Hyundai Grand Starex Facelift Dapat Banyak Perbaikan

SEOUL, 23 Desember 2017 -- MPV berbodi bongsor milik Hyundai yaitu Grand Starex hanya mendapat berberapa perubahan kecil sejak mulai diperkenalkan pada tahun 2007. Kini versi facelift baru yang diperkenalkan di Korea Selatan menunjukkan jika Starex diberikan penyegaran yang lebih banyak sehingga layak bersanding dengan line-up lainnya.
Tampilan baru Starex ini diberikan pada fascia depan, headlights yang lebih mendatar dan lebar dibandingkan model vertical seperti genersi sebelumnya. Lower intake juga diperbaiki sementara grille depan menggunakan ‘Cascading Grille’ khas Hyundai.
Perubahan juag dilakukan apda bagian bonet yang dibuat lebih panjang untuk meningkatkan perlindungan terhadap perjalan kaki. Untuk varian tertinggi lampu depan proyektor halogen, gril krom, lampu kombinasi belakang LED, velg 17-inci, serta sistem suspensi baru.
Di bagian dalam, tampilan interior dibuat seperti sedan dengan tuas persneling, roda kemudi empat palang, dan lobang AC dengan desain baru. Sistem infotanment dengan layar 8 inci juga tampil segar di bagian tengah dashboard.
Selain model konfigurasi 9 tempat duduk ini, Grand Starex kini juga dijual dalam varian Wagon yang menyediakan 11 atau 12 tempat duduk. Beberapa fitur seperti hill-start assist, locking differential, dan peningkatan kesenyapan kabin.

Mesin menggunakan turbodiesel 2.5 liter CRDi yang memenuhi Euro 6. Mesin ini menghasilkan tenaga 140 PS dan torsi 353 Nm dipadankan dengan gearbox 6 kecepatan manual atau mesin VGT dengan tenaga 176 PS dan torsi yang dipadankan dengan gearbox 5-kecepatan otomatis.
Di Indonesia, PT Hyundai Mobil Indonesia saat ini memiliki dua tipe Hyundai Starex. Starex Mover CRDi MT (Rp 396 juta) menggunakan mesin 2.5 CRDi WGT berkapasitas 2.497 cc yang dipadankan dengan transmisi manual 6-speed. Sedangkan Starex Mover bensin MT (Rp 345 juta) menggunakan mesin 2.4 Mpi berkapasitas 2.359 cc dan transmisi manual 5-speed.
RAJU FEBRIAN
Tampilan baru Starex ini diberikan pada fascia depan, headlights yang lebih mendatar dan lebar dibandingkan model vertical seperti genersi sebelumnya. Lower intake juga diperbaiki sementara grille depan menggunakan ‘Cascading Grille’ khas Hyundai.
Perubahan juag dilakukan apda bagian bonet yang dibuat lebih panjang untuk meningkatkan perlindungan terhadap perjalan kaki. Untuk varian tertinggi lampu depan proyektor halogen, gril krom, lampu kombinasi belakang LED, velg 17-inci, serta sistem suspensi baru.
Di bagian dalam, tampilan interior dibuat seperti sedan dengan tuas persneling, roda kemudi empat palang, dan lobang AC dengan desain baru. Sistem infotanment dengan layar 8 inci juga tampil segar di bagian tengah dashboard.
Selain model konfigurasi 9 tempat duduk ini, Grand Starex kini juga dijual dalam varian Wagon yang menyediakan 11 atau 12 tempat duduk. Beberapa fitur seperti hill-start assist, locking differential, dan peningkatan kesenyapan kabin.

Mesin menggunakan turbodiesel 2.5 liter CRDi yang memenuhi Euro 6. Mesin ini menghasilkan tenaga 140 PS dan torsi 353 Nm dipadankan dengan gearbox 6 kecepatan manual atau mesin VGT dengan tenaga 176 PS dan torsi yang dipadankan dengan gearbox 5-kecepatan otomatis.
Di Indonesia, PT Hyundai Mobil Indonesia saat ini memiliki dua tipe Hyundai Starex. Starex Mover CRDi MT (Rp 396 juta) menggunakan mesin 2.5 CRDi WGT berkapasitas 2.497 cc yang dipadankan dengan transmisi manual 6-speed. Sedangkan Starex Mover bensin MT (Rp 345 juta) menggunakan mesin 2.4 Mpi berkapasitas 2.359 cc dan transmisi manual 5-speed.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature