Suzuki Stop Sementara Produksi Terimbas COVID-19, Layanan Tetap Normal

Suzuki Stop Sementara Produksi Terimbas COVID-19, Layanan Tetap Normal

JAKARTA, Carvaganza.com – Suzuki menjadi pabrikan otomotif kedua di Indonesia yang mengumumkan secara resmi penghentian sementara produksinya. Hal itu dilakukan merespons kondisi terkait meluasnya wabah COVID-19 di Tanah Air. Guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus ini Suzuki mengumumkan rencana menghentikan sementara kegiatan pabriknya selama dua pekan. Penghentian sementara produksi akan berlangsung selama 2 minggu, mulai dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020. Langkah ini dilakukan di ketiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang. Sebelum penghentian, Suzuki sebenarnya sudah mengurangi produksinya di masing-masing lokasi. Pabrik mesin dan transmisi di Cakung serta perakitan motor di Tambun I sudah mengurangi produksinya, meski tetap menjalankan satu shift produksi per hari. Volume produksi pabrik Ertiga, mesin dan transmisi di Cikarang, telah dikurangi menjadi satu shift per 30 Maret kemaren. Sementara pabrik Carry, APV, dan Karimun Wagon R di Tambun II mulai beralih ke satu shift produksi per hari pada 6 April. Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan ini merupakan langkah untuk melindungi kesehatan karyawan. “Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata Seiji Itayama dalam keterangan resminya hari ini, Kamis (2/4/2020) malam. Ia mengatakan meski untuk sementara tidak bekerja, Suzuki tetap akan memberikan upah secara penuh kepada karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Baca juga: Ongkos Servis Suzuki XL7, Cuma Rp 3.800 Sehari Selama 5 Tahun Baca juga: Hanya 23 Hari, SPK Suzuki XL7 Tembus Angka 2.000 Unit Suzuki Stop Sementara Produksi Terimbas COVID-19, Layanan Tetap Normal


Layanan


Suzuki juga tetap fokus pada kualitas layanan pelanggan. Semua layanan purna jual Suzuki tetap berjalan normal. “Karena di saat seperti ini, justru kami harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang, termasuk dalam merawat kendaraan. Saya pastikan layanan after sales Suzuki akan tetap berjalan di masa yang berat ini,” tegas Itayama. Saat menerapkan #DiRumahAja dan #WorkFromHome, pelanggan tetap bisa mengakses layanan Suzuki melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800. Di nomor ini, pelanggan bisa mendapatkan layanan Home Service. Tapi apabila kendaraan terpaksa harus dibawa ke bengkel, pelanggan bisa meminta layanan Pick Up Service. Layanan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance) pun tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa. Tentu semua layanan tersebut dilakukan dengan memenuhi standar langkah pencegahan COVID-19. Layanan digital Suzuki juga tetap optimal melayani pelanggan seperti website www.suzuki.co.id. Pelanggan tetap bisa mengajukan permintaan test drive dan test ride, media sosial untuk mengetahui info terbaru Suzuki, aplikasi My Suzuki untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan Suzuki, atau website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas berkualitas atau tukar tambah mobil Suzuki secara online. Baca juga: Pabrik Tutup Sementara, Honda: Stok Aman, Karyawan Dibayar Penuh RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature