Mercedes-Benz 300 SL Roadster Berdebu Ini Dijual Rp 17,2 Miliar
MINNESOTA, Carvaganza.com - Bagai harta karun, mobil klasik berstatus “barn find” menjadi incaran kolektor. Satu per satu kembali melihat dunia setelah hibernasi dalam hitungan dekade lamanya. Seperti Mercedes Benz 300 SL Roadster yang tengah mencari pemilik anyar via Gullwing Motor Cars. Eksotis, low-mileage, tangan pertama, serta memiliki latar belakang menarik pantas bila berakhir dibanderol mahal.
Cerita Mercedes ‘Gullwing’ versi Roadster di AS ini berawal sekitar hampir 5 dekade lalu. Secara akta kelahiran, sang Roadster terlahir dalam model year 1960. Kemudian barulah pada awal 1970-an melantai di area Chicago untuk dijual. Nah, di masa ini ada seorang pria tertarik untuk meminang 300 SL Roadster setelah mencoba milik saudara kandung. Kepincut ceritanya.
Tak mengherankan bila ia merasa jatuh hati. Objektif memang, tapi mungkin Anda setuju kalau lenggokan si Roadster ini dibilang cantik. Pun masih sedarah dengan supercar pertama, 300 SL Gullwing, yang sudah eksis sejak 50an.
Dibekali jantung ber-DNA dunia balap yaitu enam silinder segaris 3,0 liter OHC. Bukan main di masanya, diposisikan miring 30 derajat agar dapat mengakomodir katup besar dalam rancangan tubuh ber-profil tipis, serta menganut sistem injeksi mekanikal agar membuncahkan daya berlimpah.
Baca juga: Mercedes-Benz Sediakan Sprinter Van untuk AGD Dinas Kesehatan Jakarta
Foto: www.thedrive.com
Melanjutkan kisah, pria Midwestern ini kemudian berburu model anyar ‘New Old Stock’. Sekitar 1976 ia berhasil menemukan dan dibawa pulang. Namun tidak dipakai terlalu lama atau menempuh jarak sangat jauh. Pada 1980-an, setelah menempuh 14.558 mil (23.428 km), mobil ini disimpan rapat-rapat dalam sebuah gudang di Negara Bagian Indiana dan tak lagi melihat jalanan sejak itu.
Kalau melihat foto, kondisi terlihat cukup mengenaskan seperti kurang perhatian meski utuh berbentuk. Cat silver diselimuti debu dan interior hitam terlihat usang untuk seukuran mobil dengan odometer serendah itu.
Meski begitu, 300 SL ini boleh dibilang sebagai ‘survivor’ berharga – belum direstorasi total dan tampak utuh. Namun, ia tidak benar-benar orisinal bawaan pabrik. Pasalnya, dari data VIN ia berkulit “Blue on Blue” bukan “Black on Silver”. Sayang, konon kelir eksterior itu – Blaugrau (Blue Grey) – cukup diminati saat ini. Kalau saja tidak di cat ulang, harga penawaran mungkin melambung tinggi.
Tapi tunggu dulu, bukan berarti mobil ini ‘murah’. Berkat kelengkapan komplet seperti hardtop dan soft top bawaan, dongkrak orisinal, disertai Data Card dari Mercedes Benz, harganya fantastis.
Dipengaruhi juga oleh faktor kelangkaan, hanya 1.458 unit diproduksi dengan 249 unit diantaranya terlahir pada 1960. Belum lagi ditemukan dalam kondisi unrestored dan ber-km rendah. Pantas bila si penjual meminta tebusan 1.095.000 Dollar AS atau setara Rp 17,2 miliar.
AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN
Cerita Mercedes ‘Gullwing’ versi Roadster di AS ini berawal sekitar hampir 5 dekade lalu. Secara akta kelahiran, sang Roadster terlahir dalam model year 1960. Kemudian barulah pada awal 1970-an melantai di area Chicago untuk dijual. Nah, di masa ini ada seorang pria tertarik untuk meminang 300 SL Roadster setelah mencoba milik saudara kandung. Kepincut ceritanya.
Tak mengherankan bila ia merasa jatuh hati. Objektif memang, tapi mungkin Anda setuju kalau lenggokan si Roadster ini dibilang cantik. Pun masih sedarah dengan supercar pertama, 300 SL Gullwing, yang sudah eksis sejak 50an.
Dibekali jantung ber-DNA dunia balap yaitu enam silinder segaris 3,0 liter OHC. Bukan main di masanya, diposisikan miring 30 derajat agar dapat mengakomodir katup besar dalam rancangan tubuh ber-profil tipis, serta menganut sistem injeksi mekanikal agar membuncahkan daya berlimpah.
Baca juga: Mercedes-Benz Sediakan Sprinter Van untuk AGD Dinas Kesehatan Jakarta
Ikhwal Jadi 'Benda Pusaka'
Melanjutkan kisah, pria Midwestern ini kemudian berburu model anyar ‘New Old Stock’. Sekitar 1976 ia berhasil menemukan dan dibawa pulang. Namun tidak dipakai terlalu lama atau menempuh jarak sangat jauh. Pada 1980-an, setelah menempuh 14.558 mil (23.428 km), mobil ini disimpan rapat-rapat dalam sebuah gudang di Negara Bagian Indiana dan tak lagi melihat jalanan sejak itu.
Kalau melihat foto, kondisi terlihat cukup mengenaskan seperti kurang perhatian meski utuh berbentuk. Cat silver diselimuti debu dan interior hitam terlihat usang untuk seukuran mobil dengan odometer serendah itu.
Meski begitu, 300 SL ini boleh dibilang sebagai ‘survivor’ berharga – belum direstorasi total dan tampak utuh. Namun, ia tidak benar-benar orisinal bawaan pabrik. Pasalnya, dari data VIN ia berkulit “Blue on Blue” bukan “Black on Silver”. Sayang, konon kelir eksterior itu – Blaugrau (Blue Grey) – cukup diminati saat ini. Kalau saja tidak di cat ulang, harga penawaran mungkin melambung tinggi.
Tapi tunggu dulu, bukan berarti mobil ini ‘murah’. Berkat kelengkapan komplet seperti hardtop dan soft top bawaan, dongkrak orisinal, disertai Data Card dari Mercedes Benz, harganya fantastis.
Dipengaruhi juga oleh faktor kelangkaan, hanya 1.458 unit diproduksi dengan 249 unit diantaranya terlahir pada 1960. Belum lagi ditemukan dalam kondisi unrestored dan ber-km rendah. Pantas bila si penjual meminta tebusan 1.095.000 Dollar AS atau setara Rp 17,2 miliar.
AHMAD KARIM | RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature