Begini 5 Tahap Produksi Toyota All New Kijang Innova

Begini 5 Tahap Produksi Toyota All New Kijang Innova
JAKARTA, 24 November 2015 -- Beberapa hari sebelum peluncuran Toyota All New Kijang Innova, Senin (23/11), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengajak rekan-rekan media untuk berkunjung ke Plant 1 di Karawang, Jawa Barat. Kami diajak berkeliling untuk melihat secara langsung proses produksi Innova teranyar.

Sebelum generasi keenam Kijang Innova itu hadir di tangan konsumen ada 5 tahap produksi yang harus dijalani yakni stamping welding (pengelasan), painting (pengecatan), assembly (perakitan) dan quality inspection (tes kualitas). Kami tidak melihat fasilitas engine manufacturing (produksi mesin) karena lokasinya berada di Sunter, Jakarta Utara.

Produksi mobil di Toyota bertumpu pada Toyota Production System (TPS) yang memiliki dua pilar utama yaitu Just in Time dan Jidoka. Just in Time adalah aktivitas penyediaan produk sesuai dengan jenis yang diperlukan, pada saat diperlukan dan jumlah yang diperlukan. Dengan Just in Time, Toyota sukses meminimalisasi proses dan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah serta membagi beban kerja sesuai dengan kemampuan manusia dengan mesin/robot.

Jidoka adalah berbagai aktivitas yang mencegah terjadinya ketidaknormalan sehingga kualitas produk tetap terjaga. Jidoka memiliki 3 prinsip dasar yaitu tidak menerima, membuat dan meneruskan cacat. Salah satu penerapan Jidoka adalah dengan memberikan wewenang penuh kepada operator untuk menghentikan lini produksi jika terjadi abnormalitas.

Tahap pertama pembuatan mobil dimulai dari proses stamping (pengepresan). Diproses ini, lembaran baja dicetak menjadi bagian bodi kendaraan seperti kerangka, kabin, deck, rangka chasis dan pintu. Usai tahap pertama, masuk tahap kedua adalah welding (pengelasan). Di proses ini, bagian kendaraan hasil proses stamping dilakukan pengelasan sehingga menghasilkan satu bagian utuh. Untuk menjamin akurasi dan tingkat presisi yang tinggi, welding shop TMMIN dilengkapi oleh robot las. Selain itu fasilitas khas Toyota lainnya adalah main body jig dan global body line yang memungkinkan dibuatnya berbagai model kendaraan dalam satu lini produksi.

Setelah proses pengelasan, bodi mobil akan memasuki painting shop untuk dilakukan proses pengecatan. Bodi mobil akan menjalani proses Electo Deeping Coating (EDC) untuk menjamin kualitas anti karat serta proses pengisian celah supaya tidak terjadi kebocoran pada saat hujan ataupun banjir.

Dari painting shop, kerangka bodi mobil dibawa ke assembling shop. Kerangka bodi utuh akan dirangkai dengan bagian mobil lainnya seperti frame, mesin, kursi, roda, lampu, kaca dan lainnya.

Pintu gerbang terakhir pada proses pembuatan mobil Toyota terletak di proses quality inspection (tes kualitas). Semua mobil yang telah diproduksi di assembling shop menjalani proses pengecekan kualitas terakhir untuk mewujudkan kepuasan pelanggan. Beberapa tes antara lain tes kecepatan, tes pengereman dan tes kebocoran harus dilalui oleh semua mobil Toyota sebelum dikirim ke konsumen.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature