Nissan Tutup Pabrik di Barcelona, Pekerja Bakar Ban Tanda Protes
CONTENTS
BARCELONA, Carvaganza.com – Pabrikan otomotif Jepang, Nissan Motor Co memutuskan untuk menutup pabriknya di Barcelona, Spanyol. Keputusan ini membuat sekitar 3.000 orang kehilangan pekerjaan.
Penutupan pabrik di Spanyol ini menjadi bagian dari revitalisasi setelah mencatat kerugian pertamanya dalam 10 tahun terakhir. Perusahaan membukukan kerugian operasi sebesar 40,5 miliar yen (US$ 376 juta) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret lalu. Itu adalah kinerja terburuk perusahaan sejak 2009. Sementara tahun lalu perusahaan asal Jepang itu masih mencatat laba operasi 318 miliar yen (US$ 2,9 miliar).
Berbagai rencana disiapkan Nissan dan berharap revitalisasi ini memungkinkan untuk mengurangi biaya 300 miliar yen (US$ 2,8 miliar). Mereka akan memotong 20% kapasitas produksi global, memangkas jumlah model yang diproduksi dari 69 menjadi kurang dari 55, dan menutup pabrik kendaraannya di Barcelona.
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (29/5/2020), CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan di tengah ketidakpastian pandemi Corona, sulit untuk memperkirakan secara wajar prospek kerja untuk 2020 saat ini.
Sementara, Kementerian Perindustrian Spanyol menyesali keputusan Nissan untuk menutup pabriknya di Barcelona. Pemerintah Spanyol akan mencoba membujuk perusahaan untuk tetap membuka pabrik tersebut.
Protes Pekerja
Keputusan penutupan pabrik di Barcelona ini mendatangkan protes dari para pekerja. Mereka menutup jalan dan membakar ban-ban bekas di depan lokasi pabrik. Nissan, yang sudah menderita kemerosotan penjualan sebelum pandemi melanda telah berencana akan memangkas sekitar 12.500 tenaga kerja globalnya. Namun, hal ini dibantah oleh pihak Nissan yang mengatakan masih perlu konsultasi dengan serikat pekerja dan pelaku kepentingan lainnya. Chief Operating Officer Nissan Ashwani Gupta, mengatakan basis produksi Nissan terbesar saat ini di Eropa, Amerika Serikat, Cina dan Jepang. Untuk Asia Tenggara, pabrik mereka di Thailand akan menjadi basis produksi tunggal setelah pabrik di Indonesia tutup awal tahun ini.Pabrik Sunderland
Pabrik Nissan Barcelona sekarang ini sebagian besar memproduksi mobil SUV, truk pick up dan minivan listrik. Produksinya sekitar 200.000 unit per tahun, tetapi telah menurun sepertiga bahkan sebelum terjadi pandemi virus corona. Penutupan pabrik di Barcelona menimbulkan kekhawatiran para pekerja lain termasuk di Sunderland Inggris. Pasalnya inilah pabrik Nissan terbesar di dunia. Di lokasi ini mereka mempekerjakan sekitar 6.700 pekerja. Meski demikian Nissan mengatakan mereka akan tetap mengoperasikan pabrik di Inggris. Meski mereka mengarakan terpaksa melakukan efesiensi. “Di Eropa kami akan meneruskan produksi model-model adalan kami dari Sunderland dan meningkatkan efesiensi,” kata Makoto Uchida dikutip dari theguardian. RAJU FEBRIANFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature