Mirip Mobil Speed Racer, Speedster Ini Buatan Desainer Ferrari Enzo

  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-2.jpg
  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-1.jpg
  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-6.jpg
  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-5.jpg
  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-7.jpg
  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-4.jpg
  • 2023/05/Kode-61-Birdcage-Ken-Okuyama-Design-3.jpg

YAMAGATA, Carvaganza - Rumah desain Ken Okuyama Design merilis hasil karya terbarunya. Dinamakan Kode 61 Birdcage yang menyerupai model ikonik Maserati Tipo 61. Ia merupakan mobil balap yang diproduksi pada 1959 hingga 1961. Desainnya sepintas mirip MAch 5, mobil balap dari animasi Speed Racer

Lantaran mobil balap klasik, maka ia tak memiliki atap. Sang punggawa di balik rumah desain tak lain adalah Ken Okuyama sendiri. Ia merupakan legenda yang mendesain Ferrari Enzo. Kode 61 pun karya satu-satunya, sebelumnya ia telah menghadirkan banyak unit luar biasa. Perusahaannya berdiri sejak 2006, beberapa produknya seperti Kode 0 yang mengambil basis Lamborghini Aventador. Di mana unit dibuat memiliki gaya klasik dengan bodi penuh sudut mengotak. Kemudian Kode 57 berbasis Ferrari 599.

Kode 61 Birdcage sendiri bakal diproduksi secara terbatas. Namun, tak disebutkan berapa yang bakal didistribusikan ke konsumen beruntung. Desainnya cukup unik karena mirip bentuk kepala burung dengan windshield kecil untuk melindungi pengemudi dan penumpang.

Kode 61 Birdcage Ken Okuyama Design

Grille besar di bawah paruh berpadu apik bersama lampu utama tipis. Bodi disepuh tiga warna. Putih paling dominan yang dikombinasikan biru gelap membelah moncong hingga ke ujung belakang dalam bentuk garis. Sementara bagian bawah, termasuk kisi-kisi dan velg dibuat hitam sehingga menonjolkan kedua warna di atas. Velg 3 spoke punya desain agresif yang mengingatkan pada supercar Maserati MC20.

Baca Juga: Prestige Resmi Luncurkan Lamborghini Urus S, Supercar Berbadan SUV

Buritan tak kalah atraktif. Ken seolah menanamkan wajah lain di belakang. Penggunaan stoplamp super tipis menjadi aksen menarik. Matanya sendiri bukan berasal dari sektor pencahayaan itu, tapi bukaan yang berada di atasnya sebagai jalur keluar sirkulasi udara. Bagian tengah terpasang dual exhaust, tepat di garis kelir biru. Layaknya bagian muka, area bokong dibuat lancip dengan tambahan diffuser.

Area kabin dipenuhi material aluminium. Penggunaannya tak hanya membuat mobil jadi lebih ringan, tapi juga mampu memberikan nuansa retro yang banyak ditemukan pada mobil balap zaman dulu. Bobot mobil semakin ringan karena menggunakan jok bucket terbuat dari serat karbon yang dibungkus kulit dan suede, lalu dipasangkan sabuk pengaman multi-point. Dashboard dipenuhi berbagai tombol fitur dengan fokus utama di panel instrumen bergaya analog.

Kode 61 Birdcage Ken Okuyama Design

Urusan jantung mekanis sayangnya tak diungkap jelas. Mengingat adanya intake dan saluran pembuangan gas, dipastikan ia menggunakan dapur pacu konvensional. Lantaran menjadi tribute mobil Maserati, bisa jadi Ken menggunakan enjin dari sang pabrikan. Termasuk sasis dan sistem transmisi.

Mobil unik tersebut mendebut di event Concorso d’Eleganza Villa d’Este. Nantinya mobil diproduksi di pabrik Yamagata di Jepang. Soal harga masih jadi tanda tanya. Prediksinya dengan mudah mencapai jutaan dollar. Mengingat Kode 57 telah menyentuh nilai $2,5 jutaan.
(MUHMAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: BMW Z4 Disulap Jadi Coupe Shooting Brake, Konsep Mirip Z3 'Clownshoe'

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature