VW Indonesia Hadirkan Adik Tiguan!
JAKARTA, Carvaganza - PT Garuda Mataram Motor sebagai APM VW di Indonesia sudah berkomitmen bakal memberikan kejutan ke pasar Indonesia pada tahun 2022. Sebagaimana diungkapkan National Sales Manager PT GMM Ahmad Badawi kepada Carvaganza hari ini, Rabu (26/1) di Jakarta.
Satu langkah yang bakal dilakukan pada tahun ini adalah dengan mendatangkan SUV compact yang dimensinya lebih kecil dari VW Tiguan. Kalangan otomotif menyebutnya sebagai adik dari VW Tiguan karena bentuknya yang lebih kompak dari sang kakak. Badawi mengamini hal tersebut, namun Ia menolak menyebutkan namanya.
Pada kesempatan itu, Badawi juga menyatakan bakal melengkapi line-up VW lainnya untuk pasar Indonesia yang juga akan diluncurkan pada tahun ini. Kami memperkirakan SUV compact VW adik Tiguan itu bakal dilepas ke pasar menjelang GIIAS 2022. Badawi juga menegaskan kepada Carvaganza bahwa VW Indonesia tidak mengikuti gelaran IIMS 2022 yang jatuh pada bulan Februari depan.
Menurut Badawi, pihaknya menyadari bahwa VW Indonesia masih kekurangan line-up mobil untuk pasar lokal. Sekarang ini, barisan produknya baru ada dua model yakni VW Polo dan Tiguan Allspace. “Untuk itu sebagai clue saja, kami akan merilis adik Tiguan pada tahun ini. Salah satu pertimbangannya adalah SUV kecil premium pabrikan Eropa belum ada di sini,” ungkap Badawi.
Dari penelusuran Carvaganza, adik VW Tiguan adalah VW Taos. SUV kompak ini pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2018 dengan nama VW Tharu untuk pasar Cina. VW Taos sendiri dibangun di atas platform Tharu pasar Cina yang kemudian mendapat sentuhan style baru agar bisa diterima oleh pasar Amerika Utara, Amerika Selatan dan pasar Rusia. Posisinya di pasar ada di bawah Tiguan, tapi di atas VW T-Cross yang edar di pasar Amerika Selatan dan China.
Nama mobil ini diambil dari nama sebuah kota kecil di New Mexico untuk mengenang seorang engineer VW terkemuka John Muir yang memang di kota itu. Dialah yang menulis manual book dan repair book untuk sejumlah model VW di masa lalu. Tharu adalah nama suku Tharu, yakni etnis asli Nepal dan India Utara.
Untuk pasar-pasar di atas, Tharu mendapatkan 5 varian mesin yakni 1.2 liter, 1.4 liter, 1.5 liter, 1.6 liter dan bahkan yang berkubikasi 2.000 cc (1.6 liter). Untuk pasar Amerika Latin, Rusia, Kanada dan Amerika Serikat, konsumen bisa memilih varian tia varian mesin yakni 1.4, 1.5 dan 1.6 liter. Sedangkan untuk pasar Cina 1.2, 1.4 dan 2.0 liter.
Kelima varian mesin itu dikombinasikan dengan lima pilihan transmisi mulai dari manual 5 percepatan sampai otomatis 8 percepatan.
Lantas apakah dari mana mobil ini bakal diimpor? Badawi tidak bersedia menyebutkan. “Tunggu tanggal mainnya. VW Indonesia bakal memberikan kejutan untuk pasar Indonesia,” ujar pria kelahiran Jakarta penggemar off-road ini. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Begini Perbedaan 4 Varian Hyundai Creta, Mana yang Sesuai Kebutuhan?
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature