EDITOR'S NOTE: Jurus Rahasia Wuling Bersaing dengan Desain

EDITOR'S NOTE: Jurus Rahasia Wuling Bersaing dengan Desain
SEPEKAN terakhir, saya membuat survei kecil-kecilan kepada beberapa teman. Pertanyaannya, apa alasan Anda membeli mobil? Responden boleh memberikan lebih dari satu jawaban. Hasilnya, beragam jawaban saya dapatkan. Ada yang menjawab kapasitas penumpang, ada yang menyebut kenyamanan kabin, ada yang menjawab fungsionalitas, ada juga yang memilih performa mesin. Namun satu jawaban yang hampir serupa saya dapatkan; penampilan.

Desain memang bersifat personal, tergantung selera masing-masing. Tapi ketika saya tanya kenapa penampilan mobil menjadi jawaban pertama, jawaban juga hampir serupa karena itulah bagian pertama yang dilihat (secara visual) oleh orang lain.

Bagian eksterior memang mendapat perhatian khusus dari pabrikan mobil. Bahkan beberapa pabrikan besar sampai-sampai memberikan istilah bagi desain mereka. Sebut saja Toyota yang mengistilahkan Keen Look, Mazda dengan Kodo Design, Honda dengan Exciting H Design, Kia dengan Tiger Nose, atau Mitsubishi yang menggunakan istilah Dynamic Shield.

Soal desain ini saya jadi teringat ucapan Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 dari Team Mercedes AMG Petronas. Hamilton mengatakan, “The way I drive, the way I handle a car, is an expression of my inner feelings.” Kalimat pembalap asal Inggris Raya ini benar adanya. Sebuah mobil adalah ekspresi dan representasi dari pemiliknya. Sehingga masing-masing memilih model, bentuk, atau fungsi sesuai dengan keinginan masing-masing.



Soal desain mobil baru yang tengah jadi pembicaraan publik otomotif Tanah Air beberapa pekan terakhir adalah Wuling Almaz. Sport Utility Vehicle (SUV) pertama Wuling untuk pasar Indonesia itu memang tampil mengejutkan. Jauh naik kelas dibandingkan LMPV Confero S atau MPV Cortez yang lebih dulu hadir.

Wuling Almaz sudah mengusung racikan desain kekinian yang tampil sporty tak kalah dengan desain SUV milik pabrikan Korea, Jepang atau Eropa. Salah satu cirinya adalah penggunaan grill berukuran besar dan lampu utama berteknologi LED. Projector Headlamp juga sudah menggunakan LED yang didukung foglamp di bagian bawah.

Desain belakang tak kalah asik. Teknisi Wuling Motors membuat desain senada dengan bentuk combination lamp tipis dengan warna outers lens merah. Ada juga rear combination lamp sepanjang bumper bawah. Tambahan lain adalah shark fin antenna dan spoiler yang dikombinasikan dengan LED SHML dan velg two-tone berukuran 17 inci yang dibungkus ban Continental berukuran 215/60/R17.



Desain SUV Wuling memang memiliki satu tema dan bahasa desain dengan model-model lain yang dipasarkan di beberapa negara. Jika dilihat, Almaz memiliki kemiripan dengan Baojun 530, MG Hector atau Chevrolet Captiva. Jadi konsep lampu future LED, lampu utama di bawah dan garis garis bodinya.

Kejutan tak hanya berhenti di situ. Desain modern juga terlihat saat Anda masuk ke dalam kabin mobil berkapasitas 5 penumpang tersebut. Mata Anda akan langsung tertuju pada head unit berukuran jumbo yaitu 10.4 inci dengan posisi potrait.

Seorang teman saya langsung menyebutnya seperti Tablet yang dipasang sebagai head unit. Ada benarnya juga. Pasalnya, head unit ini memang berfungsi layaknya sebuah tablet. Perangkat Smart Multimedia ini mengatur radio, Bluetooth, USB, Aux, Vehicle Setting, Tire Pressure Monitoring System, 360 Camera, Air Conditioner, dan WulingLink.



Perangkat lain adalah panel soft-touch dan tempat duduk atau jok yang nyaman berlapis semi kulit. Kemewahan juga terlihat di bagian atap dengan penggunaan panoramic sunroof. Fitur ini bisa diatur dengan secara elektronik.

Seperti mobil kekinian, kemudi berlapis kulit menggunakan desain flat bottom. Kemudian ada engine start/stop button yang terletak di dashboard, sebelah kiri kemudi. Penempatan ini mengingatkan saya pada mobil keluaran Eropa. Bangku bagian belakang bisa dilipat sehingga menghasilkan ruang bagasi datar di belakang. Sementara bagasi Almaz sudah menggunakan tonneau cover atau penutup.

Paket tampilan eksterior, interior, teknologi dan fitur cerdas di Wuling Almaz menurut saya pantas diperhitungkan pabrikan lain. Direncanakan meluncur pada kuartal pertama 2019, Almaz rasanya bakal jadi pesaing potensial bagi Honda CR-V, Honda HR-V, atau DFSK Glory 580. Bahkan bukan tak mungkin konsumen Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda Mobilio juga bakal kepincut.

RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature