Sudahkah Anda Spooring Mobil Kesayangan Anda?
JAKARTA, 11 Juli 2017 - Perawatan kendaraan tak melulu berupa cuci detailing body atau memeriksa komponen mesin. Ada salah satu bagian pada mobil yang patut mendapatkan perhatian, karena bagian tersebut turut menunjang kenyamanan siapapun yang naik kedalam mobil. Bagian tersebut adalah kaki kaki mobil.
Salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk memanjakan kaki-kaki mobil Anda adalah dengan melakukan spooring. Terlebih kendaraan yang baru saja menempuh perjalanan jauh dan melewati kondisi jalan yang tidak mulus.
Agar kestabilan mobil tetap terjaga maka wajib hukumnya untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala. Tujan utama dari proses spooring adalah untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri. Efek yang ditimbulkan dari tidak seimbangnya roda kiri dan kanan ini bisa membuat mobil limbung dan bahkan berat sebelah.
“Spooring memang lebih baik dilakukan sebelum bepergian jauh dan juga setelah menempuh perjalanan jauh. Namun jika mobil jarang digunakan jauh, sebaiknya 6 bulan sekali diperiksa spooring,” ujar Rahmat, salah satu mekanik di gerai Ban di kawasan BSD.
Kondisi jalanan yang tidak rata sangat berpengaruh kepada sudut kemiringan roda. Sehingga dapat mengakibatkan beberapa gejala seperti roda miring, mobil seakan membelok sendiri, stir miring ketika berjalan lurus, dan yang paling fatal adalah ban akan habis tidak rata (habis bagian samping).
Spooring tersebut dilakukan dengan menyetel baut pada sudut toe dan chamber. Langkah tersebut berfungsi untuk mengembalikan penyetelan roda roda agar kembali pada angka sesuai standar pabrikan.
Untuk biaya spooring sendiri berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 toko dan lokasi. Umumnya kini proses spooring sudah menggunakan teknologi 3D sehingga tak lagi menggunakan benang.
TITO LISTYADI
Salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk memanjakan kaki-kaki mobil Anda adalah dengan melakukan spooring. Terlebih kendaraan yang baru saja menempuh perjalanan jauh dan melewati kondisi jalan yang tidak mulus.
Agar kestabilan mobil tetap terjaga maka wajib hukumnya untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala. Tujan utama dari proses spooring adalah untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri. Efek yang ditimbulkan dari tidak seimbangnya roda kiri dan kanan ini bisa membuat mobil limbung dan bahkan berat sebelah.
“Spooring memang lebih baik dilakukan sebelum bepergian jauh dan juga setelah menempuh perjalanan jauh. Namun jika mobil jarang digunakan jauh, sebaiknya 6 bulan sekali diperiksa spooring,” ujar Rahmat, salah satu mekanik di gerai Ban di kawasan BSD.
Kondisi jalanan yang tidak rata sangat berpengaruh kepada sudut kemiringan roda. Sehingga dapat mengakibatkan beberapa gejala seperti roda miring, mobil seakan membelok sendiri, stir miring ketika berjalan lurus, dan yang paling fatal adalah ban akan habis tidak rata (habis bagian samping).
Spooring tersebut dilakukan dengan menyetel baut pada sudut toe dan chamber. Langkah tersebut berfungsi untuk mengembalikan penyetelan roda roda agar kembali pada angka sesuai standar pabrikan.
Untuk biaya spooring sendiri berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 toko dan lokasi. Umumnya kini proses spooring sudah menggunakan teknologi 3D sehingga tak lagi menggunakan benang.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature