Waspadai Polusi Udara Tinggi, Filter Udara Mobil Kotor Bisa Rusak Evaporator

AC Mobil

JAKARTA, Carvaganza - Salah satu fitur yang menjaga kebersihan kabin mobil adalah filter AC (air conditioner). Perangkat ini memastikan sirkulasi udara di dalam tetap bersih, sekaligus menjaga evaporator. Cuaca belakangan yang cukup panas, ditambah polusi udara tinggi membuat kinerja filter semakin berat.

Keberadaan filter AC nyatanya banyak tak diketahui pemilik kendaraan roda empat. Padahal fungsinya sangatlah penting. Seiring waktu ia akan dipenuhi kotoran karena bertindak sebagai penyaring udara. Kondisi ini bila dibiarkan bakal mengganggu kinerja pendinginan sehingga terasa panas. Selain itu, kotoran yang menumpuk berpotensi terhembuskan kembali ke dalam kabin sehingga memicu penyakit pernapasan.

Bengkel Auto2000

“Filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal, bahkan dapat menjadi sarang bibit penyakit yang mengganggu kesehatan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Mitsubishi Resmikan Serentak 3 Dealer Baru di Cibubur, Cibinong dan Cikarang

Dalam kasus paling ekstrem, filter kotor dapat menyebabkan evaporator rusak. Aliran udara kurang baik membuat kondisi di sirip-sirip evaporator menjadi lembab. Lambat laun muncul karat dan ini dapat menjalar ke bagian lain seperti pipa. Kondisi ini tentu akan menyebabkan kebocoran yang berujung pada penggantian komponen baru dengan banderol terbilang cukup mahal. Di lain sisi, kondisi lembab membuat jamur dan spora dari luar yang menempel dapat tumbuh dengan baik. Alhasil bau tak sedap muncul dan masuk ke dalam kabin.

Adapun perangkat filter AC berada di balik dashboard mobil. Agar usia pakainya tetap panjang, pengguna kendaraan harus menjaga kebersihan mobil dengan baik. Paling utama area kaki penumpang baris pertama, di mana biasanya terdapat saluran udara untuk mengisap udara ke filter kabin. Bagi perokok, hindari merokok di dalam kabin.

Lebih lanjut, pengguna juga harus rajin memeriksa kondisi filter. Cara membuka perangkat ini terbilang mudah. Jika ditemukan kondisinya sudah sangat kotor, ada baiknya melakukan penggantian. Jangan melakukan pembersihan dengan menyemprotkan angin bertekanan, soalnya dapat merusak perangkat. Namun, bila pengguna kurang memahami, trik paling jitu adalah membawa kendaraan ke bengkel resmi.

Waktu melakukan servis berkala 6 bulan atau 10 ribu km, biasanya menjadi rentang paling ideal untuk melakukan penggantian filter. Namun, bila pengguna mobil tinggal di daerah yang dirasakan cukup banyak debunya bisa menginisiasi lebih cepat.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Modifikator Indonesia Sulap VW ID.Buzz Jadi Mobil Scooby-Doo

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature