Fokus ke Listrik, BMW Hilangkan Setengah Model Bermesin Konvensional

Fokus ke Listrik, BMW Hilangkan Setengah Model Bermesin Konvensional
MUENCHEN, Carvaganza.com – BMW Group sepertinya sudah siap memasuki era baru; kendaraan elektrifikasi entah itu hybrid atau fully electric. Pabrikan raksasa asal Jerman itu mengumumkan rencana besar yaitu mengurangi model dengan mesin konvensional dan secara bertahan menggantinya dengan hybrid atau EV. Hal itu disampaikan dalam laporan finansial 2029 yang dipublikasikan. BMW Group -- yang menaungi merek BMW mobil, BMW motor, Mini dan Rolls-Royce – mencatat laba besar. Profit mereka tahun lalu disebutkan menembus 100 miliar euro untuk pertama kali dalam sejarah mereka. Dalam salah satu bagian laporan, seperti dikutip dari motor1, diungkapkan rencana untuk fokus ke kendaraan listrik. Yang mengejutkan, disebutkan bahwa BMW Group bakal menghapus setengah alias 50 persen varian bermesin tradisional yang ditawarkan saat ini. Pengumuman ini menunjukkan jika rencana BMW itu sudah matang. Buktinya, revolusi tersebut akan dimulai sebentar lagi, tepatnya pada 2021 mendatang. Baca juga: Mudahkan Pelanggan, Astra BMW Luncurkan Layanan Mobile Service

Line-Up Listrik

Pengumuman ini memang tidak menyebutkan secara spesifik model apa terimbas. Tapi yang jelas garis bawahnya adalah shifting dari mesin konvensional ke elektrifikasi. Mulai tahun depan, 2021, BMW akan melakukan migrasi internal-combustion drivetrain ke hybrid atau electric. Tapi itu bukan berarti setengah dari model saat ini akan hilang. Meski kemungkinan bakal terjadi pengurangan model berdapur pacu konvensional. Saat ini BMW ada Seri 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, X, Z, M dan i, Kondisi itu tak hanya berlaku bagi merek BMW, tapi merek lain yang berada di bawah paying BMW Group seperti Mini dan Rolls-Royce. Langkah ambisius BMW Group didasari keinginan besar, yakni mengedarkan satu juta unit kendaraan bertenaga listrik dan hibrida ke jalan pada 2021. Karena tahun itu, permintaan kendaraan listrik diperkirakan dua kali lipat dibandingkan 2019. BMW Group pun berharap adanya perkembangan yang terus naik hingga 2025, dengan penjualan kendaraan listrik tumbuh rata-rata lebih dari 30 persen. Baca juga: REVIEW: BMW 6 Grand Turismo M Sport, Coupe Unik BMW IX3

5 Model

Setidaknya lima model listrik disuguhkan untuk memulai rencana itu. Dari merek BMW, ada BMW i3 yang telah hadir selama enam tahun. Permintaannya tinggi terus meningkat. Kemudian BMW iX3 siap melantai lewat jalur produksi pabrik Shenyang, Cina, tahun ini. Diikuti BMW iNEXT, Sports Activity Vehicle yang dipastikan dibuat tahun depan di Dingolfing, Jerman. Terakhir ada BMW i4. Sedan yang tengah diperdebatkan bentuk grille-nya ini dijadwalkan masuk jalur produksi di pabrik Munich, Jerman. Dari brand Mini, penghasil mobil mungil itu sudah mulai memproduksi Mini Cooper SE di pabrik Oxford, Inggris, pada akhir 2019. Semua unit telah mengaplikasikan teknologi penggerak elektrik terbaru, generasi kelima. Lebih jauh, BMW Group siap menyodorkan 25 model elektrifikasi pada 2023. Tren yang sudah di depan mata sepertinya siap disambut. Dan inilah strategi yang disiapkan BMW Group. Baca Juga: BMW Group Pangkas 50 Persen Varian Mesin Konvensional Mulai 2021 MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature