Perhatikan Tekanan Angin Ban Mobil Anda, Ini Manfaatnya

JAKARTA, 18 Juni 2019 – Ketika bicara soal perawaran kendaraan yang terpikir bagi kebanyakan orang adalah perawaran mesin, rem, atau aki. Banyak yang lupa dengan kondisi ban sampai – mungkin – kendaraan Anda slip saat hujan gara-gara botak atau bocor.

Tekanan ban – angin yang mengisi ban – sangat penting peranannya bagi keselamatan dan performa mobil Anda. Sekarang pertanyaannya, mengapa tekanan ban sangat penting?

Mengutip hyundaimobil.co.id ban menjadi komponen komponen penting pada kendaraan. Pasalnya, ban merupakan satu-satunya bagian yang langsung bersentuhan dengan aspal. Fungsinya yang penting tersebut membuat pengendara harus memperhatikan dan mengecek kondi ban secara teratur. Salah satunya adalah tekanan angin yang mengisi ban. Perhatikan apakah sudah sesuai dengan yang rekomendasi pabrikan.

Berbagai manfaat bisa didapatkan jika angin dalam ban dalam jumlah yang pas. Dengan tekanan angin yang pas, manfaat pertama yang dirasakan pengemudi pastinya kenyamanan.

Angin yang pas akan membuat kendaraan dalam kondisi seimbang. Permukaan ban yang menyentuh jalanan menjadi maksimal. Hasilnya, Anda akan lebih mudah mengendalikannya dalam situasi darurat.



Selanjutnya, tekanan angin yang pas berhubungan dengan konsumsi bahan bakar, Tekanan ban yang lebih kecil 10 persen dibanding standar pabrikan, membuat mesin energi yang dikeluarkan mesin untuk memutarkan roda akan lebih besar, sehingga bahan bakar lebih boros.

Ban yang kekurangan angin juga akan mempercepat ban aus hingga sepuluh persen. Intinya, jika tekanan angin di ban berkurang, telapak ban yang menempel ke aspal akan lebih melebar. Artinya, laju kendaraan juga akan melambat, dan putaran mesin akan bertambah dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

Selain itu traksi serta pengereman juga pastinya tidak akan optimal dan membutuhkan jarak yang lebih panjang.

Dengan tekanan angin di ban yang pas juga pastinya akan membuat umur ban lebih panjang. Faktanya, ban dengan tekanan angin yang rendah mengurangi usia tapak ban hingga 25 persen.

Dengan demikian sebaiknya Anda rutin memeriksa kondisi ban mobil Anda, tukar posisi ban secara berkala, jika diperlukan lakukan spooring dan balancing.

RAJU FEBRIAN