Usai Mudik, Lakukan Pengecekan 6 Komponen Ini di Mobil Anda

Usai Mudik, Lakukan Pengecekan 6 Komponen Ini di Mobil Anda
JAKARTA, 12 Juni 2019 – Anda yang menggunakan kendaraan untuk mudik dan balik lebaran kemarin, tak ada salahnya melakukan pengecekan kondisi mobil. Perjalanan yang panjang tentunya memaksa mobil bekerja lebih keras menelusuri jalan mulus, rusak, terkena terik sinar matahari, genangan air dan hujan. Pemakaian mobil secara terus menerus selama mudik menjadi alasan mengapa pengecekan kembali kondisi mobil perlu dilakukan. Perawatan mobil setelah dipakai mudik atau liburan sebenarnya tidak susah dan tidak jauh dari perawatan rutin. Yang perlu diperhatikan adalah cek komponen-komponen penting untuk memastikan kembali kondisi mobil setelah bepergian jauh agar tetap dalam keadaan yang prima. Berikut beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

1. Pelumas mesin

Usai melakukan perjalanan panjang, bagian mesin adalah yang bekerja keras. Cek kondisi mesin terutama pelumas. Cek kembali jarak tempuh kilometer kendaraan kamu. Tolok ukurnya adalah jarak tempuh. Jika memang sudah masuk waktu ganti, segera ganti pelumas mobil Anda. Tapi jika masih belum, cukup mengecek kondisinya saja dan pastikan tidak ada rembesan oli. Jangan lupa begitu ganti pelumas, saringan oli turun diganti.

2. Cairan radiator

Selain pelumas, cek juga cairan radiator yang membantu mendinginkan mesin. Radiator bekerja cukup keras sebagai perangkat pendingin mesin selama perjalanan. Biasanya cairan coolant yang ada di radiator berkurang. Buka tutup perangkat ini dan bila cairan berkurang segera tambah. Ingat jangan membuka tutup saat mesin hidup atau masih dalam kondisi panas.

3. Cuci bersih

Setelah pemakaian jarak jauh, mobil akan terlihat berdebu dan kotor. Cuci kendaraan Anda, jika perlu bawa ke tempat pencucian mobil sehingga bisa dicuci bagian kolong kendaraan. Setelah melakukan pencucian, biasanya kita bisa melihat keadaan mobil secara keseluruhan. Cek apakah ada goresan atau bagian yang penyok. Jika bodi mobil tergores, Anda bisa melakukan pencegahan awal dengan memoles. Di sela-sela itu pemilik bisa melakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki dan perhatikan jika ada rembesan oli di bagian bawah mesin.

4. Komponen rem

Selama perjalanan jauh biasanya pengemudi sering melakukan pengereman karena kecepatan tinggi atau stop and go saat keadaan macet. Jadi, setelah perjalanan jauh cek kembali, rem kaki dan rem tangan. Jika ada masalah terkait kekuatan cakraman rem, kamu perlu mengganti kanvas atau pelumas rem.

5. Kondisi ban

Cek kondisi ban, apakah masih baik atau tidak. Cek baut-baut ban dan tekanan angina ban agar tetap aman dan nyaman digunakan setelah perjalanan jauh. Jika perlu cek bagian kaki-kaki untuk mengetahui dampak mobil melaju di kecepatan tinggi dan tidak bisa menghindari lubang. Jika memang diperlukan lakukan spooring dan balancing. Untuk diingat tanda-tanda mobil perlu spooring dan balancing yaitu jika setir mobil agak berat ke kiri atau ke kanan, atau kemudi mobil terasa bergetar.

6. Interior dan AC Mobil

Perjalanan panjang, pendingin mobil atau AC juga turut bekerja keras. Periksa kondisi AC Anda dan bersihkan. Jangan lupa, perjalanan panjang selama mudik menjadikan kabin mobil sebagai rumah kedua. Periksa sisa-sisa makanan di dalam kabin, jika dibiarkan kotoran ini akan menjadi kuman penyakit. Bersihkan kabin mobil secara menyeluruh menggunakan vacuum cleaner. RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature