Wuling Almaz Lewati Penjualan CR-V Turbo, Honda Tidak Panik

Wuling Almaz Lewati Penjualan CR-V Turbo, Honda Tidak Panik
JAKARTA, 21 Maret 2019 – Sebuah data mengejutkan datang dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), yang menunjukkan data wholesales segmen SUV bahwa Honda CR-V kalah laris dari pendatang baru, Wuling Almaz.

Wholesales yang dirilis oleh GAIKINDO untuk periode Februari 2019, menunjukkan bahwa Almaz berhasil unggul darai CR-V dengan penjualan 568 unit berbanding 534 unit. Apakah ini artinya Almaz siap menggeser CR-V yang selama ini menjadi favorit di segmen tersebut?

Menurut PT Honda Prospect Motor (HPM), minat pasar akan CR-V masih stabil dengan pasokan ke dealer yang disesuaikan dengan produksi di pabrik untuk penuhi permintaan pasar agar inden tidak terlalu lama.

“Secara wholesales kan tadi saya bilang kita memang hati-hati dalam melakukan produksi, melihat permintaan, kalau memang Brio permintaannya tinggi kita harus produksi dulu, kita tidak ingin inden panjang-panjang,” jelas Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT HPM.



“Kalau Anda lihat retail, CR-V masih 1.000 lebih, kan yang diambil wholesales, wholesales justru kita harus adjust, kalau kita main wholesales sembarangan bisa babak belur nanti,” lanjutnya dengan klaim total retail sales CR-V mencapai hampir 3.000 unit selama Januari dan Februari 2019.

Wuling telah membuka pemesanan untuk Almaz bahkan sebelum resmi diluncurkan akhir Februari lalu. Dengan wholesales CR-V yang disalip, Jonfis menganggap konsumen akan melihat lebih dari sekadar fitur dan harga yang ada pada mobil, terlebih mengingat Almaz dijual dengan harga di bawah rata-rata rivalnya.

Kepercayaan konsumen pada kualitas layanan yang diberikan Honda diklaim akan menjadi penentu, dalam jangka panjang. Almaz dan CR-V sama-sama memiliki mesin empat silinder 1.5 liter dengan induksi turbocharger.

“Konsumen yang dirasain banyak juga seperti after sales service-nya, resale value-nya kan kontinyuitas re-purchase itu kan yang paling penting di penjualan ya. Kalau satu merek sudah bisa re-purchase artinya dia membeli kembali merek yang sudah dia pakai,” jelas Jonfis di Sikruit Sentul, Rabu (20/3/2019).

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature