Ulasan dan Daftar Harga Low MPV 2021 Setelah Terkena PPnBM 0 Persen

Low MPV 2021

JAKARTA, Carvaganza - Maret sampai Mei 2021 mungkin bisa jadi momen paling tepat buat Anda yang sedang ingin membeli mobil baru. Terutama kendaraan jenis low MPV (Multi Purpose Vehicle) bermesin 1.500 cc ke bawah. Karena kendaraan-kendaraan ini kebanyakan masuk dalam daftar kendaraan yang diberikan insentif pajak PPnBM oleh Pemerintah sehingga harganya menjadi sedikit lebih murah.

Mobil apa saja dan berapa harganya? Kemudian seperti apa mobil-mobil yang mendapat keringanan pajak itu? Berikut ini kami pilihkan beberapa ulasannya untuk Anda dari urutan yang termurah.

1. Wuling Confero S

Wuling Confero S

Wuling Confero S merupakan satu-satunya mobil Cina yang mendapat keringanan PPnBM. Wajahnya kini alami sedikit rombakan di area depan. Rupa sedikit diaransemen ulang sehingga terlihat bersolek lebih segar nan modern. Rumah lampu depan dengan kandungan pencahayaan halogen dihiasi jeroan gelap membentuk gaya smoked lamp. Di tengahnya tertanam grille anyar yang mengisi penuh jeda antarlampu plus dibubuhi aksen kromium.

Ia sembunyikan revisi mekanikal pacu di balik penyegaran ini. Diketahui saat membandingkan brosur model lama dengan lembar fakta anyar. Mesin empat silinder 1.500 cc DOHC dengan penyalur transmisi manual lima percepatan terlihat punya tenaga mengecil. Enjin menorehkan output sebesar 98 PS di 5.800 rpm dengan torsi puncak 135 Nm di 3.800 – 4.200 rpm. Sebagai pembanding, versi sebelum sanggup melontarkan tenaga hingga 108 PS/142 Nm.

Secara garis besar, Wuling Confero S sebetulnya terbagi atas tiga pilihan utama. Mulai dari Type C dan Type L bertransmisi manual lima percepatan. Puncak lini sendiri diduduki oleh Type L ACT dengan girboks manual enam percepatan tanpa kopling. Baru di setiap tipe dipisahkan lagi antara versi Lux dan Lux+. Untuk diketahui, Lux dan Lux+ mengindikasikan diferensiasi konfigurasi bangku.

Pada model Lux Anda dapat memaksimalkan akomodasi penumpang hingga delapan orang dalam kabin. Pasalnya, bangku tengah memanfaatkan bench seat memanjang dengan metode pelipatan 60:40. Sementara itu, Lux+ menyuguhkan kesan eksklusif lewat pemanfaatan captain seat di baris kedua. Yang membuatnya tampil spesial, tiga tipe Confero S menganut pembungkus bangku semi leather warna hitam. Cocok kalau mendambakan sensasi mewah dalam ruang lapang. Kini ia ditawarkan dalam enam varian.

New Confero S Type C Lux: Rp 169,8 juta
New Confero S Type C Lux+: Rp 171,8 juta
New Confero S Type L Lux: Rp 180,8 juta
New Confero S Type L Lux+: Rp 182,800 juta
New Confero S Type L ACT Lux: Rp 189,3 juta
New Confero S Type L ACT Lux+: Rp 191,3 juta

2. Daihatsu Luxio

Daihatsu Luxio

Memiliki dimensi (pxlxt) 4.215 mm x 1.710 mm x 1.915 mm plus jarak sumbu roda 2.650 mm, Daihatsu Luxio memakai mesin 3SZ-VE DOOHC VVT-i 1,5 liter 4 silinder. Tenaga maksimum 97 PS di 6.000 rpm. Torsi tersedia 134 Nm sejak 4.400 rpm. Distribusi tenaga pakai girboks manual lima percepatan, serta otomatis 4-speed konvensional.

Fitur di dalamnya cukup, sebaiknya Anda jangan berharap lebih. Di varian tertinggi, ia menggunakan head unit layar sentuh 2DIN dengan multikoneksi. Sementara sistem peredaman pakai jenis Mac Pherson Struts dengan per keong di depan. Sebagai penyokong roda belakang pakai 5-link, rigid-axio dengan per keong plus stabilizer. Selain jadi mobil penumpang, ia banyak dipakai sebagai ambulans.

Daihatsu Luxio 1.5 D M/T: Rp 192,3 juta
Daihatsu Luxio 1.5 X M/T: Rp 209,6 juta
Daihatsu Luxio 1.5 X A/T: Rp 219,8 juta

3. Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia masih menyediakan dua pilihan mesin. Pertama power unit 1.329 cc (1,3 liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan mesin kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5 liter) 4 silinder. Ia menyuplai tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Kedua mesin ini, baik 1,5 L maupun 1,3 L disediakan dengan dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Beralih ke bagian kabin. Ia memakai head unit audio 2-DIN dengan kemampuan memutar DVD/CD/MP3. Plus tambahan fungsi navigasi GPS (Global Positioning System) dan konektivitas USB. Sistem audio layar sentuh ini, pun dapat menampilkan visual yang ditangkap oleh kamera parkir. Meter clusternya pun lengkap, termasuk ECO indicator. Di tipe R, Xenia mengadopsi sistem pengereman ABS & EBD, immobilizer, rear parking camera. Semua varian dan lini produk Daihatsu kini juga dilengkapi APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Berikut harga terbarunya:

Daihatsu Xenia X MT 1.3 STD: Rp 184,5 juta
Daihatsu Xenia X MT 1.3 DLX: Rp 196,5 juta
Daihatsu Xenia X AT 1.3 STD: Rp 194,6 juta
Daihatsu Xenia X AT 1.3 DLX: Rp 207,5 juta
Daihatsu Xenia R MT 1.3 STD: Rp 195,1 juta
Daihatsu Xenia R MT 1.3 DLX: Rp 206,9 juta
Daihatsu Xenia R AT 1.3 STD: Rp 205,2 juta
Daihatsu Xenia R AT 1.3 DLX: Rp 217,1 juta
Daihatsu Xenia R MT 1.5 DLX: Rp 215,8 juta
Daihatsu Xenia R AT 1.5 DLX: Rp 225,9 juta

4. Toyota Avanza & Veloz

Toyota Avanza

LMPV sejuta umat. Baik Toyota Avanza maupun Veloz masuk daftar keringanan. Kedua model ini masih menyediakan dua pilihan mesin. Pertama power unit 1.329 cc (1,3 liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan mesin kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5 liter) 4 silinder. Ia menyuplai tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Kedua mesin ini, baik 1,5 L maupun 1,3 L disediakan dengan dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Paling realistis beli Avanza G AT. Pasalnya unit menyediakan dual SRS airbag, rem ABS, headrest dan seat belt 3-titik di semua jok serta ISOFIX. Avanza punya side impact beam pada rangkanya, untuk meredam benturan samping lebih baik. Namun pada unit bekas, tidak diberi audio switch di lingkar kemudi. Urusan pemanja telinga, Avanza punya head unit 2DIN. Anda bisa memutar musik lewat DVD, CD, AUX, USB dan Bluetooth. Kelapangannya pun lumayan. Ia memiliki panjang 4.190 mm, lebar 1.660 mm, tinggi 1.695 mm, wheelbase 2.655 mm dan jarak pijak tanah 200 mm.

Toyota Avanza
1.3 E STD M/T: Rp 187,6 juta
1.3 E STD A/T: Rp 197,9 juta
1.3 E M/T: Rp 189,8 juta
1.3 E A/T: Rp 200,2 juta
1.3 G M/T: Rp 206,7 juta
1.3 G A/T: Rp 216,5 juta

Toyota Avanza Veloz
1.3 M/T: Rp 212,9 juta
1.3 A/T: Rp 223,7 juta
1.5 M/T: Rp 224,3 juta
1.5 A/T: Rp 235,3 juta

5. Honda Mobilio

Honda Mobilio

Jantung mekanis Honda Mobilio, memiliki tenaga paling tinggi di kelasnya. Pabrikan mengandalkan mesin 1,5 liter i-VTEC yang melecutkan tenaga 118 PS pada 6.600 rpm. Sementara daya puntir maksimal sebesar 145 Nm pada 4.600 rpm. Daya itu disalurkan ke roda depan, melalui transmisi CVT Earth Dreams Technology. Selain diklaim penyaluran lebih halus, efisiensi bahan bakar juga dibilang lebih baik. Opsi lainnya, transmisi manual lima percepatan.

Lalu di tipe RS tersedia dalam pilihan warna oranye two-tone dengan atap berwarna hitam. Unit ini dilengkapi audio 6,8 inci yang lebih canggih plus 6 speaker dibanding varian lain. Versi RS sudah dilengkapi AC digital yang serbaotomatis. Interiornya berwarna gelap sementara tipe lainnya terang. Untuk tipe terendahnya sekalipun, Mobilio S bertransmisi manual sudah dilindungi dual front SRS airbags dan rem dengan teknologi ABS + EBD. Ia mengusung struktur rangka G-CON + ACE, dilengkapi side impact beam dan sabuk keselamatan pretensioner serta kursi ISOFIX & Tether.

Di tipe tertinggi (RS). Honda melengkapi Mobilio dengan kamera parkir dan Hill Start Assist (HSA) serta Vehicle Stability Assist (VSA). Sekarang Mobilio menyediakan tujuh sandaran kepala yang dapat diatur posisi ketinggiannya. Pada model sebelumnya menyatu dengan penampang kursi. Jok yang dipakai kini lebih tebal. Penumpang belakangnya juga tak merasa kegerahan, karena ada AC Double blower.

Mobilio S M/T: Rp 196,1 juta
Mobilio E M/T: Rp 215,7 juta
Mobilio E CVT: Rp 226,4 juta
Mobilio RS M/T: Rp 238,3 juta
Mobilio RS CVT: Rp 248,5 juta

6. Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga

LMPV andalan Suzuki, Ertiga memiliki banyak tipe. Semuanya tentu turun harga berkat relaksasi PPnBm. Ia terbagi menjadi empat varian, dengan tiga di antaranya punya opsi transmisi manual atau otomatis. Pengurangan harga mulai dari Rp 11,1 juta sampai tertinggi Rp 13,35 juta. Kalau mencari potongan harga paling tinggi dari PPnBM, varian Suzuki Sport (SS) jawabannya. Khususnya varian bertransmisi AT. Selain itu, sebagai varian termahal, Super Sport punya bekal yang paling lengkap. Sehingga bisa jadi pertimbangan.

Untuk jantung pacu, Suzuki All New Ertiga mengandalkan K15B 4-silinder DOHC berteknologi katup VVT. Tenaga dihasilkan sebesar 104,7 PS yang keluar di putara 6.000 rpm sementara torsi maksimal 138 Nm di 4.400 rpm. Pilihan transmisi ada manual 5-speed dan otomatis kovensional 4-speed. Konstruksi kaki-kaki berjenis MacPherson strut dengan coil spring di depan, dan torsion beam dengan coil spring di belakang. Sistem penghela laju mempercayakan kombinasi cakram dan tromol, layaknya mobil di segmennya yang beredar saat ini.

Perangkat keamanan dan keselamatan terbilang lengkap. Ia dapat bersaing dengan kompetitor di level yang sama. Sistem pengereman misalnya, sudah pasti diimbuhi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD). Kestabilan pengendalian dipastikan Electronic Stability Programme (ESP), yang mencegah understeer dan oversteer. Untuk meminimalisir tumbukan terhadap penumpang baris depan, Suzuki pun menyematkan dual SRS airbag. Terakhir saat parkir, rasanya mudah lantaran pengemudi bisa memantau kondisi di belakang lewat rear camera parking. Ini masih dibantu sensor parkir 2 titik.

Hiburan berasal dari head unit layar sentuh 8-inci yang bisa terhubung ke smartphone. Steering switch tersedia untuk pengaturan, ditambah koneksi berupa USB, dan AUX. Untuk menjaga gawai komunikasi elektronik tetap penuh baterainya, power outlet dipasang di konsol tengah. Sementara sistem pendingin udara sudah model auto climate dengan fungsi pemanas (heater) Fungsionalitas lain bisa dibilang praktis layaknya MPV. Paling menarik cup holder dengan ventilasi pendingin. Berikut banderol unit terbaru setelah pengaplikasian PPnBM 0 persen:

Ertiga GA MT: Rp 199,4 juta
Ertiga GL MT: Rp 218,2 juta
Ertiga GL AT: Rp 228 juta
Ertiga GX MT: Rp 231,5 juta
Ertiga GX AT: Rp 241,35 juta
Ertiga Suzuki Sport MT: Rp 242,85 juta
Ertiga Suzuki Sport AT: Rp 252,65 juta

7. Nissan Livina

Nissan Livina

Sebetulnya Nissan Livina juga tercantum di data Kemenperin dengan local purchase 80 persen. Namun perusahaan belum memberi info lebih detail. Salah satu jaringan pemasaran resmi di Jakarta Pusat masih menawarkan potongan harga sangat tinggi. "Kami belum menerima price list Nissan Livina setelah pajak 0 persen. Sementara ini kami masih terus menghabiskan Nissan Livina NIK 2020. Kabarnya selisih harganya (PPnBM, red) maksimal Rp 15 juta. Tapi, kami masih ada potongan yang jauh lebih besar dibanding potongan pajak. Sampai sekarang masih ada diskon Rp 50 juta untuk Nissan Livina tipe VE dan VL, tapi NIK 2020," terang tenaga penjual di wilayah Jakarta Pusat.

Kemampuan mesin sama dengan Xpander. Kemudian urusan perangkat keamanan, ia dilengkapi pengamanan pengemudi dan penumpang depan, dengan dual SRS airbag. Ada Hill Start Assist (HSA) yang mencegah kendaraan menggelinding saat di tanjakan. Lalu tersisip Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Traction Control System (TCS) untuk keamanan berkendara. Pada sisi pengereman, disenjatai teknologi Antilock Brake System (ABS), Electric Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Dua varian atas Livina, VE AT dan VL AT, semakin komplet. Terdapat tambahan Intelligent Key System dan Start/Stop Button. Sistem ini memudahkan pengguna masuk ke dalam kendaraan tanpa repot mengeluarkan dan memasukkan anak kunci lebih dahulu. Berdasarkan situs resmi PT NMDI, berikut daftar harga Nissan Livina terbaru:

Nissan Livina 1.5 E MT: Rp 208,3 juta
Nissan Livina 1.5 EL MT: Rp 231,8 juta
Nissan Livina 1.5 EL AT: Rp 242,8 juta
Nissan Livina 1.5 VE AT: Rp 263,4 juta
Nissan Livina 1.5 VL AT: Rp 276,05 juta

8. Mitsubishi Xpander & Xpander Cross

Mitsubishi Xpander

Mitsubishi Xpander merupakan model kendaraan Mitsubishi Motors yang menerima manfaat dari kebijakan ini. Tepat dengan kriteria penerima, kendaraan sedan maupun minibus dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc. Berpenggerak roda 4x2 serta diproduksi dengan serapan komponen lokal 80 persen.

Ia memakai mesin Mivec naturally aspirated 1,5 liter. Tenaga mencapai 105 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm, yang disalurkan melalui penggerak roda depan. Jenis penyaluran ke roda depan. Distribusi energi pakai girboks matik konvensional empat percepatan. Termasuk opsi manual lima percepatan.

Gacoan Mitsubishi ini punya fitur cukup lengkap pada kasta tertinggi. Bagian penghela laju kendaraan, terpasang fitur Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD). Kemudian agar berkendara kian aman, tersisip Active Stability Control (ASC) serta Hill Start Assist (HSA). Sedang peranti pasif tetap imbang. Beberapa di antaranya: Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension, berikut Force Limiter. Ini banderol lengkapnya. CARVAGANZA / RS

Mitsubishi Xpander
Xpander GLS MT: Rp 223,68 juta
Xpander GLS AT: Rp 233,9 juta
Xpander Exceed MT: Rp 231,5 juta
Xpander Exceed AT: Rp 241,43 juta
Xpander Sport MT: Rp 248,82 juta
Xpander Sport AT: Rp 258,3 juta
Xpander Ultimate: Rp 262,2 juta

Mitsubishi Xpander Cross
Xpander Cross MT: Rp 259,54 juta
Xpander Cross AT: Rp 268,82 juta
Xpander Cross Premium: Rp 281,36 juta

Baca juga: Ulasan Lengkap Mobil Baru yang Meluncur di Indonesia Sepanjang Maret 2021, dari Honda City Hatchback Sampai Ferrari SF90 Stradale

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature