. Kali ini menggunakan mesin G15A berkapasitas 1.500 cc masih dengan konfigurasi yang sama, yakni 4 silinder segaris. Tapi tenaganya naik menjadi 101 hp dan torsi tetap di angka 127 Nm. Nah, model ini mendapatkan pilihan transmisi otomatis. Perubahan ini untuk mengantisipasi persaingan dengan Toyota yang menghadirkan Soluna dan Honda dengan City Type Z. Setelah diluncurkannya Aerio pada 2001, nama Baleno tak lagi digunakan di Eropa maupun Asia Pasifik. Nama ini hanya dipertahankan di Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memisahkan 2 mobil tersebut dengan nama Aerio dan Baleno. Pada tahun 2002, Baleno kembali mendapatkan beberapa perubahan minor pada detail seperti desain velg dan grille.

Generasi II (2003-2007)

Transisi Suzuki Baleno dari model tersebut menjadi sepenuhnya baru di 2003 hingga 2004. Pada tahun tersebut, Baleno benar-benar merubah bodi dan sasisnya. Hal ini juga terkait degngn pergeseran tren. MPV kian banyak peminat sementara pabrikan menelurkan compact hatchback seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, dan Suzuki Swift. Mengusung nama Baleno Next-G, mobil ini mengalami perombakan dari seluruh bagian. Interiornya terlihat futuristik berkat panelmeter model digital. Kabinnya pun jauh lebih lega dibanding generasi sebelumnya. Sudah ada ABS+EBD meski belum dilengkapi dual SRS airbag. Mesinnya M15A DOHC dan mengaplikasikan sistem VVT. Mesin ini menghasilkan tenaga 10h hp dan torsi 140 Nm. Tranmisi tetap manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Periode 2005 hingga 2007, Suzuki Baleno generasi kedua mengalami make-over alias facelift. Paling jelas terlihat pada aero-kit yang jelas berubah bentuk secara total, mulai dari bentuk yang luwes hingga versi facelift-nya yang mengadopsi bentuk mengotak.

Generasi III (2008-2010)

Pada 2007, Suzuki Indonesia menjadi pionir kelas crossover dengan sukses memasarkan Suzuki SX4. Berbagi basis sama dengan Suzuki Swift, desain SX4 terlihat macho berkat karakter SUV yang kuat dan ground clearance tinggi. Tahun berikutnya, muncul generasi ketiga dari Suzuki Baleno yang di beberapa negara diberi nama Suzuki SX-4. Di Indonesia, Suzuki menyematkan nama Neo Baleno. Bentuknya didesain jauh lebih modern ketimbang versi sebelumnya dengan bentuk lampu utama memanjang hingga bagian fender dan kap mesin. Garis bodinya pun lebih berbentuk bundar khas Baleno pada generasi awal namun dengan bodi yang lebih bongsor. Masih tetap menggunakan M15A dengan perpaduan transmisi manual maupun otomatis. Sayangnya, Suzuki Indonesia menyuntik mati Neo Baleno di tahun 2010. Dengan kata lain, model ini hanya bertahan 2 tahun saja.

Generasi IV (2015-Sekarang)

Pada ajang Frankfurt Motor Show pada bulan September 2015, Suzuki akhirnya memperkenalkan generasi keempat untuk pertama kali. Model ini secara resmi di India pada 24 Oktober 2015 dan di Jepang pada 9 Maret 2016. Untuk pasar Indonesia, Suzuki Baleno hatchback diluncurkan pada 10 Agustus 2017 di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 ICE BSD, Tangerang Selatan. Mobil ini secara eksklusif hanya diproduksi di India oleh Maruti Suzuki. Tampilannya jauh berbeda. Jika sebelumnya berbentuk sedan, generasi keempat ini mengusung konsep hatchback. Menggunakan platform baru HEARTECT yang juga digunakan Suzuki Ignis. Ada empat opsi mesin untuk model internasional. Yaitu, 1.000 cc Boosterjet I3 turbo, 1.200 cc Dualjet I4 NA dengan SHVS dan 1.200 cc Dualjet biasa. Untuk Indonesia, menggunakan mesin K14B 1,4-liter dan transmisi manual 5-percepatan maupun otomatis 4-percepatan, sudah digunakan lebih dulu oleh Suzuki Ertiga. Tak hanya tampilan, kenyamanan dan performa mesin yang berbeda. Suzuki juga meningkatkan fitur-fitur keamanan Suzuki Baleno. Hasilnya, berdasarkan hasil uji tabrak yang dilakukan oleh EURO NCAP, Suzuki Baleno menerima bintang 4 untuk standar keamanan Uni Eropa. Mobil ini menawarkan kantong udara standar yang ada di depan, samping dan bagian dada dan juga sistem peringatan dini dengan rem otomatis. Nah, tak lama lagi Suzuki akan melansir Baleno hatchback versi refreshment. Kita tunggu saja perubahan ada yang diberikan. RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature