F1: Ini Kelemahan Mobil Ferrari SF1000 Kata Vettel

BARCELONA, Carvaganza.com – Sesi tes pra musim Formula 1 2020 sudah memasuki penutupan, sejak digelar mulai pekan lalu. Dari hasil tes sejauh ini, Sebastian Vettel sudah mengungkap apa kelemahan dari mobil baru Ferrari SF1000 yang akan diandalkannya tahun ini.

Menurut Vettel, SF1000 sejauh ini sudah berhasil mengatasi kelemahan yang dimiliki Ferrari pada mobil tahun lalu, SF90. Namun di saat yang sama, ada kelemahan yang kemudian datang pada SF1000 dari peningkatan tersebut.

Kecepatan di lintasan lurus menjadi hal yang perlu diperbaiki untuk SF1000 menurut Vettel. Hal tersebut datang dari peningkatan downforce aerodinamika oleh Ferrari, demi memperbaiki kecepatan di tikungan. Pengembangan tersebut menjadi kompromi untuk kecepatan di lintasan lurus.

“Kami bisa rasakan mobilnya lebih baik, menurut saya terasa lebih baik di Sektor 3. Kami juga tahu kalau itu bukan tanpa konsekuensi. Kami masih punya PR, kami lebih pelan dari yang kami inginkan di trek lurus karena kami agak berat (draggy),” jelas Vettel dikutip Motorsport.



“Kami tahu itu, tapi targetnya adalah mendapat downforce lebih pada mobil yang saya pikir kami berhasil. Sektor 3 memang terasa lebih baik, tapi tentunya keluar dari Sektor 3 dan melaju ke Tikungan 1 tidak terasa sebaik tahun lalu.

“Tentu di tikungan adalah di mana Anda rasakan perbedaannya, dan di mana kami membaik, tapi sepertinya yang lain sedikit lebih cepat. Di situlah kami menurut saya. Ada banyak yang harus dikerjakan.”

Untuk meningkatkan downforce, maka mobil menerapkan sudut sayap lebih besar demi mengejar kecepatan di tikungan. Namun, dengan sudut lebih besar, maka hambatan angin (drag) yang didapat juga bertambah, mengorbankan kecepatan di lintasan lurus.

Tahun lalu, mobil Ferrari lebih unggul daripada para rivalnya melalui kecepatan di lintasan lurus. Namun, di sirkuit teknis yang berliku, Ferrari justru tertinggal karena lemahnya downforce. Hal tersebut seolah bertolak belakang dengan SF1000 yang sedan jalani tes di Sirkuit Catalunya, Spanyol.



Filosofi arah pengembangan SF1000 ini diharapkan bisa memberikan prestasi lebih baik tahun ini, setelah Ferrari meraih 9 pole position namun hanya 3 kemenangan di 2019. Vettel dan Charles Leclerc rekan setimnya, tentu ingin membawa Ferrari kembali ke persaingan gelar juara dunia.

“Kami berusaha sekeras  mungkin yang kami bisa untuk mengurangi drag itu dan membuatnya lebih efisien. Tapi kami juga percaya bahwa saat hari balapan, itu akan beri kami keunggulan dari cara pengaturannya saat ini, jadi kita lihat saja,” lanjut juara dunia empat kali itu.

Setelah tampil tidak begitu kencang pada pekan pertama tes (19-21/2/2020), Ferrari akhirnya tampil tercepat pada hari kedua tes pekan kedua, hari Kamis (27/2/2020). Vettel mencatatkan namanya dengan waktu tercepat, sehari sebelum sesi tes pra musim F1 2020 berakhir.

WAHYU HARIANTONO