McLaren 600LT Spider Lengkapi Keluarga Line Up Longtail

McLaren 600LT Spider Lengkapi Keluarga Line Up Longtail
WOKING, 18 Januari 2019 – Rangkaian keluarga model Longtail dalam line up McLaren kembali bertambah, dengan diluncurkannya varian baru dari McLaren 600LT. Ai awal 2019 ini, McLaren meluncurkan 600LT Spider.

Mobil ini adalah varian atap terbuka dari 600LT yang telah lebih dulu meluncur di medio 2018 lalu, sebagai versi lebih kencang dari 570S, model Sport Series. 600LT Spider menjadi model Longtail kelima McLaren setelah F1 GTR, 675LT, 675LT Spider dan 600LT Coupe.

“McLaren 600LT Spider menambah sebuah dimensi baru kepada kebanyakan model ekstrim di keluarga Sport Series, secara bersamaan tidak kehilangan fokus pada Longtail,” kata CEO McLaren Automotive, Mike Flewitt.

Berbasis pada 570S Spider, mobil ini memilki bobot 100 kg lebih ringan memanfaatkan chassis MonoCell II berbahan serat karbon. Meski rangka atapnya terpisah, 600LT Spider diklaim punya struktur yang sama rigid dengan versi Coupe.



Proses buka-tutup atap bisa dilakukan pada kecepatan sampai 40 km/jam. Saat atap dibuka, raungan mesin 600LT Spider akan semakin asik dinikmati, khususnya dengan knalpot yang diarahkan ke atas seperti pada versi Coupe.

Interiornya dirancang performance-oriented menggunakan jok balap serat karbon dari P1 sebagai standard, yang dibalut material Alcantara. Bahkan jok balap dari McLaren Senna tersedia untuk bisa dipilih sebagai opsi terpisah.

Jika diinginkan, konsumen bisa memilih untuk meniadakan sistem audio dan AC demi memangkas bobot menjadi semakin ringan. Sehingga upaya mencatat laptime lebih kencang di sirkuit lebih optimal.



Mesin V8 3.8 liter twin-turbo masih menjadi andalan, yang ditingkatkan performanya menjadi bertenaga 692 hp dan torsi 620 Nm. Dengan transmisi dual-clutch Seamless Shift 7-speed, 600LT Spider sanggup menempuh 0-100 km/jam dalam 2,9 detik, sementara top speed mencapai 324 km/jam dengan atap tertutup dan 315 km/jam saat atap dibuka.

Ciri khas Longtail pada 600LT Spider ditunjukkan oleh siluet sayap belakang dengan posisi lebih menjorok ke belakang, yang dapat menghasilkan downforce 100 kg pada kecepatan 250 km/jam seperti versi Coupe.



WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature