Konsisten Tingkatkan Kualitas Ekspor, TMMIN Dapat Penghargaan Primaniyarta 11 Kali

Dapat penghargaan dari kategori Eksportir Pasar Prospektif.

Toyota Raih Primaniyarta Award 2024

JAKARTA, Carvaganza - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memperoleh penghargaan Primaniyarta oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penyerahan dilakukan di gelaran ke-39 Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto.

Pencapaian ini merupakan yang ke-11 bagi TMMIN, di mana kali ini untuk kategori “Eksportir Pasar Prospektif”. Lantaran pabrikan telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun dan dalam kurun waktu minimal 3 tahun terakhir, mampu menembus dan memperluas pasar prospektif yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan dan Timur Tengah.

“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan Primaniyarta yang telah kami terima dari Kementerian Perdagangan RI. Tentunya, apresiasi ini dapat terwujud atas dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Indonesia yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, serta regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota Indonesia,” ucap Nandi.

Industri otomotif nasional 2021

Adapun parameter penilaian penghargaan Primaniyarta berdasarkan kriteria kemampuan perusahaan dalam meningkatkan ekspor, melakukan diversifikasi produk dan pasar, strategi menghadapi tantangan pada saat krisis dan persaingan yang meningkat. Penilaian juga dilihat dari segi kepatuhan dalam perkreditan, perpajakan, kepabeanan, tenaga kerja serta pemeliharaan lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Baca Juga: SPYSHOT: Sosok Hyundai Creta Facelift Terlihat di Tol Trans Jawa, Meluncur Tahun Ini?

“Melalui penghargaan Primaniyarta ini, kami akan memacu kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri, sehingga dapat menambah devisa negara serta neraca dagang positif bagi Indonesia,” tambahnya.

Sebagai informasi, TMMIN sendiri telah berpartisipasi di ajang TEI sejak 2008. Pabrikan sendiri telah mempertahankan kinerja ekspor selama lebih dari 30 tahun, tepatnya sejak 1987. Aktivitas ekspor dilakukan mulai dengan Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam. Kemudian berkembang, tak hanya model utuh tapi juga komponen, alat bantu produksi dan suku cadang ke lebih dari 80 negara.

“Pencapaian kinerja Toyota Indonesia tidak dapat terwujud, tanpa kontribusi rantai pasok kegiatan bisnis dengan lebih dari 1.000 perusahaan termasuk IKM lokal, yang mampu menyerap lebih dari 345.000 tenaga kerja dari hulu ke hilir,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

Jokowi

Berdasarkan data Gaikindo, capaian Toyota sepanjang Januari hingga Agustus 2024 mencapai 177.690 unit. Ini berkontribusi 59% terhadap total ekspor industri otomotif nasional yang menyentuh 298.691 unit. Dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu memang mengalami penurunan, tapi Toyota tetap mempertahankan target tahun ini sama dengan sebelumnya yaitu 290.772 unit.

Detailnya, Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV) menjadi primadona ekspor dari PT TMMIN. Untuk Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berhasil diekspor hingga 10.988 unit, atau berkontribusi 6.2% dari total ekspor. Sementara Kijang Innova Zenix HEV sebanyak 6.978 unit dan 4.010 Yaris Cross HEV diterima konsumen global di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika.

Lebih lanjut guna mendukung kualitas dan performa ekspor, Toyota Indonesia terus mengembangkan rantai pasokan termasuk Industri Kecil Menengah (IKM). Setidaknya Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di tier 1 serta 34 IKM yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon dan Tegal. Di mana mereka memastikan produksi IKM lokal memenuhi prasyarat kualitas global.

ekspor mobil Toyota

Partisipasi Toyota di Ajang TEI

Di penyelenggaran TEI 2024, PT TMMIN turut memamerkan inovasi teknologi berupa mobil yang dikonversi. Mereka adalah Kijang Innova Zenix Cash Carrier, Fortuner Ambulance dan Kijang Innova Zenix HEV FFV (Flexy Fuel Vehicle) Concept Car. Model terakhir merupakan terobosan untuk mereduksi emisi dan pengurangan impor BBM, karena mobil ini dapat mengonsumsi ethanol E85-E100. Tak cuma produk jadi, TMMIN menampilkan komponen dan aksesoris Original Equipment Manufacture (OEM) dan Dies/Jig.

Nandi mengatakan bahwa PT TMMIN melalui TEI ingin memperluas potensi negara tujuan ekspor, terutama negara tujuan ekspor non-tradisional. “Salah satunya dengan melakukan beragam inovasi konversi kendaraan, seperti cash carrier, well-cab, patrol cars, serta flexy fuel vehicle juga aksesoris dan komponen kendaraan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pasar global,” jelas Nandi.

“Harapannya, produk kompetitif dan inovatif karya SDM Indonesia dapat dikenal luas dan diterima dengan baik di pasar mancanegara, guna meningkatkan kinerja ekspor yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Nandi.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Carvaganza Editors' Choice Awards 2024 Masuk Tahap Akhir, Perdebatan Semakin Sengit

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature