Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus, Simak 5 Fakta Menariknya

Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus, Simak 5 Fakta Menariknya
JAKARTA, Carvaganza.com – Astra Peugeot meramaikan line-upnya dengan memperkenalkan Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus. Penambahan trim Allure Plus ini ini cukup menarik. Pertama jelas harganya yang lebih murah dibandingkan varian lain yaitu GT Line. Keuntungan lain adalah konsumen mendapat paket yang tak kalah mewah dan kaya fitur. Saat peluncuran Rokky Irvayandi, Chief Executive Operational Astra Peugeot mengatakan kehadiran dua varian ini merupakan jawaban atas respons positif konsumen terhadap versi GT Line, Peugeot 3008 dan 5008. “Varian terbaru diharapkan juga mendapat respons positif dari konsumen Indonesia. Hal ini merupakan jawaban dari masukan sejumlah calon konsumen berkenaan dengan sosok SUV yang dibutuhkan. Kami melihat kehadiran varian model terbaru saling melengkapi line up Peugeot di pasar," kata Rokky Irvayandi. "Produk ini dikembangkan dari versi Allure, tapi desainnya mirip GT Line. Sehingga di sini kami menempatkan Allure Plus sejajar dengan GT Line, untuk melengkapi produk line up GT Line yang sudah ada.” Berikut 5 hal menarik yang pada pada duet New Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus:

Rancangan Luar

Generasi teranyar SUV Peugeot menonjolkan eksistensi karya Prancis dengan rancangan elegan. Tidak menyolok atau membuat mata terbelalak. Desainnya mendapat pengakuan international. Peugeot 3008 memenangkan gelar European Car of The Year 2017. Ia menjadi SUV pertama yang mendapat trofi itu, mengalahkan Alfa Romeo Giulia dan Mercedes Benz E-Class. Kendati bermain di segmen tangguh, 3008 dan 5008 Allure Plus mengusung gaya metropolitan, tidak kasar namun juga jauh dari kata kemayu. Proporsi kap mesin mendatar dengan wajah tegap disudahi eksekusi lekuk rumah lampu unik. Bingkai lampu terhadang garis bumper mencuat sebagai pemisah proyektor ganda. Di bagian samping terlihat bingkai rumah kaca 5008 mencirikan SUV 7-seater, sementara 3008 terlihat lebih kompak. Murni, tidak ada campuran garis kupe, hatchback, atau apapun itu. Begitu beralih ke buritan, baru mengenal pembeda utama. Jika Peugeot 3008 memuat 5 penumpang maka 5008 adalah SUV 7-seater sehingga badannya lebih panjang 16 cm. Secara umum, varian Allure ini tidak berbeda dengan GT Line. Pembeda utama hanya di bagian atap dikelir sewarna serta penambahan roof rail. Soal fitur sama. Bagian-bagian utama GT Line dan Allure Plus masih sama. Headlamp full LED dibekali alat-alat canggih nan menawan seperti sensor otomatis, follow me home, serta scrolling indicator. Ciri khas rancangan lampu belakang “Claw Effect” mendapat teknologi pencahayaan dioda. Secara dimensi bodi, model ini malah lebih besar dibanding GT Line. Dimensi tepatnya untuk 3008 Allure Plus, 4.510 x 1.850 x 1.662 mm (PxLxT), atau lebih besar 63 x 9 x 38 mm. Sementara 5008 Allure Plus berukuran 4.670 x 1.855 x 1.655 mm, membesar 29 x 11 x 9 mm dari varian GT Line. Berbagai peranti otomatis disematkan. Kaca spion misalnya, selain melipat sendiri juga bisa beradaptasi ketika memilih gigi mundur. Lalu, wiper juga akan beroperasi kala mendeteksi hujan berikut fitur “magic wash”. Panoramic roof menyelesaikan tampilan serbamewah Peugeot ini. Baca juga: Peugeot Indonesia Luncurkan 3008 dan 5008 Allure Plus, Ada Fitur Baru dan Lebih Murah

i-Cockpit

Rancangan premium nan futuristis menjadi suguhan utama di bagian kabin. Ada nuansa sporty kala melihat arsitektur. Lingkar kemudi dua palang terlihat agak mengotak bak kontrol di mobil balap. Saklar tuts piano di tengah sampai ornamen penghias dibalut satin chrome. Black Claudio Leather membungkus jok. Setir pun serupa agar kian nyaman digenggam. Itu merupakan bagian dari ciri i-cockpit yang berupaya menstimulasi pandangan, sentuhan, dan rasa. Nah, demi menggugah selera pendengaran, Peugeot mempercayakan Arkamys untuk meracik sistem audio. Dengan 3D Sound Staging, sensasi spasial dapat dinikmati seluruh penumpang melalui speaker 6 titik. Layar 8 inci di tengah menjadi sumber kendali sarana hiburan, disokong konektivitas Bluetooth, Apple CarPlay/Mirrorlink. Terdapat satu barang yang tak didapat GT Line yakni GPS Navigation. Alat navigasi ini juga dapat ditampilkan pada layar digital panel instrumen 12.3 inci. Tapi ada bagian yang hilang. Fitur i-Cockpit Amplify yang berupa 3 pilihan aroma parfum seperti di GT Line. Pemanas di jok, electric child safety lock, visual seat belt warning, parking assist + kamera 360 derajat juga dihapus. Baca juga: Lebih Murah Sampai Rp 120 Juta, Apa yang Beda dari Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus?

Grip Control

Kelengkapan kedua SUV ini terbilang komplet. Meski berpenggerak roda depan, disediakan fitur ala off-roader hebat yaitu Advance Grip Control. Sistem ini berfungsi sebagai pengatur distribusi traksi roda demi menyesuaikan kondisi permukaan jalan. Ada lima mode bisa dipilih mulai dari Normal, ESP off, Snow, Mud, dan Sand. Di Indonesia, mungkin fitur ini bakal jarang dipakai, tapi setidaknya menciptakan rasa aman bila suatu saat menghadapi rintangan. Dengan kata lain, 3008 dan 5008 tetap punya kemampuan off-road meski hanya di medan ringan hingga sedang. Sayangnya ada sau fitur penting yang tak lagi ada yaitu Park Assist. Dengan teknologi ini pengemudi tak perlu bersusah panyah saat akan parkir. Sistem akan membaca dan parkir sendiri tanpa kita perlu memegang setir dan menginjak pedal gas. Kita hanya pindahkan tuas transmisi maju mundur. Baca juga: Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus, Harga Lebih Murah

Sumber Penggerak

Penggunaan mesin sama. SUV ini mengandalkan mesin EP6FDTM 4-silinder 1,6-liter THP (Twin Scroll Turbo High Pressure), dengan besaran tenaga 167 PS (165 hp) dan torsi 240 Nm. Semua tersalur menuju roda depan (FWD) via transmisi otomatis 6-speed. Powertrain ini sudah cukup dikenal di pasar tanah air. Dulu dipakai juga oleh Peugoet RCZ dan generasi lawas 3008 serta 5008. Fitur keselamatan dan pelengkap tidak kalah flamboyan. Dimulai dari Airbag enam titik siap melindungi penumpang dari risiko cedera parah. ABS + EBD + BA jangan ditanya lagi, sudah sewajarnya hadir. Diluar itu, banyak sokongan dari sistem pembantu kontrol kendaraan. Soal tanjakan dan turunan tidak perlu khawatir sebab Hill Assist Descent Control dan Peugeot Hill Start Assist. Program pengendali dinamika berkendara juga ada. Electronic Stability Program, Dynamic Stability Control, dan Anti-Skid Regulation sanggup menjaga tingkah laku mobil sesuai input pengemudi. Uniknya, ia dilengkapi peranti yang absen di trim atas seperti Active Lane Keeping Assist, dan Blind Spot Information System. Baca juga: Ulas Perbedaan dari Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus

Harga Lebih Terjangkau

Allure Plus terlahir sebagai varian bawah, tercermin dari banderol harga. Untuk sesama VIN 2020, harga 5008 GT Line adalah Rp 840 juta, untuk 5008 Allure Plus adalah Rp 720 juta. Sedangkan untuk VIN 2019, harga 5008 GT Line Rp 820 juta. Harga 3008 Allure Plus juga lebih rendah daripada GT Line. Untuk VIN 2020, 3008 GT Line dipatok Rp 750 juta, sedangkan Allure Plus Rp 670 juta. Untuk 3008 VIN 2019, banderolnya lebih rendah Rp 20 juta yakni Rp 730 juta. Selisihnya cukup besar antara Rp 80 – 120 juta. Tawaran menarik dalam satu paket. Kehadiran duo SUV Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus memberikan pilihan ke konsumen. Sederet fitur, kelengkapan dan value memberikan pilihan bijak bagi konsumen. Sehingga, konsumen bisa memilih dengan varian model yang disodorkan. AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature