Pentingnya Persiapan Kelayakan Kendaraan, Agar Tidak Terjadi Kecelakaan Seperti di Cipularang KM 92
Kerap terjadi karena lalai dalam pemeriksaan kondisi kendaraan.
JAKARTA, Carvaganza - Kecelakaan tragis yang terjadi di tol Cipularang KM 92 baru-baru ini memunculkan kembali perhatian terhadap aspek keselamatan berkendara, khususnya saat cuaca hujan yang dapat memengaruhi keamanan sepanjang perjalanan.
Hingga laporan ini dibuat, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan. Berdasarkan beberapa temuan awal, diketahui bahwa pengemudi truk kesulitan melakukan pengereman atau memperlambat laju kendaraannya di jalur menurun yang mengarah pada kemacetan.
Berdasarkan berbagai sumber, mengemudi kendaraan niaga di tengah hujan memerlukan pemantauan ketat pada berbagai aspek, dengan fokus utama pada perawatan rutin armada dan cara mengemudi yang aman.
Area penting yang perlu diperhatikan adalah kondisi kaki-kaki kendaraan, khususnya ban. Cek keausan tapak ban serta tekanan udara yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kondisi ban sangat krusial karena merupakan satu-satunya titik kontak antara kendaraan dan permukaan jalan. Ban yang aus dapat mengurangi daya cengkeram dan meningkatkan risiko aquaplaning saat berkendara dalam kondisi hujan.
Baca Juga: Mercedes-Benz Tawarkan S450 President Edition, Edisi Terbatas Tamu Negara
Periksa juga kondisi baut roda yang mengunci pelek pada hub. Pastikan tidak ada baut patah, mur yang longgar atau hilang, serta baut roda yang mengalami keausan. Keausan baut dapat diperiksa dari kondisi ulirnya, dan perhatikan juga pelek, jika ada keretakan yang dapat menambah risiko di sepanjang perjalanan.
Selain itu, sistem pengereman menjadi komponen penting lainnya. Pembersihan dan pemeriksaan kampas rem secara berkala dapat membantu menjaga fungsi pengereman saat hujan. Kampas rem yang kotor atau basah akan menurunkan efektivitas pengereman dan mempercepat kerusakan komponen.
Bagian sistem hidrolik rem juga perlu diperiksa, terutama karena rentan terhadap kebocoran ketika terkena air hujan. Kebocoran ini bisa mengurangi tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk pengereman. Jenis rem cakram dan tromol juga rentan berkarat selama musim hujan. Gantilah bila diperlukan untuk mencegah kecelakaan.
Perhatikan juga kendaraan pengangkut beban. Pada saat hujan, bagian bak terbuka bisa menambah beban kendaraan. Periksa rubber bushing atau torque rod bushing yang berfungsi sebagai penstabil untuk menjaga kestabilan truk di medan bergelombang atau miring.
Hindari membawa muatan melebihi batas kapasitas atau dimensi, yang dikenal dengan istilah ODOL (over dimension overloading). Banyak kecelakaan truk akibat membawa muatan berlebih yang mengakibatkan korban jiwa di jalan.
Risiko ODOL juga merugikan pemilik usaha karena armada cepat mengalami kerusakan, seperti patah as roda atau sasis karena beban berlebih. Selain itu, biaya tanggung jawab atas kecelakaan, termasuk jika ada korban jiwa, dibebankan kepada pemilik armada dan pengemudi. Praktik ODOL menyebabkan kerugian bagi masyarakat, pemerintah, dan pengusaha serta merusak infrastruktur jalan.
Sikap Berkendara
Selain persiapan armada, sikap pengemudi saat berkendara juga penting, terutama di musim hujan. Hal ini berlaku baik bagi pengemudi truk, kendaraan niaga, maupun mobil penumpang.
Contohnya adalah menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama di jalan tol, untuk memberi waktu bagi sistem pengereman. "Teori 3 detik" dapat digunakan untuk membagi waktu reaksi dan pengereman. Pengemudi harus memperhatikan kondisi di sekitarnya serta mempertimbangkan stamina dan kondisi kendaraan.
Perhatikan juga kecepatan kendaraan. Hati-hati saat memutar kemudi pada kecepatan tinggi di jalan basah, karena pergerakan kemudi yang sedikit saja dapat berdampak besar pada arah kendaraan.
Pastikan juga untuk memantau putaran mesin (RPM) kendaraan. Hal ini memengaruhi efisiensi bahan bakar, terutama di jalan tol yang memungkinkan kendaraan melaju lebih cepat. Kecepatan tinggi kadang dipicu oleh manajemen perjalanan yang kurang baik, sehingga pengemudi terburu-buru.
Rencanakan perjalanan dengan cermat sebelum berangkat. Manfaatkan teknologi untuk memetakan lalu lintas sehingga perkiraan waktu tempuh dan kondisi rute bisa diperhitungkan dengan baik, memastikan tubuh dan kendaraan siap menghadapi perjalanan.
Jika pengemudi tidak terburu-buru, perjalanan akan lebih nyaman, dan mereka akan lebih fokus pada kondisi sekitar serta mematuhi aturan lalu lintas. Kewaspadaan juga akan lebih baik saat menghadapi situasi darurat seperti rem blong atau ban pecah. Keselamatan ini mencakup diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Pengemudi juga perlu memahami medan jalan yang akan dilalui. Mengenali titik-titik rawan, lokasi berhenti darurat, dan potensi kesulitan adalah bagian dari persiapan perjalanan.
Kemampuan mengemudi juga merupakan prioritas utama dalam keselamatan. Pengemudi harus memahami cara kerja kendaraan mereka agar dapat menghadapi berbagai kondisi jalan dan cuaca, baik di jalan tanjakan, turunan, hujan, atau saat malam hari. Pelatihan intensif dari perusahaan armada atau pemilik merek kendaraan dapat membantu meningkatkan keterampilan ini.
Keberadaan kernet terlatih juga penting. Selain dapat menggantikan pengemudi saat darurat, kernet dapat membantu memantau kondisi kendaraan dan menjadi pendamping selama perjalanan jauh. Kehadiran kernet dapat membantu mengatasi kelelahan yang dapat berujung pada kecelakaan.
Terakhir, selalu fokus saat berkendara. Hindari bermain dengan ponsel atau melakukan hal-hal yang mengalihkan perhatian. Fokus di jalan membuat pengemudi lebih siap menghadapi situasi darurat yang mungkin muncul.
(SETYO ADI / WH)
Baca Juga: Insipirasi Modifikasi Rolls-Royce Spectre Garapan Builder LA, Tambah Sporty
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature