50 Tahun Kiprah Suzuki Di Indonesia, dari Cakung Menuju Dunia

50 Tahun Kiprah Suzuki Di Indonesia, dari Cakung Menuju Dunia
JAKARTA, Carvaganza -- Tahun ini Suzuki memasuki usia 50 tahun beroperasi di Indonesia. Setengah abad bukan waktu yang singkat untuk bertahan dan menjadi salah satu yang terbesar di industri otomotif Tanah Air. Suzuki adalah perusahaan manufacturing otomotif yang memproduksi kendaraan roda dua (R2) roda empat (R4) dan outboarding atau mesin perahu. Berawal pada 1909 ketika Michio Suzuki (1887-1982) mendirikan Suzuki Loom Work, perusahaan kain tenun, di semua desa kecil di pesisir Hamamatsu, Shizouka Prefektur, Jepang. Ia kemudian membuat mesin tenun yang diekspor ke berbagai negara. Perluasan erus dilakukan sampai Suzuki membuat sepeda dengan motor pada 1952 dan mobil pada 1955. Meluasnya produk-produk Suzuki rupanya juga berdampak ke Indonesia. Berawal dari berdirinya PT Indohero Steel & Engineering Company (ISEI) di Cakung, Jakarta. Perusahaan ini menjadi agen tunggal (Sole Agent) dan assembly untuk sepeda motor Suzuki. Yup, sepeda motor merupakan produk pertama yang diperkenalkan Suzuki di Tanah Air. Setahun kemudian, 1970, barulah perusahaan ini beroperasi resmi dengan melepas dua produk roda dua yaitu Type A100 dan FR70. Berlanjut dengan hadirnya GT 100 dan GT 125. Bisnis Suzuki melesat cepat. Pada 1975 berdiri PT Suzuki Indonesia Manufactruing (SIM) di Cakung yang memproduksi komponen untuk sepeda motor dan mobil Suzuki. Disusul dengan PT Indomobil Utama (IMU) berlokasi di Pulogadung. Perusahaan ini menjadi sole agent dan assembly untuk mobil Suzuki. Baca juga: Suzuki Rayakan 50 Tahun Lewat Karimun Wagon R Limited di IMX 2020

Tonggak Kuat

Selang 6 tahun kemudian, di bawah kepemimpinan Subronto Laras yang kemudian dikenal sebagai "Bapak Suzuki Indonesia", Suzuki memproduksi kendaraan roda empat pertamanya di dalam negeri. Satu kendaraan niaga yaitu Pick Up Carry ST10 dan Suzuki Fronte sebagai mobil penumpang. Kehadiran keduanya seolah menjadi pondasi kuat Suzuki. Pabrikan dengan logo S ini, terkenal sebagai pemimpin kendaraa niaga. Tak ketinggalan kendaraan-kendaraan penumpang yang sukses menjawab kebutuhan konusmen. Baca juga: 24 Tahun Suzuki Baleno, Perjalanan dari Sedan Menjadi Hatchback

Legenda-Legenda Lahir

Satu legenda disusul legenda lainya. Suzuki melakukan pengembangan generasi kedua dari mobil niaganya bernama Super Carry ST20. Pada 1979 Suzuki mula mengembangkan kendaraan serbaguna bernama Suzuki Jimny LJ80. Tak ketinggalan produk kendaraan roda empat seperti GP100, GP125 dan TS100. Memasuki era 1980-an, tepatnya pada 1981, Jimny LJ80 dikembangkan menjadi SJ410 menggunakan mesin 4 silinder berkapasitas 1000cc. Konfigurasi ini kemudian dijadikan mesin standar untuk kendaraan roda empat keluaran Suzuki di Indonesia. ST20 yang telah dikembangkan sejak tahun 1977 akhirnya resmi diperkenalkan dan dijiual secara komersial pada 1983. Di tahun itu pula setiap mesin dari kendaraan R4 produksi Suzuki telah melalui proses standarisasi. Baca juga: Suzuki Jimny: The Legend of Jimuni Memasuki era 1990-an, Suzuki menggelontorkan berbagai macam produk. Mulai dari Suzuki RGR150, Suzuki Crystal dan TRS X-2 di sepeda motor. Hadir juga Suzuki Esteem dan Carry 1.3 di kendaraan roda empat. Satu model lain yang tak kalah legendaris, Suzuki Vitara, muncul pada 1993. Vitara merupakan kendaraan penjelajah urban atau Sport Utility Vehicle dengan penggerak 4 roda (4WD). Setahun berikutnya disusul lahir Suzuki Escudo sebagai generasi penerus Vitara dengan sistem penggerak dua roda. Masih di tahun 1994, PT. ISI membuat divisi Outboard untuk menangani bisnis outboard merk Suzuki di Indonesia. Mereka melakukan perakitan atau produksi, penjualan hingga purna jual mesin-mesin type 2 tak DT 2, DT 2.2, DT 4, DT 8, DT 9.9, DT 15 DT 25, DT 40, DT 60, DT 70, DT 85, DT 115, DT 140 dan DT 200. Setelah itu cerita mengalir. Berbagai produk hadir menemani konsumen Indonesia. Suzuki FD 110cc (Shogun), Sidekick, Baleno, Karimun, Aerio, Grand Escudo XL-7, SX4, APV, Karimun Estilo, hingga model-model yang kita kenal saat ini. Sebut saja APV, Baleno, SX4 S-Cross, Ignis, Karimun Wagon R, Ertiga, Jimny, XL7, dan tak ketinggalan "Rajanya pick-up" Carry. Baca juga: Jadi Raja Pick-up, Suzuki Carry Jual 1,2 Juta Unit Selama 43 Tahun

Ke Manca Negara

Menariknya, Suzuki mampu bertahan dengan produk-produk yang sebagian besar diproduksi sendiri di Tanah Air. Belum lagi bicara kemampuan ekspor dan menjual mobil ke berbagai belahan negara di dunia. Kinerja ekspor Suzuki Indonesia periode Januari-Agustus 2020 yang mencapai 24.309 unit. Angka ini meningkat 12,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 21.673 unit. Sedangkan total ekspor mobil Januari-Agustus 2020 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 133.860 unit, turun 35 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 205.874 unit. Head of Export 4W PT Suzuki Indomobil Motor Domu Arisanto mengatakan bahwa ekspor Suzuki Indonesia telah dimulai jauh sebelum pabrik perakitan baru itu dibangun. Pada tahun 2005, atau 15 tahun lalu, Suzuki Indonesia mulai melakukan ekspor untuk kendaraan Suzuki APV. Ada 11 negara tujuan yakni Australia, Barbados, Brunei Darussalam, Costa Rica, Honduras, New Zealand, Pakistan, Philippines, Saudi, Taiwan dan Thailand dalam bentuk (CBU). Pabrik perakitan Suzuki di Indonesia mengekspor sejumlah model seperti New Suzuki Carry Pick Up, Suzuki Karimun Wagon R, All New Suzuki Ertiga, dan Suzuki XL7. Belum termasuk sepeda motor Smash dan Suzuki NEXT II rakitan pabrik Cikarang. Selama setengah abad banyak catatan dan prestasi yang dicatat Suzuki. Tak hanya di dalam negeri tapi juga ke manca negara. "Total ekspor Suzuki made ini Indonesia dari tahun 2005 hingga September 2020 mencapai 572.915 unit," kata dia. "Dan hingga saat ini telah merambah 47 negara." RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature