Nissan Ariya Meluncur, Daya Jelajah Listriknya Sampai 610 Km

Nissan Ariya Meluncur, Daya Jelajah Listriknya Sampai 610 Km
TOKYO, Carvaganza.com - Pertama kali debut dalam bentuk konsep setahun lalu, Ariya akhirnya resmi meluncur hari ini Rabu (15/7) melalui global premiere secara digital. Mobil yang disebut Nissan menganut bentuk coupe crossover ini merupakan kendaraan bertenaga listrik sepenuhnya. Soal fisik, tak ada yang mengejutkan darinya. Nissan benar-benar mengimplementasikan sebagian besar desain pada purwarupa ke produk jadi. Walau begitu, beragam inovasi terkini hasil pengembangan Nissan dijejalkan.

"Nissan Ariya mengizinkan pengguna pergi lebih jauh, mudah dan nyaman. Ariya didesain sebagai perwujudan dari usaha Nissan untuk memberikan kehidupan lebih baik bagi pelanggan," ucap Chief Operating Officer Ashwani Gupta Nissan Motor Co.

Ariya memakai platform EV hasil pengembangan aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault. Unit merepresentasikan tiga pilar Nissan Intelligent Mobility : Intelligent Power, Intelligent Drive dan Intelligent Integration. Di dalamnya terdapat kombinasi teknologi elektrik terkini dengan konektivitas tanpa batas antara manusia dengan mesin. Rupanya futuristik, tanpa banyak aksen rumit. Desain V terpajang jelas pada hidung, berkat grille besar tertutup yang berpadu apik bersama lampu tajam. Penerangan mengandalkan LED yang terdiri dari empat proyektor mini.



Terdapat empat trim yang bisa dipilih berdasarkan kapasitas baterai dan sistem penggerak roda. Dua opsi sumber daya berkapasitas 65 kWh dan 87 kWh menawarkan jangkauan jelajah yang sudah pasti berbeda. Termasuk performa yang disemburkan. Masing-masing terbagi lagi menjadi penggerak dua roda dan All-Wheel Drive e-4orce.

Baca juga: Gaya Dan Teknologi Futuristik, Ini Spesifikasi Canggih Nissan Ariya

Rentang tenaganya pun beragam, mulai dari 214 hp (217 PS) dengan torsi 300 Nm sampai 390 hp (395 PS) dengan momen puntir 600 Nm. Dengan setelan sumber daya itu, terdapat empat opsi daya jelajah, dari 430 km hingga 610 km. Soal pengisian daya, Nissan mempersenjatai Ariya dengan kemampuan charging cepat. Penggunaan daya 130 kW, baterai dapat terisi dalam 30 menit untuk kemampuan tempuh 375 km.


Interior Nissan Ariya


Untuk e-4orce sendiri merupakan teknologi penggerak yang mampu memberikan pengalaman mengemudi mantap. Dapat melintasi berbagai karakter jalan, termasuk dalam beragam kondisi cuaca. Sistem secara otomatis dapat mendistribusikan tenaga dari motor elektrik, termasuk pengereman ke roda yang lebih membutuhkan.

Pengemudi pun dapat mengatur mode berkendara, terdiri dari : Standar, Sport dan Eco. Khusus untuk e-4orce ketambahan Snow Mode. Masing-masing dapat menentukan output sesuai kebutuhan. Eco tentu saja bakal menyimpan tenaga lebih banyak, dengan menahan performa motor di batas tertentu.



Interior tak kalah futuristik. Nissan menciptakan tatanan yang terlihat minimalis. Terlihat dari dasbor sederhana tanpa banyak tombol fisik, melainkan berupa symbol yang cukup disentuh untuk mengaktifkan fitur. Ini masih dihiasi panel instrument 12,3 inci dengan display tengah 12,3 inci yang dibuat menyatu secara horizontal.

Di sini pengguna bisa mendapatkan segala informasi terkait mobil, termasuk berapa baterai yang tersisa. Selain itu, infotainment dapat diakses mudah. Didukung konektivitas via perintah suara, semakin membuatnya praktis. Pengemudi maupun penumpang cukup mengatakan ‘Hello Nissan’ atau ‘Hey Nissan’, kemudian dilanjutkan permintaan. Mulai dari kondisi kendaraan, rute navigasi, sampai mencari tempat yang dibutuhkan. Kemudi model flat bottom dipenuhi tombol fungsi.



Kecanggihan Ariya tak hanya terletak pada motor penggeraknya. Sudah tersedia sistem otonom ProPilot 2.0  Advanced Driver Assistance untuk memudahkan pengemudi saat melaju. Termasuk ProPilot Remote Park yang mengizinkan pengendalian parker lewat piranti jarak jauh, serta e-Pedal. Fitur keselamatan standarnya sendiri meliputi : Intelligent Around View Monitor, Intelligent Forward Collision Warning, Intelligent Emergency Braking dan Rear Automatic Emergency Braking.

Rencananya unit mulai dijual tahun depan, tepatnya pertengahan 2021. Banderol sekitar ¥ 5 juta atau Rp 671 jutaan. Sementara pasar Eropa, Amerika Utara dan Cina menyusul pada akhir 2021.

MUHAMMAD HAFID

 

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature