Mengupas Teknologi Strong Hybrid Suzuki Swift

Mengupas Teknologi Strong Hybrid Suzuki Swift
TANGERANG, 9 Agustus 2018 – PT Suzuki Indomobil Sales menampilkan salah satu model yang mengusung teknologi terkini yaitu Suzuki All New Swift Strong Hybrid di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Mobil yang masih berstatus konsep ini diklaim sebagai mobil ramah lingkungan, rendah emisi dan hemat bahan bakar.

Suzuki Swift Strong Hybrid ini menggunakan teknologi hybrid yang dikembangkan pabrikan asal Jepang tersebut. Ini merupakan teknologi hybrid kedua yang diperkenalkan Suzuki. Sebelumnya, mereka memiliki Mild Hybrid yang dipasang pada Suzuki Ertiga Diesel. Apa beda mild dan strong hybrid?

Secara garis besar keduanya sama, menggunakan teknologi untuk menurunkan konsumsi bahan bakar. Nah, perbedaan keduanya terutama pada pemakaian Motor Generator Unit (MGU) dan battery pack yang hanya adalah pada Strong Hybrid. Dual Jet Engine merupakan mesin kemudi kompak yang langsung memberikan tenaga besar, sedangkan MGU merupakan motor penggerak untuk membantu kinerja mesin.

"Kami memperkenalkan konsep Suzuki All New Swift Strong Hybrid dalam ajang GIIAS 2018 sebagai bentuk kesiapan kami untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan dan emisi rendah di Indonesia," kata Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development & Accessories PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di ICE, BSD, Tangerang, Rabu (8/8).



Cara Kerja

Swift yang diperkenalkan pada 2017 di Jepang diklaim hemat bahan bakar. Disebutkan jika mobil ini mampu menempuh jarak hingga 32 kilometer hanya dengan satu liter bensin. Catatan ini didapatkan berkat gabungan dua mesin, Dual Jet Engine bensin 1.2 liter dan MGU tadi.

Lalu bagaimana sistem hybrid ini bekerja?

Teknologi Hybrid pada Suzuki Swift merupakan parallel hybrid yang memadukan Dual Jet Engine dan MGU. Simpelnya begini, saat mobil dihidupkan, yang bekerja hanya MGU yang digerakkan oleh baterai yang diletakkan di bagian bagasi belakang. Ketika menginjak gas dan melakukan akselerasi, motor listrik akan menggerakkan mobil sementara mesin konvensional masih belum bekerja.



Barulah pada kecepatan 60 km/jam atau secara konstan kita menambah kecepatan, mesin konvensional hidup dan bekerja. Sementara MGU akan membantu kinerja mesin untuk menambah kecepatan.

Demikian juga sebaliknya. Saat pengereman atau deselerasi -- pada kecepatan di bawah 60 km/jam -- mesin konvensional kembali berhenti. Sedangkan MGU bekerja seperti dinamo menghasilkan listrik untuk mengisi baterai Lithium.

Baterai lithium yang digunakan berkapasitas 446 Wa dan 110 Volt. Motor listrik ini memiliki tenaga 10 kW dan torsi 30 Nm. Sementara mesin bensin Dual Jet 1.2 liter menghasilkan tenaga 67 kw (91 hp) 6000 serta torsi 119 Nm 4000 rpm.



Teknologi hybrid yang digunakan Suzuki ini memang cukup sederhana. Dibandingkan dengan pabrikan Jepang lain, Suzuki memang masih tertinggal. Jika Swift Hybrid ini baru dijual di Jepang, Toyota sudah memiliki Prius, RAV4, Mirai, C-HR bahkan sudah menjual Alphard dan Camry Hybrid di Indonesia. Honda juga memiliki Insight, Clarity, atau Civic. Sedangkan Mitsubishi memiliki Outlander PHEV.

Meski demikian Harold Donnel,  4W Head of Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan Suzuki terus melakukan riset dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Perkembangan teknologi ini sesuai dengan arahan Suzuki Global yang roadmad terkait teknologi mesin.

“Pengembangan terus kita lakukan. Mulai dari mesin bakar, kemudian mild hybrid, dan kini strong hybrid. Ke depan kita akan terus mengembangkannya menjadi lebih sempurna,” kata Harold.

https://www.youtube.com/watch?v=Zq7ijVm9f9Q

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature