Toyota Bedah Teknologi Masa Depan Milik C-HR dan Prius Gen 4

BSD CITY, 15 Agustus 2017 - PT Toyota Astra Motor (TAM) kian serius menggarap mobil dengan teknologi masa depan. Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIAS) 2017 kali ini, Toyota memboyong dua special exhibits yaitu Toyota C-HR Hybrid dan Toyota Prius Gen 4.

Ya kedua mobil tersebut menggunakan dua buah mesin untuk menggerakkan mobil tersebut. Kedua penggerak tersebut meliputi mesin konvensional dan juga sebuah motor listrik. Yang menarik adalah kedua mobil tersebut berdiri di atas platform yang sama yaitu Toyota New Global Architecture (TNGA).

“Melalui kehadiran C-HR dan Prius Gen 4 d GIIAS ini,kami ingn memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana Toyota mengembangkan kendaraan yang memenuhi aspek nyaman dikendarai dengan fitur keselamatan yang lengkap dan ramah lingkungan,” ujar Fansiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM di Booth Toyota, Selasa (15/8/2017).

Melalui platform terbaru itu, setiap bagian mobil dapat mencapai tingkat penggunaan yang optimum. Meski dengan menggunakan platform ini wheelbasenya menjadi panjang, tapi mobil ini tetap gesit dan fun to drive untuk siapa pun yang mengendarainya.

Tak hanya itu saja, kedua mobil ini juga mampu untuk menjawab kebutuhan masa depan dimana setiap kendaraan harus ramah lingkungan. Kedua mobil ini memiliki emisi gas buang yang sangat baik karena memiliki perpaduan mesin yang sangat baik.



“Dipadu dengan kehandalan teknologi Hybrid Synergy Drive yang sudah teruji, C-HR Hybrid dan Prius Gen 4 adalah mobil yang siap menghadapi berbagai tantangan mobilitas masa depan, nyaman dikendarai, memiliki fitur keselamatan yang lengkap, serta rendah emisi CO2,” tambah Soerjopranoto.

Toyota C-HR atau coupe-high rider yang menunjukkan bahwa mobil ini menggabung dua segmen yaitu sedan sport (coupe) dengan SUV. Toyota C-HR ditawarkan dengan mesin 1.200 cc (turbo) dan Hybrid menggunakan mesin 1.800 cc. C-HR Hybrid yang menggunakan Hybrid Synergy Drive dilengkapi motor listrik nickel metal hydride.

Pemakaian bahan bakar yang irit mampu membawa kendaraan ini memiliki jarak jelajah sekitar 560-610 km karena didukung dengan konsumsi bahan bakar sekitar 13-19 km per liter untuk varian 1.2L, dan 24-29 km  per liter untuk varian hybrid.



Sementara Prius Gen 4 didesain dengan panjang 4.540 mm atau lebih panjang 60 mm dibandingkan generasi sebelumnya. Mobil ini juga lebih lebar 15 mm yaitu menjadi 1.760 mm, dengan tinggi 1.470 mm. Dengan wheelbase tetap sama 2.700 mm, Toyota Prius Gen 4 tampak lebih kokoh dan stabil.

Masih menggunakan mesin 1.800 cc, namun dengan material yang lebih ringan sehingga membantu kinerja dan performa mesin. Pengetesan pabrik mencatat Prius Gen 4 ini bisa mencapai 40 km/l. Prius Gen 4 hadir dengan pilihan baterai lithium-ion atau nickel hydre.

Untuk pasar Indonesia, varian hybrid yang ditawarkan Toyota adalah Camry Hybrid dan Alphard Hybrid juga disambut antusias oleh masyarakat. Tren penjualannya juga terus meningkat, dan sampai saat ini Toyota sudah menjual sekitar 1.550 unit mobil hybrid.

TITO LISTYADI