Tips Mengemudi Aman di Cuaca Hujan

Tips Mengemudi Aman di Cuaca Hujan
JAKARTA, 8 Februari 2019 -- Cuaca hujan bisa menjadi kondisi yang berbahaya bagi setiap pengendara baik roda empat maupun roda dua. Hujan membuat jalanan menjadi licin karena cairan minyak dan mesin yang mengapung di atas air hujan, menciptakan permukaan pengemudi yang berbahaya.

Air menciptakan penghalang antara jalan dan ban Anda, yang dapat menyebabkan Anda kehilangan daya tarik dan hidroplane. Jika ini terjadi, lepaskan kaki Anda dari gas, pegang setir di tempat, dan gunakan rem dengan ringan.

Permukaan mengemudi yang berbahaya, ditambah dengan jarak pandang yang berkurang, berkontribusi pada ribuan kecelakaan di jalan basah setiap tahun.

Hal ini bisa dicegah dengan sedikit persiapan dan pemikiran cerdas saat ini. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti dikutip dari laman Bridgestone Indonesia:



SEBELUM MENJALANAN KENDARAAN

Lihat dan Sudahkah Dilihat
Biasakan memeriksa beberapa barang penting sebelum Anda mulai mengemudi. Saat ramalan memanggil hujan, penting untuk memastikan bahwa lampu depan mobil, lampu rem dan wiper kaca depan bersih dan berfungsi dengan baik. Hidupkan lampu depan Anda dalam hujan untuk membantu pengemudi lain melihat Anda. Selain itu, ganti wiper kaca depan yang meninggalkan goresan atau jangan membersihkan kaca depan setiap gesekan dan isi botol waduk pencuci dengan pelarut mesin cuci.

Sayangi Ban Anda
Sebelum menuju keluar, periksa ban Anda dengan mencari kedalaman ban yang tepat dan inflasi ban. Cek tinggi kembang ban yang harus memiliki kedalaman tapak lebih dari 1.6mm. Gunakan tread depth gauge dan masukkan ke dalam masing-masing alur untuk mengukurnya. Periksa tyre inflation atau tekanan ban. Rekomendasi produsen kendaraan untuk tekanan ban dapat ditemukan pada label yang ditempelkan di pintu pengemudi atau kusen pintu, atau di manual pemilik kendaraan. Teknan ban harus diperiksa setidaknya satu bulan sekali.

Bersihkan Pandangan
Bersihkan pandangan Anda ke depan dengan gangguang atau barang-barang yang mengganggu. Untuk kaca, gunakan produk pengusir hujan di jendela dan cermin membantu air bersih bersih, meningkatkan visibilitas. Juga, penting untuk diingat untuk membersihkan bagian dalam jendela Anda setidaknya seminggu sekali.



SAAT BERADA DI JALAN

Jalan Perlahan
Dinamika mengemudi berubah secara dramatis saat jalan basah, yang berarti kebiasaan mengemudi juga harus berubah. Dinamika mengemudi berubah secara dramatis saat jalan basah, yang berarti kebiasaan mengemudi juga harus berubah..

Hitung Sampai Tiga
Tinggalkan ruang ekstra di belakang mobil di depan Anda jika terjadi pemberhentian tiba-tiba. Menggunakan tiang lampu sebagai tengara, mulailah menghitung begitu mobil di depan Anda melewati tiang tertentu. Jika Anda melewati tiang yang sama sebelum Anda bisa menghitung sampai tiga, Anda mengikuti terlalu dekat.

Ketahui Cara Mengontrol Skid
Jika mobil Anda mulai tergelincir, jangan panik! Terus melihat dan mengarahkan mobil ke arah yang ingin Anda tempuh dan hindari membanting rem untuk mempertahankan kontrol kendaraan.

Menepi dan Berhentilah
Jika hujan atau semprotan dari kendaraan lain terlalu berat, berhenti mengemudi saja. Bila jarak pandang sangat rendah sehingga Anda tidak dapat melihat tepi jalan atau kendaraan di depan Anda, tarik ke luar jalan sejauh mungkin, nyalakan lampu bahaya Anda dan tunggu badai petir.

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature