Kolaborasi BMW dan Daimler Sediakan Pesaing Taksi Online
STUTTGART, 26 Februari 2019 – BMW dan Daimler beberpaa bulan lalu mengumumkan sebuah kolaborasi untuk megnembangkan layanan mobilitas masa depan. Kini, keduanya akhirnya resmi mengumumkan detail bentuk kolaborasi yang akan disediakan kepada masyarakat.
Kerja sama dalam bentuk joint venture ini akan diwujudkan BMW dan Daimler untuk menyediakan lima bentuk layanan mobilitas seperti Free Now (ride-hailing), Share Now (car-sharing), Charge Now (charger mobil listrik), Park Now (fasilitas parkir) dan Reach Now (layanan multimodal).
Dua pabrikan Jerman yang selama puluhan tahun selalu bersaing itu telah menamam investasi sebesar lebih dari 1 miliar Euro, demi pengembangan dan interaksi lebih dekat terhadap layanan mobilitas mereka di seluruh dunia.
Saat ini, sudah ada lebih dari 60 juta konsumen gabungan dari BMW dan Daimler (yang adalah induk Mercedes-Benz), mereka ingin mengembangkan kehadiran globalnya. Salah satunya adalah dengan Charge Now yang saat ini telah memiliki lebih dari 100.000 charging point di 25 negara, menjadikan mereka penyedia EV charging terbesar di dunia.
Sementara untuk Park Now, saat ini telah mempermudah untuk lebih dari 30 juta konsumen di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Free Now telah melayani lebih dari 21 juta konsumen di Eropa dan Amerika Latin, dengan 250.000 pengemudi terdaftar, diikuti 20.000 armada kendaraan di 31 kota seluruh dunia untuk Share Now.
“Kami punya visi jelas: lima layanan ini akan bergabung lebih erat lagi menjadi satu portofolio layanan mobilitas dengan armada kendaraan sel-driving elektrik yang mengisi ulang dan parkir dengan sendirinya dan saling terhubung dengan moda transportasi lainnya,” kata CEO BMW Group, Harald Krüger.
“Dengan menciptakan jaringan cerdas joint venture, kami akan bisa membentuk mobilitas urban saat ini dan di masa depan dan menarik manfaat maksimal dari peluang yang dibuka oleh digitalisasi, layanan bersama dan meningkatnya kebutuhan mobilitas konsumen kami,” tambah Chairman Daimler, Dieter Zetsche.
Dengan salah satunya menyediakan layanan ride-sharing, artinya BMW dan Daimler akan menjadi pemain dan saingan baru bagi penyedia serupa seperti Grab, Uber dan Lyft, atau yang di Indonesia populer dengan sebutan taksi online.
WAHYU HARIANTONO
Kerja sama dalam bentuk joint venture ini akan diwujudkan BMW dan Daimler untuk menyediakan lima bentuk layanan mobilitas seperti Free Now (ride-hailing), Share Now (car-sharing), Charge Now (charger mobil listrik), Park Now (fasilitas parkir) dan Reach Now (layanan multimodal).
Dua pabrikan Jerman yang selama puluhan tahun selalu bersaing itu telah menamam investasi sebesar lebih dari 1 miliar Euro, demi pengembangan dan interaksi lebih dekat terhadap layanan mobilitas mereka di seluruh dunia.
Saat ini, sudah ada lebih dari 60 juta konsumen gabungan dari BMW dan Daimler (yang adalah induk Mercedes-Benz), mereka ingin mengembangkan kehadiran globalnya. Salah satunya adalah dengan Charge Now yang saat ini telah memiliki lebih dari 100.000 charging point di 25 negara, menjadikan mereka penyedia EV charging terbesar di dunia.
Sementara untuk Park Now, saat ini telah mempermudah untuk lebih dari 30 juta konsumen di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Free Now telah melayani lebih dari 21 juta konsumen di Eropa dan Amerika Latin, dengan 250.000 pengemudi terdaftar, diikuti 20.000 armada kendaraan di 31 kota seluruh dunia untuk Share Now.
“Kami punya visi jelas: lima layanan ini akan bergabung lebih erat lagi menjadi satu portofolio layanan mobilitas dengan armada kendaraan sel-driving elektrik yang mengisi ulang dan parkir dengan sendirinya dan saling terhubung dengan moda transportasi lainnya,” kata CEO BMW Group, Harald Krüger.
“Dengan menciptakan jaringan cerdas joint venture, kami akan bisa membentuk mobilitas urban saat ini dan di masa depan dan menarik manfaat maksimal dari peluang yang dibuka oleh digitalisasi, layanan bersama dan meningkatnya kebutuhan mobilitas konsumen kami,” tambah Chairman Daimler, Dieter Zetsche.
Dengan salah satunya menyediakan layanan ride-sharing, artinya BMW dan Daimler akan menjadi pemain dan saingan baru bagi penyedia serupa seperti Grab, Uber dan Lyft, atau yang di Indonesia populer dengan sebutan taksi online.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature