TEST DRIVE: Porsche Macan S 2019, Balance and Fun

TEST DRIVE: Porsche Macan S 2019, Balance and Fun
PADA waktu Porsche menciptakan SUV pertamanya, Cayenne, mereka mencoba membuat sesporty 911, yang artinya suspensi dan dampernya mesti kaku, hampir dua kali lebih kaku dari yang 911 pakai. Beruntungnya Cayenne menangguk sukses yang besar meskipun kenyamanan pengendaraannya harus dikompromikan. Padahal pabrikan harus menyelesaikan PR berat yakni di satu sisi Cayenne yang berbodi bongsor harus balance dan memberikan kenyamanan yang lebih baik, namun di sisi lain juga mesti sporty.

Porsche akhirnya memproduksi Macan yang memiliki body lebih kecil sehingga Porsche bisa memanfaatkan Macan sebagai SUV yang sporty, sedangkan Cayenne lebih fokus pada kenyamanan dan kemewahan. Sejak pertama kali dilahirkan, Macan adalah SUV sport yang memang diinginkan oleh Porsche dan tentunya menambah line-up Porsche sebagai mobil yang memiliki rasa sporty.

Tak heran jika Macan menjadi model Porsche yang paling laris sepanjang sejarah dan mengalahkan penjualan seluruh line-up Porsche jika disatukan. Dalam empat tahun terakhir ini, Macan memang menjadi backbone pabrikan Jerman itu dengan angka penjualan 350.000 unit di seluruh dunia.



Berkat kesuksesan tersebut, Macan generasi kedua mendapatkan penyempurnaan besar dari generasi pertama. Penyempurnaan yang paling kentara dari mobil ini adalah pada bagian belakang di mana menggunakan lampu belakang model mono-brow (memanjang) yang telah menjadi karakter keluarga SUV Porsche.

Penyempurnaan lainnya pada sektor eksterior adalah pemakaian lampu LED teranyar, grille dan air intake yang lebih besar, velg 12 inci serta fitur yang disebut side blade untuk menambah nilai stylish kendaraan. Selain lampu belakang, terdapat juga diffuser belakang terpadu paling anyar berwarna hitam di antara apitan knalpot.



Pengaruh Cayenne pada bagian interior tercium kuat sekali, tapi tetap mempertahankan tombol-tombol di samping tuas transmisi. Secara arsitektur umumnya sama, terkecuali display layar sentuh LCD 10,6 inci yang terangkum dalam fitur Porsche Communication Management (PCM). Terdapat tombol pilihan model putar yang user friendly yang terintegrasi dengan setir seperti model-model Porsche lainnya.

Penyempurnaan lain yang dilakukan adalah memperbaharui model interface telepon seluler via Porsche Connect App. Terdapat sistem navigasi online yang mengambil data dari Connect Module Plus yang terkoneksi dengan jaringan LTE 4G melalui HP.



Kendaraan mendapat pasokan dua versi mesin yakni bensin turbo 2000 CC bertenaga 252 hp untuk Porsche Macan 2019 dan bensin V6 bi-turbo 3000 CC bertenaga 354 Hp untuk Macan S. Mesin yang baru sudah mendapatkan penyempurnaan dibandingkan sebelumnya agar performanya tinggi dan semakin efisien konsumsi bahan bakar. Versi V6 mendapat optimalisasi pembakaran sehingga pembakaran menjadi lebih baik lagi dan pembuangan yang dihasilkan lebih bersih lagi.

Sedangkan mesin 4 silinder segaris turbo mendapatkan penyempurnaan pada geometri ruang bakar dan dalam hal efisiensi BBM. Namun, sistem filterisasi tersebut untuk setiap negara tidak sama disesuaikan dengan ketentuan di negara masing-masing.



Tenaga yang dihasilkan mesin itu disalurkan ke keempat rodanya (AWD) melalui girboks PDK yang sudah dilengkapi dengan Porsche Torque Vectoring Plus (PTV Plus). Algoritma transmisi PDK pada Macan teranyar ini adalah yang terbaik di dunia, terutama pada mode full otomatis, karena bisa membaca dan memprediksi level agresifitas mengemudi maupun pada saat perpindahan transmisi.

Kalau Anda membelinya dengan paket opsional Sport Chrono Package maka akan disediakan tombol model putar (switch) di setir. Tombol itu akan memilihkan mode pengendaraan Normal, Sport, Sport Plus dan Individual. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan mode Sport Response (overboost) selama 20 detik cukup dengan hanya menekan tombol mode putar.

Andre Lam (Foto: Frank Ratering)

Untuk menyempurnakan dinamika berkendara agar pengendaraan lebih sporty, spring forks terbuat dari alumunium bukan baja agar lebih lentur. Rumah as roda depan (front axle carrier) terbuat dari alloy yang sudah didesain ulang sehingga bobot mobil bisa dihemat 1,5kg dari suspensi depan saja.

Karakteristik suspensi udara sudah dioptimalkan agar pengendaraan lebih nyaman dan handling menjadi lebih stabil. Suspensi udara yang baru juga ditunjang oleh anti-roll bar agar suspensi udara bisa bekerja secara maksimal. Untuk ban, Porsche Macan teranyar ini memakai ukuran 21 inci.



Biasanya, velg berukuran besar hanya untuk kepentingan estetika saja sehingga mengorbankan kenyamanan berkendara. Dari hasil pengujian menggunakan velg 21 inci, suspensi mampu memberikan pengendaraan yang nyaman tanpa mempengaruhi handling. Dinding ban yang tipis pada ban 21 inci membuat respon kemudi menjadi tajam dan mengurangi defleksi ban pada saat menikung. Sayangnya kami tidak mendapatkan mobil dengan velg yang berukuran lebih kecil untuk diuji coba saat test drive.

Jalan-jalan di Malorca yang sempit dan agak rusak memberikan ragam tantangan kepada Macan. Dengan perilaku menyenangkan Macan melewati jalan pedesaan yang pecah-pecah dan berbukit seolah-olah SUV ini memang diciptakan pada habitat seperti ini. Handlingnya pada mode Normal sangat bagus, mode Sport memberikan kompromi terbaik dan mode Sport Plus memberikan pengendaraan yang terlalu kaku dan transmisi menjadi cepat serta enerjik.



Macan S lebih menyenangkan untuk dibawa sprint 0 – 100 km/jam dalam waktu hanya 5,1 detik, mengalahkan Macan standar (252 hp) dengan selisih 1,4 detik. Top Speed Macan S 254 km/jam, sedangkan Macan standar 225 km/jam. Angka-angka tersebut diperoleh dengan mode Sport Plus yang merupakan bagian dari Sport Chrono Package. Karena dengan paket ini mobil menjadi lebih kencang 0,2 detik dibandingkan tanpa opsional tersebut.

Meski kalah performa, Macan 2.0 liter turbo menyenangkan untuk dikendarai. Tenaganya tergolong besar dan berisi di setiap putaran. Transmisi PDKnya membantu mesin yang lebih kecil yang berputar secara cepat dan halus. Perjalanan di Mallorca pada hari itu menjadi sebuah perjalan yang tak terlupakan.

Porsche Macan S 2019

Layout kendaraan: SUV, mesin depan, 4 pintu, 5 penumpang, AWD.
Mesin: V6 twin-turbo 24 valve 3.0L/354 hp @5400 – 6400 rpm/480 Nm @1360 – 4800 rpm.
Transmisi: A/T 7-kecepatan PDK
0 – 100 km/jam: 5,1 detik
Top speed: 255 km/jam
PxLxT: 4696 x 1923 x 1624 mm
Wheelbase: 2807 mm
Bobot: 1890 mm
Konsumsi BBM: 11 km/liter (kombinasi)
Kapasitas tangki BBM: 65 Liter

ANDRE LAM

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature