Biar Gak Salah! Ini Bedanya Sunroof dengan Moonroof

Sunroof vs moonroof

JAKARTA, Carvaganza – Sunroof dan moonroof kerap kita temukan pada kendaraan Eropa ataupun mobil mewah. Fungsinya selain menambah kesan elegan juga dapat memberikan pengalaman berbeda di dalam kabin, sebagian ingin menikmati pemandangan langit dari dalam kabin. Ada juga yang ingin membukanya lebar-lebar agar dapat menikmati angin sepoi-sepoi masuk ke dalam kabin.

Tapi apakah ada yang tahu apa perbedaan dari Sunroof dan Moonroof, ternyata bukan cuma beda penyebutannya. Mulai dari tampilan hingga teknis pengoperasian Sunroof dan Moonroof pun berbeda, berikut penjelasannya.

1. Sunroof

 

Sunroof vs moonroof

Sunroof awalnya didefinisikan sebagai atap dari panel kaca yang dapat dibuka untuk memasukkan cahaya matahari atau hembusan angin ke dalam kabin. Biasanya sunroof dapat dioperasikan secara tilt ataupun retract. Beberapa bahkan dapat digeser (slide) untuk memberikan atap yang lebih terbuka.

Kemudian banyak kendaraan yang menjadikan sunroof sebagai peranti standar untuk memberikan pengalaman berkendara dengan atap terbuka (open air driving experience). Selain itu juga di Indonesia, karena fitur ini termasuk jarang dan bukan menjadi peranti standar kendaraan dan karena seringnya digunakan pada kendaraan mewah, sunroof dipasang untuk memberikan kesan elegan dan mewah. 

Namun karena memiliki banyak metode pengoperasian (tilt/retract dan slide), sunroof sering menyulitkan pemiliknya yang kurang terbiasa mengoperasikan peranti ini. 

2. Moonroof

Sunroof vs moonroof

Nah makanya hadir moonroof. Pada dasarnya moonroof tak jauh berbeda dari sunroof. Ia merupakan atap dengan panel kaca yang dapat dibuka secara otomatis. Namun Moonroof menawarkan metode pengoperasian jauh lebih mudah hanya dengan cukup tekan satu tombol saja.

Selain itu yang membuatnya berbeda, atap kaca pada moonroof dapat digeser terbuka secara sempurna. Berbeda dengan sunroof yang hanya terbuka sedikit secara (tilt/retract dan slide) atau tidak terbuka sempurna. Tetapi baik sunroof maupun moonroof, keduanya menyatu dengan atap kendaraan sehingga tidak bisa dilepas seperti atap konvertible dan kanvas.

Kebanyakan moonroof juga memiliki panel penutup atap di dalam interiornya yang biasanya bisa dibuka-tutup secara manual maupun elektronis. Biasanya warna dan material akan senada dengan plafon kabin kendaraan.

Banyak yang masih sering terbalik dalam memahami sunroof maupun moonroof. Malah tak sedikit orang yang menyebut sunroof padahal sebaliknya, yang ia maksud justru moonroof.

Sunroof Vs Moonroof: Mana yang Terbaik?

Jadi Anda sudah paham kan. Nah lebih suka sunroof atau moonroof? Semua tergantung penggunanya. Jika Anda hanya ingin merasakan angin sepoi-sepoi dan cahaya matahari mengintip masuk sedikit secara tilt/retract maupun slide, sunroof pilihannya. Tetapi kalau tak ingin repot dan hanya ingin cukup klik satu tombol saja untuk membuka atap kaca sepenuhnya, Anda mungkin harus memilih mobil dengan moonroof. ALVANDO NOYA / RS

Baca juga: 5 Mobil Baru Termurah yang Pakai Sunroof di Indonesia 2021, Harga Rp 200 jutaan

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature