FIRST DRIVE: New Honda City E CVT
JAKARTA, 22 April 2017 – Pasar yang tak terlalu besar di segmen mini sedan dan “gangguan” dari segmen main membuat Honda City mau tak mau harus berevolusi. PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan New Honda City, 16 April lalu, sebagai andalannya di segmen ini. Berbagai perubahan yang membuat New Honda City tampil agresif dan sporty. Guna merasakan kenyamanan dan performa mobil ini, HPM mengajak jurnalis untuk melakukan test drive singkat di Alam Sutera, Tangerang, Kamis (20/4) hari lalu.
Mengambil tema “Escalate the Game” -- sesuai dengan konsep yang diusung New Honda City – sebanyak 10 unit New Honda City disediakan HPM. “Agar teman-teman jurnalis bisa menikmati langsung kemampuan mobil ini,“ kata Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service PT HPM.
Sebenarnya saya agak bertanya-tanya kenapa HPM memilih Alam Sutera. Maklum daerah ini cukup ramai sehingga kami tak terlalu maksimal mengeksplore New Honda City. Namun justru itulah tujuan HPM, agar kami bisa merasakan mobil ini dalam kondisi sehari-hari.
Saya kebetulan mendapat New Honda City E CVT yang dibanderol HPM seharga Rp 322 juta. Ini merupakan satu dari dua tipe yang ditawarkan Honda. Model lainnya adalah E manual 5 kecepatan yang dijual seharga Rp 312 juta.
Baca juga: Honda City Ditargetkan Pimpin Segmen Mini Sedan
Sebelum briefing, saya sempat mencuri-curi kesempatan untuk melihat lebih dekat tampilan New Honda City. Model terbaru dari New Honda City menghadirkan berbagai perubahan di bagian eksterior. Desain baru membuat tampilan New Honda City semakin tajam dan dinamis pada bumper depan, grill depan, fog lamp dan bumper belakang. Lampu depan New Honda City kini juga menggunakan New Full LED Headlight yang semakin mewah dan dilengkapi dengan Daytime Running Light (DRL) untuk menambah keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Tampilan baru juga tampak pada desain Alloy Wheel berukuran 16 inci yang semakin sporty. Sementara Auto Retractable Door Mirror dengan LED Turning Signal melengkapi tampilan eksterior New Honda City yang semakin canggih. Namun Honda tetap memiliki “garis merah” desain yang membuatnya memiliki DNA sedan Honda seperti Civic dan Accord.
Di awal sesi test drive saya memilih duduk di bangku belakang. Ruang kabin terasa cukup lapang. Setiap kursi dilapisi oleh bantalan tebal yang dibuat dengan material berkualitas tinggi. Penumpang belakang juga mendapat Rear AC Ventilation dan Rear Armrest with Cup Holder yang memberikan kenyamanan ekstra.
Baca juga: Honda City dan Honda Odyssey Baru Meluncur dengan Berbagai Perubahan
Jalanan yang cukup ramai ternyata memberikan kesempatan bagi saya merasakan suspensi dan pengereman. Settingan suspensi memang terasa kaku saat melewati Traffic Calming alias garis kejut. Tapi saat jalanan mulus, New Honda City sangat nyaman. Demikian juga saat melewati tikungan dan roundabout alias putaran saya tidak merasakan bodi roll yang terlalu banyak.
Setelah beberapa kali memutar, akhirnya saya mendapat kesempatan menyetir. Duduk di jok, saya merasakan jika mobil ini diperuntukkan bagi mereka yang menyukai sensasi berkendara. Panel dashboard menggunakan warna baru Gun Metal Garnish yang lebih mewah, sementara meter cluster semakin modern dengan tampilan White Illumination baru. Di dalam meter cluster ini juga terdapat Multi Information LCD Display untuk menampilkan berbagai informasi penting saat berkendara.
New Honda City dilengkapi Smart 8 inci Floating A/V System untuk memainkan multimedia dalam berbagai format, serta dapat dihubungkan dengan perangkat smartphone dengan platform iOS dan Android (dengan kabel opsional). Pengaturan audio serta fungsi lainnya juga dapat dilakukan dengan mudah melalui Audio Steering Switch yang berada pada roda kemudi.
Nah, untuk mengatur suhu udara di dalam kabin, Honda sudah mengggunakan panel sentuh elektrostatic. Hal ini cukup mempermudah melakukan penyetelan suhu udara hanya dengan sentuhan seperti menggunakan smartphone.
Setelah menekan panel Start/Stop untuk menghidupkan mesin, saya geser tuas persneling ke possi D (Drive). New Honda City melaju dengan mulus. Mesin 1.5L SOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 120 PS pada 6600 rpm dan torsi maksimum 14.8 kgm pada 4600 rpm, sangat pas untuk digunakan di kondisi perkotaan. Tenaga cukup besar dan mumpuni menghadapi jalanan dengan model stop-and-go. Kinerja transmisi CVT 7 kecepatan – transmisi lainnya manual 5 kecepatan – boleh dibilang salah satu yang terbaik milik Honda.
Saya sempat mencoba mode transmisi S (Sport) dengan menggunakan paddle shifter di belakang kemudi. New Honda City langsung berganti karakter menjadi lebih galak dan agresif. Tenaga dan torsi terasa lebih “berisi”. Bagi saya pribadi, saya lebih bisa menikmati New Honda City dengan karakter seperti ini. Oh ya, satu lagi, kemudi terasa cukup ringan dan mudah dioperasikan. Kondisi ini jelas membuat wanita juga akan sangat mudah mengemudian New Honda City.
RAJU FEBRIAN
Mengambil tema “Escalate the Game” -- sesuai dengan konsep yang diusung New Honda City – sebanyak 10 unit New Honda City disediakan HPM. “Agar teman-teman jurnalis bisa menikmati langsung kemampuan mobil ini,“ kata Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service PT HPM.
Sebenarnya saya agak bertanya-tanya kenapa HPM memilih Alam Sutera. Maklum daerah ini cukup ramai sehingga kami tak terlalu maksimal mengeksplore New Honda City. Namun justru itulah tujuan HPM, agar kami bisa merasakan mobil ini dalam kondisi sehari-hari.
Saya kebetulan mendapat New Honda City E CVT yang dibanderol HPM seharga Rp 322 juta. Ini merupakan satu dari dua tipe yang ditawarkan Honda. Model lainnya adalah E manual 5 kecepatan yang dijual seharga Rp 312 juta.
Baca juga: Honda City Ditargetkan Pimpin Segmen Mini Sedan
Sebelum briefing, saya sempat mencuri-curi kesempatan untuk melihat lebih dekat tampilan New Honda City. Model terbaru dari New Honda City menghadirkan berbagai perubahan di bagian eksterior. Desain baru membuat tampilan New Honda City semakin tajam dan dinamis pada bumper depan, grill depan, fog lamp dan bumper belakang. Lampu depan New Honda City kini juga menggunakan New Full LED Headlight yang semakin mewah dan dilengkapi dengan Daytime Running Light (DRL) untuk menambah keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Tampilan baru juga tampak pada desain Alloy Wheel berukuran 16 inci yang semakin sporty. Sementara Auto Retractable Door Mirror dengan LED Turning Signal melengkapi tampilan eksterior New Honda City yang semakin canggih. Namun Honda tetap memiliki “garis merah” desain yang membuatnya memiliki DNA sedan Honda seperti Civic dan Accord.
Di awal sesi test drive saya memilih duduk di bangku belakang. Ruang kabin terasa cukup lapang. Setiap kursi dilapisi oleh bantalan tebal yang dibuat dengan material berkualitas tinggi. Penumpang belakang juga mendapat Rear AC Ventilation dan Rear Armrest with Cup Holder yang memberikan kenyamanan ekstra.
Baca juga: Honda City dan Honda Odyssey Baru Meluncur dengan Berbagai Perubahan
Jalanan yang cukup ramai ternyata memberikan kesempatan bagi saya merasakan suspensi dan pengereman. Settingan suspensi memang terasa kaku saat melewati Traffic Calming alias garis kejut. Tapi saat jalanan mulus, New Honda City sangat nyaman. Demikian juga saat melewati tikungan dan roundabout alias putaran saya tidak merasakan bodi roll yang terlalu banyak.
Setelah beberapa kali memutar, akhirnya saya mendapat kesempatan menyetir. Duduk di jok, saya merasakan jika mobil ini diperuntukkan bagi mereka yang menyukai sensasi berkendara. Panel dashboard menggunakan warna baru Gun Metal Garnish yang lebih mewah, sementara meter cluster semakin modern dengan tampilan White Illumination baru. Di dalam meter cluster ini juga terdapat Multi Information LCD Display untuk menampilkan berbagai informasi penting saat berkendara.
New Honda City dilengkapi Smart 8 inci Floating A/V System untuk memainkan multimedia dalam berbagai format, serta dapat dihubungkan dengan perangkat smartphone dengan platform iOS dan Android (dengan kabel opsional). Pengaturan audio serta fungsi lainnya juga dapat dilakukan dengan mudah melalui Audio Steering Switch yang berada pada roda kemudi.
Nah, untuk mengatur suhu udara di dalam kabin, Honda sudah mengggunakan panel sentuh elektrostatic. Hal ini cukup mempermudah melakukan penyetelan suhu udara hanya dengan sentuhan seperti menggunakan smartphone.
Setelah menekan panel Start/Stop untuk menghidupkan mesin, saya geser tuas persneling ke possi D (Drive). New Honda City melaju dengan mulus. Mesin 1.5L SOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 120 PS pada 6600 rpm dan torsi maksimum 14.8 kgm pada 4600 rpm, sangat pas untuk digunakan di kondisi perkotaan. Tenaga cukup besar dan mumpuni menghadapi jalanan dengan model stop-and-go. Kinerja transmisi CVT 7 kecepatan – transmisi lainnya manual 5 kecepatan – boleh dibilang salah satu yang terbaik milik Honda.
Saya sempat mencoba mode transmisi S (Sport) dengan menggunakan paddle shifter di belakang kemudi. New Honda City langsung berganti karakter menjadi lebih galak dan agresif. Tenaga dan torsi terasa lebih “berisi”. Bagi saya pribadi, saya lebih bisa menikmati New Honda City dengan karakter seperti ini. Oh ya, satu lagi, kemudi terasa cukup ringan dan mudah dioperasikan. Kondisi ini jelas membuat wanita juga akan sangat mudah mengemudian New Honda City.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature