Eco Driving Saat Mudik Jarak Jauh Bisa Hemat BBM Sampai 15 Persen
Asuransi Astra sosialisasikan pentingnya eco driving kepada komunitas otomotif jelang mudik.

JAKARTA, Carvaganza – Pada musim Lebaran tahun ini diperkirakan arus mudik akan mencapai 193,6 juta orang dengan dominasi penggunaan kendaraan pribadi salah satunya ialah mobil. Angka tersebut diklaim meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 123,8 juta pemudik ke berbagai daerah di Indonesia. Sejumlah pihak berharap, para pemudik khususnya pengguna mobil pribadi dapat berkendara dengan aman dan menerapkan eco driving demi mendukung keselamatan di jalan raya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia pada ajang Car Community Gathering beberapa waktu lalu. Para peserta yang merupakan komunitas mobil ini diajak untuk melakukan eco driving dan memastikan kendaraannya selalu dalam kondisi prima sebelum berkendara jarak jauh. Penerapan eco driving sendiri dinilai dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Menrut Sony, manfaat dan pentingnya penggunaan teknik eco driving guna berkendara tetap efisien dengan menghemat bahan bakar serta emisi dari kendaraan. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pengaplikasian teknik eco driving terbukti dapat menghemat pemakaian bahan bakar 10 - 15%. Tekniknya adalah mengemudi dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar safety driving, untuk berkendara lebih efisien, hemat bahan bakar, dan mengurangi polusi.
Baca Juga: Tahun Ini, Neta Indonesia Siap Rilis 2 Model Baru
Di samping itu, para pemudik juga diwajibkan untuk persiapan yang baik sebelum berkendara seperti melakukan inspeksi kendaraan ketika berangkat dan pulang dari mudik. Para pemudik juga harus melakukan pengelolaan stres dan rasa lelah yang baik saat perjalanan karena sering menjadi perhatian utama ketika menempuh perjalanan jauh.
“Saat persiapan alangkah baiknya juga melakukan penentuan rute pengisian bahan bakar dan peristirahatan agar perjalanan berlangsung secara efektif, hingga perhitungan biaya tol dan bensin yang akan digunakan. Pada tahap persiapan, peran eco driving sangat penting karena membantu mengelola pengeluaran operasional lebih baik lagi akibat dari penghematan bahan bakar yang digunakan. Selain menerapkan safety hingga eco driving, para pengendara juga tetap harus memberikan perlindungan asuransi terhadap mobilnya guna memitigasi risiko atas kerugian yang tidak dapat diprediksi atau tidak diinginkan terjadi,” kata Sony Susmana.
Pada kesempatan yang sama, hadir pula Car Community Mudik Safety Challenge "How Safety Are You?". Kegiatan ini mengajak komunitas untuk mengkreasikan mobil yang digunakan untuk pergi mudik dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan. Para peserta dari berbagai komunitas juga mengunggah tips mudik aman ala mereka untuk memperluas edukasi keselamatan berkendara.
“Berkendara aman bukan hanya soal nyawa sendiri, tetapi juga tentang toleransi dan peduli. Dalam berkendara aman juga kita dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi lebih baik lagi yaitu dengan menerapkan eco driving. Semoga melalui kegiatan ini, rekan-rekan komunitas mobil bisa menjadi salah satu pelopor keselamatan berkendara yang menyebarkan informasi lebih luas lagi sehingga mudik Lebaran tahun 2024 ini bisa lebih aman dan nyaman,” kata Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Sebelum Berangkat Mudik Pakai Hyundai, Periksa Dulu Hal-Hal Berikut
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature