VIDEO: Berlangganan Mobil, Lebih Untung atau Rugi?
JAKARTA, Carvaganza.com – Saat ini semakin banyak pilihan di pasar otomotif untuk bisa menikmati produk-produk terbaik dari berbagai pabrikan. Salah satu yang berkembang pesat beberapa tahun ini adalah program subscription atau berlangganan mobil. Program ini sudah mulai hadir di Indonesia, menawarkan ragam paket menarik sebagai alternatif kepemilikan mobil.
Dibandingkan skema kepemilikan konvensional, layanan ini akan lebih sangat memanjakan konsumennya. Apalagi dengan pilihan paket biaya yang lebih terjangkau daripada cicilan atau kredit mobil baru cara konvensional.
Program seperti ini sudah banyak diberlakukan oleh pabrikan di benua Eropa. Pabrikan asal Eropa juga banyak yang menyediakan layanan ini, termasuk yang bermain di segmen premium. Tapi apakah layanan seperti ini juga bisa berhasil di Indonesia, terutama dengan kondisi pandemi yang belum reda sekarang?
Topik ini menjadi tema yang dibahas pada segmen “Milenial vs Kolonial” dari Carvaganza. Dari dua generasi yang berbeda, apakah punya pemikiran yang sepaham soal program ini? Kembali dua jurnalis Carvaganza, Munawar Chalil dan Wahyu Hariantono bertukar pendapatnya masing-masing dalam hal ini.
Mulai dari efektif atau tidaknya, kepraktisan, kenyamanan, keterjangkauan biaya, sampai untung dan rugi layanan ini dibahas. Beda generasi, tentunya beda preferensi juga terhadap fenomena baru di dunia otomotif ini.
Meski baru dibawa oleh satu pabrikan saja di Indonesia saat ini, bukan tidak mungkin ke depannya akan ada pabrikan lain yang menyusul. Apalagi kalau terbukti layanan berlangganan ini berhasil menarik minat banyak konsumen. Salah satu target utama dari layanan ini adalah konsumen muda yang sedang dituntut serba produktif setiap saat.
Daripada penasaran, tidak ada salahnya kalau langsung saksikan pembahasannya yang sudah ditayangkan Carvaganza melalui YouTube. Jangan lupa kasih komentar dan subscribe juga.
WAHYU HARIANTONO
Dibandingkan skema kepemilikan konvensional, layanan ini akan lebih sangat memanjakan konsumennya. Apalagi dengan pilihan paket biaya yang lebih terjangkau daripada cicilan atau kredit mobil baru cara konvensional.
Program seperti ini sudah banyak diberlakukan oleh pabrikan di benua Eropa. Pabrikan asal Eropa juga banyak yang menyediakan layanan ini, termasuk yang bermain di segmen premium. Tapi apakah layanan seperti ini juga bisa berhasil di Indonesia, terutama dengan kondisi pandemi yang belum reda sekarang?
Topik ini menjadi tema yang dibahas pada segmen “Milenial vs Kolonial” dari Carvaganza. Dari dua generasi yang berbeda, apakah punya pemikiran yang sepaham soal program ini? Kembali dua jurnalis Carvaganza, Munawar Chalil dan Wahyu Hariantono bertukar pendapatnya masing-masing dalam hal ini.
Mulai dari efektif atau tidaknya, kepraktisan, kenyamanan, keterjangkauan biaya, sampai untung dan rugi layanan ini dibahas. Beda generasi, tentunya beda preferensi juga terhadap fenomena baru di dunia otomotif ini.
Meski baru dibawa oleh satu pabrikan saja di Indonesia saat ini, bukan tidak mungkin ke depannya akan ada pabrikan lain yang menyusul. Apalagi kalau terbukti layanan berlangganan ini berhasil menarik minat banyak konsumen. Salah satu target utama dari layanan ini adalah konsumen muda yang sedang dituntut serba produktif setiap saat.
Daripada penasaran, tidak ada salahnya kalau langsung saksikan pembahasannya yang sudah ditayangkan Carvaganza melalui YouTube. Jangan lupa kasih komentar dan subscribe juga.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature