Cuma Satu, BAC Mono ke-150 Ini Pesanan Konsumen Spesial
LIVERPOOL, Carvaganza - BAC (Briggs Automotive Company) produksi Mono ke-150 unit. Untuk merayakannya, unit ditampilkan dalam livery khusus. Jubah punya sebutan ‘Man in the Satin Mirror’, supercar single-seater diberikan kombinasi kelir putih, hitam dan kuning neon.
KEY TAKEAWAYS
BAC rilis Mono edisi khusus produksi ke-150
Bertema 'Man In The Satin Mirror', atas pesanan seorang klien dari BelgiaPerusahaan berbasis di Liverpool, Inggris ini pertama kali berdiri pada 2009. Generasi pertama Mono dikenalkan pada 2011 kemudian diperbarui pada 2020. Selama kurang dari 12 tahun, pabrikan terus membuat mobil tersebut menggunakan tangan yang disebar ke 48 area ekspor.
Livery disematkan pada model Mono R, versi paling powerful. Diungkapkan bahwa gaya terinspirasi dari film fiksi ilmiah. Cat Satin Liquid Silver melapisi sebagian besar bodi atas. Ia berpadu karbon matte dan logo masif karbon satin. Wujud disempurnakan sentuhan aksen kuning menyala di bonet, spion, airbox, sayap belakang, diffuser dan velg.
Mono ke-150 dikerjakan pemodal asal Belgia, Julien Bgasse de Dhaem bekerjasama Bespoke Specialist BAC, Daniel Youd dan tim desain. Menariknya mereka sampai menghabiskan tiga hari untuk melakukan masking menggunakan tangan. Tujuannya aksen kuning dapat teraplikasi seakurat mungkin.
Baca Juga: Gaya Ekstrem Render Toyota Camry Generasi ke-9, Jadi Mirip EV
Velg lightweight karbon hybrid dengan sepuhan perunggu tampil agresif. Pengembangannya dilakukan bersama Dymag. Perusahaan spesialis velg karbon yang berdiri sejak 1974. Di mana sering menyediakan unit untuk kendaraan balap. Interior dilengkapi kemudi sesuai ukuran pengemudi dengan logo R satin. Berbagai material serat karbon meliputi interior dan dibuat kontras dengan jahitan perak.
Kesan eksklusif makin kuat karena ada logo R29 di sekitaran lampu utama dan fender ban belakang. Ia juga terpampang jelas di rear spoiler. Angka menjadi penanda ini adalah unit Mono R ke-29. Perlu diketahui BAC hanya membuat versi Mono paling bertenaga sebanyak 30 unit. Artinya sisa 1 lagi.
Jantung pacu disokong konfigurasi empat silinder segaris natural aspirated. Kubikasi 2.5 liter mampu menyemburkan tenaga hingga 342 hp. Dengan bobot 555 kg, makan power-to-weight ratio tercatat 613 hp per ton. Spesifikasi bisa dilihat jelas di area airbox. Seluruh energi dorong disalurkan ke roda belakang melalui sistem transmisi sequential 6-speed yang diambil dari Formula 3. Akselerasi dari nol ke 97 km/jam hanya butuh 2,6 detik.
Capaian ini mendorong BAC untuk terus menghadirkan produk baru. Mereka pun mengumumkan mobil konsep e-Mono berbasis tenaga hidrogen pada awal tahun lalu. Bukan hal mengejutkan BAC mengambil langkah berani tersebut. Mengingat pabrikan memiliki portfolio unik dan inovatif.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: 8 Hal Penting Soal MG4 Electric Sebelum Datang ke Indonesia
Sumber: Carscoops
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature