Mitos Kaca Film Lebih Hitam Lebih Baik Menolak Panas, Benarkah?

JAKARTA, 30 Agustus 2019 – Kaca film menjadi aksesoris yang penting untuk sebuah mobil. Plastik pelapis ini menjadi senjata ampuh untuk menolak cahaya dan panas ke dalam kabin. Pertanyaannya, kaca film yang gelap akan mampu lebih baik menahan sinar matahari masuk ke mobil. Apakah hal ini benar?

Asumsi tersebut berkembang di masyarakat. Secara awam, asumsi tersebut tidaklah salah. Bukankah semakin gelap semakin sedikit cahaya dan panas yang masuk. Namun mitos ini tidak sepenuhnya benar.

Teknologi yang berkembang membuat kaca film kini bisa dibuat menggunakan bahan penolak ulta violet (UV) yang baik meski secara tampilan tidak terlalu gelap.

“Kaca film untuk menolak panas itu bukan dari gelapnya,” kata Razi Raziansyah, Business Manager Commercial Solutions Division, PT 3M Indonesia. ”Kaca film yang clear juga bisa menolak panas jika memang menggunakan bahan yang bagus.”

Razi mengatakan 3M Auto Film menggunakan nano technology pada varian tertingginya Crsytalline. Kaca yang memiliki 240 layer ini terlihat bening tapi memiliki daya tolak panas yang tinggi. “Hal ini mematahkan mitos gelap tolak panas. Kami ada tipe 70, 40 dan 20 dengan harga antara Rp 5-7 juta,” kata dia.

Kaca film 3M sendiri masih menjual kaca dengan tingkat kegelapan yang tinggi. “Karena ini berkaitan dengan selera,” kata Razi. “Tapi kami mengedukasi konsumen jika kaca film makin hitam makin baik hanyalah mitos.”

Ia juga mengatakan jika semua kaca film keluaran 3M mendapatkan garansi selama 5 tahun yang diberikan saat pembelian kaca film merek 3M di authorized dealer.

RAJU FEBRIAN