Pursuit Of Green
It’s nice “Jaaagggg” (orang Inggris biasa menyebut jaguar dengan aksen British plus intonasi sengau yang khas). Seketika saya langsung teringat Ian Callum, Director of Design Jaguar. Si jenius yang merupakan salah satu dari 10 desainer kendaraan terbaik di dunia ini sempat menyebut bahwa baginya Jaguar XF adalah penyempurnaan dari Jaguar XE dan merupakan desain paling penting karena secara fundamental mampu merubah tampilan varian-varian Jaguar masa kini. Dan rasanya boleh dibilang ini adalah giant quantum leap yang menandakan titik balik kebangkitan si kucing besar ningrat ini untuk bersaing dengan lawan-lawannya yang kebanyakan dari Jerman.
And there is no contest, karena dimata saya Jaguar memiliki desain yang lebih memikat hati. Sejauh mata memindai, detail lekuk tubuh Jaguar XF sangat menyegarkan mata dengan centre of attention pada bagian bonnet khususnya “muscle” yang menyembul pada bagian tengah kap mesin tentunya. Dan bagi saya meski sudah lebih dari 5 tahun modelnya sama sekali tidak membosankan. Masih tampak atraktif , tampak lembut namun berotot dengan kemasan kemewahan.
Yang menarik untuk diperdebatkan, varian yang saya uji ini dilengkapi mesin milik Ford dari klan keluarga EcoBoost. Saya coba membuktikan dengan membuka kap mesin dan memang terdapat embos FoMoCo pada mesin yang tak lain adalah Ford Motor Company. Asal tahu saja, meski Ford bukan lagi majikan dari Jaguar tapi mereka tetap memberikan suplai khususnya mesin ini.
Dan kita semua juga tidak asing bahwa mesin ini digadang sebagai sumber tenaga masa depan. Konon meski dimensi dan kapsitas kompak mampu menghasilkan performa setara dengan mesin berkapasitas lebih besar dan lebih efisien serta “Green” (ramah lingkungan) tentunya. Seperti mesin pada XF yang berkapasitas 2.000 cc ini diklaim memiliki performa setara dengan mesin berkonfigurasi V6 dengan kapasitas 3.000 cc dengan efisiensi lebih baik 10-20%.
Saya memilih kota Bogor sebagai destinasi pengujian yang kombinasi jalannya mampu mewakili habitat Jaguar di tanah kelahirannya. Ternyata apa yang saya prediksi pada Jaguar XF ini terbukti. “Aumannya” tidak sesangar nama besarnya. Padahal saya mengharapkan bisa mendapatkan auman kucing pemburu tangguh yang ikonik Amerika Latin, hantu buas dari Amazon; Panthera Onca.
Bagaimana hasil pengujian Carvaganza? Baca lengkapnya di Majalah Carvaganza edisi September 2015
ARIE PRASETYA
And there is no contest, karena dimata saya Jaguar memiliki desain yang lebih memikat hati. Sejauh mata memindai, detail lekuk tubuh Jaguar XF sangat menyegarkan mata dengan centre of attention pada bagian bonnet khususnya “muscle” yang menyembul pada bagian tengah kap mesin tentunya. Dan bagi saya meski sudah lebih dari 5 tahun modelnya sama sekali tidak membosankan. Masih tampak atraktif , tampak lembut namun berotot dengan kemasan kemewahan.
Yang menarik untuk diperdebatkan, varian yang saya uji ini dilengkapi mesin milik Ford dari klan keluarga EcoBoost. Saya coba membuktikan dengan membuka kap mesin dan memang terdapat embos FoMoCo pada mesin yang tak lain adalah Ford Motor Company. Asal tahu saja, meski Ford bukan lagi majikan dari Jaguar tapi mereka tetap memberikan suplai khususnya mesin ini.
Dan kita semua juga tidak asing bahwa mesin ini digadang sebagai sumber tenaga masa depan. Konon meski dimensi dan kapsitas kompak mampu menghasilkan performa setara dengan mesin berkapasitas lebih besar dan lebih efisien serta “Green” (ramah lingkungan) tentunya. Seperti mesin pada XF yang berkapasitas 2.000 cc ini diklaim memiliki performa setara dengan mesin berkonfigurasi V6 dengan kapasitas 3.000 cc dengan efisiensi lebih baik 10-20%.
Saya memilih kota Bogor sebagai destinasi pengujian yang kombinasi jalannya mampu mewakili habitat Jaguar di tanah kelahirannya. Ternyata apa yang saya prediksi pada Jaguar XF ini terbukti. “Aumannya” tidak sesangar nama besarnya. Padahal saya mengharapkan bisa mendapatkan auman kucing pemburu tangguh yang ikonik Amerika Latin, hantu buas dari Amazon; Panthera Onca.
Bagaimana hasil pengujian Carvaganza? Baca lengkapnya di Majalah Carvaganza edisi September 2015
ARIE PRASETYA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature