Wireless Charging Untuk Bus Listrik Sedang Dikembangkan di Jerman

BERLIN, Carvaganza - Jalan yang bisa mengisi daya listrik kendaraan elektrifikasi sudah menjadi visi global. Terbaru, perusahaan provider teknologi wireless asal Israel, Electreon bersama perusahaan penyedia infrastruktur charging Jerman, EnBW bakal menggarapnya.
Disebut teknologi induksi, ia memanfaatkan koil magnetis untuk menyalurkan listrik melalui udara. Sudah banyak perangkat elektronik yang menggunakan, paling sering di gadget komunikasi. Pad atau tatakan khusus bertindak sebagai pemancar energi dihubungkan ke smartphone yang memang memiliki receiver tertanam di dalam. Jadi tidak perlu terhubung memakai kabel.
Prinsip jalan induksi sama, sehingga kendaraan tak perlu berhenti, tapi daya terus terisi. Hal ini tentunya dapat membantu pabrikan otomotif dalam memangkas kapasitas baterai, sambil tetap mempertahankan daya jelajah tetap mumpuni, bahkan bisa lebih jauh. Walau begitu pembuatan jalan induksi tentu lebih kompleks bila melihat skalanya. Perangkat harus ditanam di bawah aspal. Belum lagi kendaraan melintas harus memiliki spesifikasi sesuai agar dapat menerima listrik.
Electreon dan EnBW bakal membuat jalan tersebut di kota Balingen, Jerman, dengan jarak 1 km ditambah 2 stasiun pengisian daya. Lantas siapa penggunanya? Adalah bus umum yang sudah diberikan kemampuan menerima pengisian daya nirkabel. Ini sekaligus menjadi kendaraan publik pertama pengguna teknologi tersebut.
Baca Juga: Charging Station Buatan NIO Bisa Isi Baterai 10-80 Persen 12 Menit Saja
Kedua perusahaan akan membangunnya dalam dua tahap. Pertama, sepanjang 400 meter dengan 2 stasiun pengisian listrik di tempat biasanya bus berhenti. Fase kedua sisanya sejauh 600 meter. Digelarnya pembangunan menyusul kesuksesan proyek pilot Electreon di kota Karlsruhe yang juga bekerjasama EnBW. Jalan induksi disematkan di pusat pelatihan EnBW untuk memberikan tenaga bus lokal di jam sibuk.
Setidaknya Electeron akan mendapatkan modal sebesar Rp53 miliaran untuk pengerjaan di Balingen. Menariknya teknologi yang dimiliki Electreon sendiri sudah disesuaikan agar dapat terhubung dengan kendaraan dari beberapa merek, seperti Renault, Stellantis, Iveco dan Volkswagen.
“Poyek Balingen menunjukkan bagaimana inovatif dan konsistennya kami dalam mempromosikan e-mobility di Jerman. Kami memiliki pendekatan holistik dan ingin membuat wireless charging cocok untuk transportasi umum Jerman,” ucap Dr. Maximilian Arnold dari Research Division EnBW seperti dilansir dari Businesswire, Senin (2/01/2023).
Di lain sisi Dr. Andreas Wendt, CEO Electreon Germany Gmbh mengatakan, proyek juga bertujuan untuk membantu perencana transportasi publik agar mereka memahami teknologi jalan induksi. Sehingga dapat mengetahui di mana harus memasang infrastruktur agar tepat guna.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Awal Tahun Harga BBM Vivo, BP dan Shell Turun, Kecuali Pertamina
Sumber: Business Wire
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature