Wabah COVID-19 Meluas, Ada Opsi Jangan Mudik Lebaran

Wabah COVID-19 Meluas, Ada Opsi Jangan Mudik Lebaran
JAKARTA, Carvaganza.com – Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri memang masih satu bulan lagi. Biasanya, warga di kota-kota besar melakukan ritual mudik ke kampung halaman masing-masing. Tapi bagaimana dengan tahun ini? Wabah virus corona tengah menyebar di Indonesia. Mudik ke wilayah lain tentunya beresiko. Mengantisipasi hal ini, pemerintah tengah berencana memberi opsi kebijakan tidak mudik lebaran 2020. Itu guna mencegah penyebaran virus COVID-19 ke penjuru Tanah Air.

Data terkini hari ini, Senin (30/3/2020) tercatat jika jumlah penderita corona di Indonesia sudah mencapai 1.414 kasus. Sedangkan angka kematian disebutkan sebayak122 orang atau bertambah 8 orang dibandingkan kemarin.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait tengah mengkaji berbagai langkah. Lalu merumuskan tiga skenario arus dari ibu kota ke daerah, juga sebaliknya. Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengungkap, ada beberapa skenario yang tengah dibahas oleh sejumlah kementerian. Termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, BNPB, KSP, TNI dan Polri.

Opsi pertama adalah bussines as usual artinya mudik lebaran seperti dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Kedua, meniadakan mudik gratis oleh perusahaan dan instansi. Ketiga, skenario pelarangan mudik. “Ketiga skenario itu segera dilaporkan kepada Presiden. Kami sudah bersepakat. Hal yang paling utama adalah menjaga keselamatan masyarakat. Atas berbagai pertimbangan ini, kami melihat opsi kebijakan pelarangan mudik,” katanya dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal serupa. Dalam rapat persiapan mudik lebaran, dibahas berbagai skenario untuk menyikapi potensi penyebaran virus Corona ke seluruh Indonesia akibat mudik. “Kita harus hitung berbagai skenario untuk memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Luhut.


Antisipasi Penyebaran


Pada saat yang sama, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengambil sejumlah langkah taktis. Di antaranya melarang kendaraan dari wilayah Jabodetabek yang hendak menuju wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Sementara dari sisi transportasi udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub memastikan layani pengiriman logistik serta mengurangi kuota penumpang hingga 50 persen.

Di dibdang keamanan, Polri mengatakan akan tetap melaksanakan Operasi Ketupat. Sementara TNI senantiasa menjaga sejumlah objek vital. Seperti pintu tol dalam mendukung kebijakan tidak mudik lebaran 2020.

Bila nanti diputuskan tidak ada mudik. Maka pemerintah wajib menjamin arus pasokan pangan dan keamanan. Semua harus dikalkulasi matang dan tidak menganggap remeh. “Semua ini masih belum ada keputusan final. Menunggu kondisi penyebaran virus COVID-19. Pemerintah mengutamakan keselamatan dan keamanan masyarakat. Termasuk menghadapi puasa dan hari Raya Idul Fitri,” pungkas Jodi.

Baca Juga: Tahun Ini Jadi Mudik Lebaran? Pemerintah Siapkan Tiga Skenario

ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature