Dunlop Pajang Ban Tanpa Angin dan Anti Bocor di GIIAS 2019
JAKARTA, 24 Juli 2019 -- PT Sumi Rubber Indonesia (Surindo), produsen ban Dunlop di Indonesia tak hanya menampilkan jajaran produk unggulan di ajang GIIAS 2018, pada 18–28 Juli 2019 di ICE, BSD City, Tangerang. Dunlop juga menampilkan ban dengan teknologi masa depan bernama Gyroblade.
Terletak di pre-function Hall 8, booth PF8, booth Dunlop memperkenalkan ban Smart Tyre Concept, teknologi pengembangan ban yang sukses menciptakan ban untuk mendukung mobilitas di masa depan. Ban Gyroblade merupakan ban air-less tyre atau ban tanpa tekanan udara.
Hartono, Advertising and Promotion Manager PT Surindo mengatakan Gyroblade masih berbentuk konsep yang pertama kali diperkenalkan pada Tokyo Auto Salon 2015. Ban ini memiliki konstruksi yang terdiri dari tiga bagian.
“Bagian pertama adalah pelek dari bahan logam yang menempel pada as kendaraan (metallic wheel). Pelek ini dikelilingi oleh material resin khusus yang menggantikan fungsi ruang udara di ban konvensional (special resin spoke). Bagian paling luar adalah telapak ban yang berfungsi seperti telapak ban pada umumnya (tire tread),” kata Hartono di ICE BSD City, Selasa (23/7/2019).
Baca juga: Beli Ban Dunlop Selama GIIAS 2019 Ada Diskon 30 Persen
Ia mengatakan ada beberapa keunggulan ban ini. Pertama adalah Anti bocor karena tidak menggunakan angin. Kemudian Tidak memerlukan perawatan khusus, memiliki tingkat pengendalian yang baik, antisipasi terhadap hydroplaning dan performa pada jalan basah baik. “Dan ban ini tetap senyaman ban bertekanan udara biasa,” kata dia.
Hartono menjelaskan ban masa depan ini diperuntukan untuk mobil jenis sedan dengan masa pemakaian hingga 5 tahun atau 1865 hari dalam kondisi baik hujan maupun kemarau, namun ban masa depan "Gyroblade" ini belum dapat dipesan oleh konsumen.
RAJU FEBRIAN
Terletak di pre-function Hall 8, booth PF8, booth Dunlop memperkenalkan ban Smart Tyre Concept, teknologi pengembangan ban yang sukses menciptakan ban untuk mendukung mobilitas di masa depan. Ban Gyroblade merupakan ban air-less tyre atau ban tanpa tekanan udara.
Hartono, Advertising and Promotion Manager PT Surindo mengatakan Gyroblade masih berbentuk konsep yang pertama kali diperkenalkan pada Tokyo Auto Salon 2015. Ban ini memiliki konstruksi yang terdiri dari tiga bagian.
“Bagian pertama adalah pelek dari bahan logam yang menempel pada as kendaraan (metallic wheel). Pelek ini dikelilingi oleh material resin khusus yang menggantikan fungsi ruang udara di ban konvensional (special resin spoke). Bagian paling luar adalah telapak ban yang berfungsi seperti telapak ban pada umumnya (tire tread),” kata Hartono di ICE BSD City, Selasa (23/7/2019).
Baca juga: Beli Ban Dunlop Selama GIIAS 2019 Ada Diskon 30 Persen
Ia mengatakan ada beberapa keunggulan ban ini. Pertama adalah Anti bocor karena tidak menggunakan angin. Kemudian Tidak memerlukan perawatan khusus, memiliki tingkat pengendalian yang baik, antisipasi terhadap hydroplaning dan performa pada jalan basah baik. “Dan ban ini tetap senyaman ban bertekanan udara biasa,” kata dia.
Hartono menjelaskan ban masa depan ini diperuntukan untuk mobil jenis sedan dengan masa pemakaian hingga 5 tahun atau 1865 hari dalam kondisi baik hujan maupun kemarau, namun ban masa depan "Gyroblade" ini belum dapat dipesan oleh konsumen.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature