Mercedes-Benz Sediakan Sprinter Van untuk AGD Dinas Kesehatan Jakarta
JAKARTA, Carvaganza.com – Berbagai dukungan terus datang dari pemegang merek otomotif Tanah Air guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Salah satunya PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang menyediakan satu unit Sprinter Van kepada Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Melalui bantuan Sprinter Van, petugas medis dapat melakukan mobilisasi dari satu institusi kesehatan ke lokasi lainnya, terutama di saat yang sangat dibutuhkan ditengah pandemi COVID-19. Sprinter Van akan dioperasikan oleh AGD sebagai dukungan logistik kepada petugas medis yang merupakan garda depan dalam melawan COVID-19.
“Kondisi saat ini merupakan masa yang sulit. Selain memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan mitra bisnis, kami juga merasa bertanggung jawab untuk mendukung para pejuang di garda depan; seperti petugas medis," ujar Choi Duk Jun, Presiden Direktur, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam keterangan resminya hari ini, Kamis (23/4/2020).
"Dengan menyediakan Sprinter Van kepada AGD, kami yakin bahwa Mercedes-Benz dapat memenuhi kebutuhan transportasi untuk petugas medis yang harus tetap siaga ditengah pandemi ini,” tambah dia.
Mercedes-Benz Sprinter merupakan kendaraan van penumpang dengan kapasitas hingga 20 orang dan akan digunakan oleh Ambulans Gawat Darurat selama periode 6 bulan. AGD ditunjuk oleh Dinas Kesehatan sebagai penyedia layanan gawat darurat untuk provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Mercedes-Benz Bangun Alat Bantu Pernafasan COVID-19 dalam 100 Jam
Di internal sendiri, Mercedes-Benz Indonesia melakukan berbagai upaya termasuk menghentikan sementara aktivitas pabrik perakitan mobilnya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona.
Public Relation Department Head PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Dennis Kadaruskan, mengatakan keputusan menutup sementara fasilitas pabrik dilakukan untuk mematuhi rekomendasi dari pemerintah. "Kami mematuhi arahan dan instruksi dari otoritas. Penghentian aktivitas pabrik sementara ini akan diperpanjang jika dibutuhkan, berdasarkan perkembangan selanjutnya," kata Dennis Kadaruskan.
Di fasilitas perakitan tersebut diproduksi sekitar 70 persen kendaraan penumpang Mercedes-Benz yang dijual di Indonesia. Tercatat mobil-mobil Mercy yang dirakit di sana seperti model C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, GLS, dan Truk Axor.
Dennis menjelaskan pihaknya akan terus memantau situasi dan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan. Sementara karyawan MBI, lanjut Dennis, saat ini sudah bekerja dari rumah sebagai bentuk sosial distancing.
Soal layanan penjualan dan purna jual, Dennis mengatakan tetap berjalan dengan penyesuaian SOP (Standar Operasional Prosedur) oleh manajemen. Agar layanan beroperasi tetapi tetap memperhatikan keselamatan di tengah wabah virus corona.
Baca juga: Mercedes-Benz Luncurkan 5 Model Baru di Star Drive Senayan City
RAJU FEBRIAN
Melalui bantuan Sprinter Van, petugas medis dapat melakukan mobilisasi dari satu institusi kesehatan ke lokasi lainnya, terutama di saat yang sangat dibutuhkan ditengah pandemi COVID-19. Sprinter Van akan dioperasikan oleh AGD sebagai dukungan logistik kepada petugas medis yang merupakan garda depan dalam melawan COVID-19.
“Kondisi saat ini merupakan masa yang sulit. Selain memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan mitra bisnis, kami juga merasa bertanggung jawab untuk mendukung para pejuang di garda depan; seperti petugas medis," ujar Choi Duk Jun, Presiden Direktur, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam keterangan resminya hari ini, Kamis (23/4/2020).
"Dengan menyediakan Sprinter Van kepada AGD, kami yakin bahwa Mercedes-Benz dapat memenuhi kebutuhan transportasi untuk petugas medis yang harus tetap siaga ditengah pandemi ini,” tambah dia.
Mercedes-Benz Sprinter merupakan kendaraan van penumpang dengan kapasitas hingga 20 orang dan akan digunakan oleh Ambulans Gawat Darurat selama periode 6 bulan. AGD ditunjuk oleh Dinas Kesehatan sebagai penyedia layanan gawat darurat untuk provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Mercedes-Benz Bangun Alat Bantu Pernafasan COVID-19 dalam 100 Jam
Operasi Pabrik di Bogor
Di internal sendiri, Mercedes-Benz Indonesia melakukan berbagai upaya termasuk menghentikan sementara aktivitas pabrik perakitan mobilnya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona.
Public Relation Department Head PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Dennis Kadaruskan, mengatakan keputusan menutup sementara fasilitas pabrik dilakukan untuk mematuhi rekomendasi dari pemerintah. "Kami mematuhi arahan dan instruksi dari otoritas. Penghentian aktivitas pabrik sementara ini akan diperpanjang jika dibutuhkan, berdasarkan perkembangan selanjutnya," kata Dennis Kadaruskan.
Di fasilitas perakitan tersebut diproduksi sekitar 70 persen kendaraan penumpang Mercedes-Benz yang dijual di Indonesia. Tercatat mobil-mobil Mercy yang dirakit di sana seperti model C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, GLS, dan Truk Axor.
Dennis menjelaskan pihaknya akan terus memantau situasi dan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan. Sementara karyawan MBI, lanjut Dennis, saat ini sudah bekerja dari rumah sebagai bentuk sosial distancing.
Soal layanan penjualan dan purna jual, Dennis mengatakan tetap berjalan dengan penyesuaian SOP (Standar Operasional Prosedur) oleh manajemen. Agar layanan beroperasi tetapi tetap memperhatikan keselamatan di tengah wabah virus corona.
Baca juga: Mercedes-Benz Luncurkan 5 Model Baru di Star Drive Senayan City
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature