Ekspor CBU Toyota Semester I Capai 92.200 Unit
JAKARTA, 5 Agustus 2015 – Toyota Indonesia kian dominan dalam ekspor completely built up (CBU) secara nasional pada semester I 2015. Lewat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Toyota berhasil mengekspor mobil CBU sebanyak 92.200 unit. Angka ini menempatkan Toyota Indonesia sebagai eksportir dengan kontribusi 85,8% terhadap total ekspor CBU secara nasional.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan iklim usaha sangat penting bagi perkembangan industri otomotif akan lebih kondusif. “Tidak hanya Toyota, prinsipal otomotif lainnya telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, sehingga potensi industri ini semakin besar,” kata Warih dalam keterangan persnya Rabu (5/8).
Sumbangan terbesar selama 6 bulan pertama 2015 diberikan Toyota Vios sebanyak 23.800 unit. Toyota Vios diproduksi di pabrik Karawang, Indonesia sejak 2013 lalu dan mulai diekspor secara utuh pada Maret 2014. Peningkatan juga datang dari ekspor Toyota Fortuner. sekitar 25.400 unit dan Kijang Innova 8.200 unit.
“Meski kontribusi ekspor terbesar berasal dari Toyota Fortuner, namun peningkatan tertinggi berasal dari Toyota Vios. Terutama setelah volume ekspor Vios meningkat menjadi sekitar 3.500 unit per bulan pada Agustus 2014,” ujar Warih.
Untuk kendaraan dalam bentuk terurai atau completely knock down (CKD), ekspor Toyota sepanjang semester I mencapai 21.100 unit. Sedangkan untuk engine sebanyak 21.731 unit dan ekspor engine berbahan bakar etanol sebanyak lebih dari 4.900 unit.
“Peningkatan ekspor ini dapat menjadikan industri otomotif menjadi salah satu pemain penting penunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN I Made Dana Tangkas.
MIRAH PERTIWI
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan iklim usaha sangat penting bagi perkembangan industri otomotif akan lebih kondusif. “Tidak hanya Toyota, prinsipal otomotif lainnya telah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, sehingga potensi industri ini semakin besar,” kata Warih dalam keterangan persnya Rabu (5/8).
Sumbangan terbesar selama 6 bulan pertama 2015 diberikan Toyota Vios sebanyak 23.800 unit. Toyota Vios diproduksi di pabrik Karawang, Indonesia sejak 2013 lalu dan mulai diekspor secara utuh pada Maret 2014. Peningkatan juga datang dari ekspor Toyota Fortuner. sekitar 25.400 unit dan Kijang Innova 8.200 unit.
“Meski kontribusi ekspor terbesar berasal dari Toyota Fortuner, namun peningkatan tertinggi berasal dari Toyota Vios. Terutama setelah volume ekspor Vios meningkat menjadi sekitar 3.500 unit per bulan pada Agustus 2014,” ujar Warih.
Untuk kendaraan dalam bentuk terurai atau completely knock down (CKD), ekspor Toyota sepanjang semester I mencapai 21.100 unit. Sedangkan untuk engine sebanyak 21.731 unit dan ekspor engine berbahan bakar etanol sebanyak lebih dari 4.900 unit.
“Peningkatan ekspor ini dapat menjadikan industri otomotif menjadi salah satu pemain penting penunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN I Made Dana Tangkas.
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature