Wah, Suzuki akan Stop Jual Jimny! Kenapa?
JAKARTA, Carvaganza.com – Kabar kurang menggembirakan muncul untuk para pengincar Suzuki Jimny terbaru, yang disebutkan akan segera ditutup penjualannya pada tahun ini. Dihentikannya penjualan ini kabarnya akan terjadi secepatnya pada tahun ini.
Untungnya, kabar buruk ini bukan akan berlaku untuk para penggemar Jimny di seluruh dunia, karena hanya akan terjadi di benua Eropa. Suzuki kabarnya harus menutup keran penjualan Jimny di Eropa, berkaitan dengan regulasi kadar emisi CO2.
Autocar India melansir bahwa Suzuki sudah menginstruksikan dealer-dealer setempat untuk tidak lagi menerima pesanan Jimny dari konsumen. Hal tersebut untuk menyambut regulasi standar emisi baru yang akan diberlakukan di Eropa mulai tahun 2021.
Uni Eropa akan menerapkan regulasi emisi baru dengan standar lebih ketat, yang secara bertahap akan mulai berlaku mulai tahun ini. Sementara mulai 2021, setiap pabrikan hanya bisa menghasilkan emisi CO2 sebanya rata-rata 95 gram/kilometer.
Melihat kebijakan baru ini, Suzuki tampaknya ingin melakukan penyesuaian kembali untuk Jimny agar bisa sesuai standar baru. Sejauh ini hanya Jimny model dari Suzuki yang akan dihentikan penjualannya terkait kebijakan dan regulasi emisi baru ini.
Mayoritas produk Suzuki di Eropa tampaknya tidak akan terdampak oleh regulasi baru ini, karena sudah dilengkapi sistem hybrid dengan baterai 12 volt dan 48 volt. Apalagi, mayoritas produk Suzuki di Eropa merupakan mobil berdimensi kompak, dengan kapasitas mesin yang tidak besar.
Untuk Jimny sendiri, saat ini mesin K15B 1.5 liter miliknya tercatat menghasilkan emisi CO2 154 g/km untuk transmisi manual, dan 170 g/km pada transmisi otomatis. Untuk kejadian ini, Suzuki belum membahas soal model pengganti atau penerus untuk Jimny di Eropa.
Meski harus hilang dari pasar Eropa, Suzuki tidak menutup kemungkinan Jimny akan kembali dipasarkan. Karena Suzuki akan melakukan penyesuaian pada Jimny selama dihentikan penjualannya, agar bisa memenuhi tuntutan regulasi baru.
Bukan tidak mungkin Jimny akan kembali dipasarkan oleh Suzuki di Eropa, pada tahun 2021. Masih dari sumber yang sama, kabarnya Jimny akan kembali ke Eropa dengan status berbeda, yaitu menjadi kendaraan kelas komersial.
Suzuki akan mengubah Jimny di Eropa dengan standar kendaraan komersial, salah satunya dengan meniadakan kuris penumpang belakang dan sejumlah ubahan interior. Dengan bobot lebih ringan, diharapkan Jimny bisa dapatkan angka emisi CO2 setidaknya 95 g/km.
Begitu sudah memenuhi standar, bukan tidak mungkin kemudian Suzuki mengembalikan Jimny menjadi kendaraan penumpang.
WAHYU HARIANTONO
Untungnya, kabar buruk ini bukan akan berlaku untuk para penggemar Jimny di seluruh dunia, karena hanya akan terjadi di benua Eropa. Suzuki kabarnya harus menutup keran penjualan Jimny di Eropa, berkaitan dengan regulasi kadar emisi CO2.
Autocar India melansir bahwa Suzuki sudah menginstruksikan dealer-dealer setempat untuk tidak lagi menerima pesanan Jimny dari konsumen. Hal tersebut untuk menyambut regulasi standar emisi baru yang akan diberlakukan di Eropa mulai tahun 2021.
Uni Eropa akan menerapkan regulasi emisi baru dengan standar lebih ketat, yang secara bertahap akan mulai berlaku mulai tahun ini. Sementara mulai 2021, setiap pabrikan hanya bisa menghasilkan emisi CO2 sebanya rata-rata 95 gram/kilometer.
Melihat kebijakan baru ini, Suzuki tampaknya ingin melakukan penyesuaian kembali untuk Jimny agar bisa sesuai standar baru. Sejauh ini hanya Jimny model dari Suzuki yang akan dihentikan penjualannya terkait kebijakan dan regulasi emisi baru ini.
Mayoritas produk Suzuki di Eropa tampaknya tidak akan terdampak oleh regulasi baru ini, karena sudah dilengkapi sistem hybrid dengan baterai 12 volt dan 48 volt. Apalagi, mayoritas produk Suzuki di Eropa merupakan mobil berdimensi kompak, dengan kapasitas mesin yang tidak besar.
Untuk Jimny sendiri, saat ini mesin K15B 1.5 liter miliknya tercatat menghasilkan emisi CO2 154 g/km untuk transmisi manual, dan 170 g/km pada transmisi otomatis. Untuk kejadian ini, Suzuki belum membahas soal model pengganti atau penerus untuk Jimny di Eropa.
Tidak Benar-Benar Hilang
Meski harus hilang dari pasar Eropa, Suzuki tidak menutup kemungkinan Jimny akan kembali dipasarkan. Karena Suzuki akan melakukan penyesuaian pada Jimny selama dihentikan penjualannya, agar bisa memenuhi tuntutan regulasi baru.
Bukan tidak mungkin Jimny akan kembali dipasarkan oleh Suzuki di Eropa, pada tahun 2021. Masih dari sumber yang sama, kabarnya Jimny akan kembali ke Eropa dengan status berbeda, yaitu menjadi kendaraan kelas komersial.
Suzuki akan mengubah Jimny di Eropa dengan standar kendaraan komersial, salah satunya dengan meniadakan kuris penumpang belakang dan sejumlah ubahan interior. Dengan bobot lebih ringan, diharapkan Jimny bisa dapatkan angka emisi CO2 setidaknya 95 g/km.
Begitu sudah memenuhi standar, bukan tidak mungkin kemudian Suzuki mengembalikan Jimny menjadi kendaraan penumpang.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature