The Way They Were, Lagu Rock dan Mobil
“Jump to the ground as the turbo slows to cross the borderline. Run like the wind as excitement shivers up and down my spine.” Lirik dari Red Barchetta-nya Rush, band progressive rock asal Kanada ini berhasil menggambarkan secara tepat sensasi mengendarai mobil kencang.
Rush tidak sendirian. Red Barchetta bukanlah satu-satunya lagu rock yang menceritakan driving experience dengan kendaraan berkecepatan tinggi. Bruce Springsteen, Pink Cadillac. Wilson Pickett, Mustang Sally. Janis Joplin, Mercedes Benz. Kings of Leon, Camaro. Dan masih banyak lagi, terlalu banyak untuk disebutkan di sini.
Penggemar musik rock dan pecinta mobil kencang memang memiliki kesamaan. Jeffrey Arnett dalam “Metalheads: Heavy Metal Music and Adolescent Alienatio” mengatakan bahwa penggemar musik keras merupakan thrill seeker. Begitu pula dengan speed lover. Maka tak heran keduanya sering kali terlihat beririsan. But there’s always first time for everything. Lantas apa lagu rock pertama yang menceritakan soal mobil?
Untuk menjawabnya, kita kembali ke akhir 1940-an ketika General Motors (GM) memperkenalkan Oldsmobile 88. GM mengklaimnya sebagai “mobil paling murah dengan mesin ‘roket’”. Sedan ini menggunakan platform Futuramic B-body yang sama dengan Oldsmobile 76, tapi mengganti mesin 6-silinder segaris dengan Rocket V8. Paduan antara bodi mungil yang ringan dengan mesin bertenaga besar membuatnya dinobatkan sebagai muscle car pertama.
Tak heran jika kemudian Oldsmobile 88 menjadi kendaraan impian di awal 1950-an. Mobil itu begitu populernya sampai menginspirasi Jackie Brenston and His Delta Cats (nama lain dari Kings of Rhythm-nya Ike Turner) untuk menciptakan lagu berjudul Rocket 88.
Dalam lagu itu, mereka menceritakan fantasi mengemudikan mobil stylish tersebut. Istimewanya, para sejarawan menganggap itulah rock and roll pertama di dunia karena memiliki raw energy yang besar. Dan inilah tonggak bersejarah pertama yang menghubungkan antara car culture dengan musik rock.
MIRAH PERTIWI
Rush tidak sendirian. Red Barchetta bukanlah satu-satunya lagu rock yang menceritakan driving experience dengan kendaraan berkecepatan tinggi. Bruce Springsteen, Pink Cadillac. Wilson Pickett, Mustang Sally. Janis Joplin, Mercedes Benz. Kings of Leon, Camaro. Dan masih banyak lagi, terlalu banyak untuk disebutkan di sini.
Penggemar musik rock dan pecinta mobil kencang memang memiliki kesamaan. Jeffrey Arnett dalam “Metalheads: Heavy Metal Music and Adolescent Alienatio” mengatakan bahwa penggemar musik keras merupakan thrill seeker. Begitu pula dengan speed lover. Maka tak heran keduanya sering kali terlihat beririsan. But there’s always first time for everything. Lantas apa lagu rock pertama yang menceritakan soal mobil?
Untuk menjawabnya, kita kembali ke akhir 1940-an ketika General Motors (GM) memperkenalkan Oldsmobile 88. GM mengklaimnya sebagai “mobil paling murah dengan mesin ‘roket’”. Sedan ini menggunakan platform Futuramic B-body yang sama dengan Oldsmobile 76, tapi mengganti mesin 6-silinder segaris dengan Rocket V8. Paduan antara bodi mungil yang ringan dengan mesin bertenaga besar membuatnya dinobatkan sebagai muscle car pertama.
Tak heran jika kemudian Oldsmobile 88 menjadi kendaraan impian di awal 1950-an. Mobil itu begitu populernya sampai menginspirasi Jackie Brenston and His Delta Cats (nama lain dari Kings of Rhythm-nya Ike Turner) untuk menciptakan lagu berjudul Rocket 88.
Dalam lagu itu, mereka menceritakan fantasi mengemudikan mobil stylish tersebut. Istimewanya, para sejarawan menganggap itulah rock and roll pertama di dunia karena memiliki raw energy yang besar. Dan inilah tonggak bersejarah pertama yang menghubungkan antara car culture dengan musik rock.
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature