Volvo XC90 Bakal Punya Varian Listrik Dua Tahun Lagi

Volvo XC90 Bakal Punya Varian Listrik Dua Tahun Lagi
STOCKHOLM, Carvaganza.com – Pabrikan asal Swedia, Volvo, punya rencana besar. Rencananya, Volvo akan memperkenalkan versi elektrik untuk model XC90 generasi terbaru. SUV 7-seater baru ini akan diperkenalkan pada tahun 2022. Generasi ketiga XC90 ini akan menjadi model pertama yang memanfaatkan platform Scalable Product Architecture (SPA) yang diperbarui. SPA sendiri diduga juga dimanfaatkan untuk membuat Volvo versi 60 dan 90 generasi selanjutnya. Walau begitu, pabrikan asal Swedia ini sudah mengonfirmasi kebenaran XC90 teranyar bertenaga elektrik. Seperti dilansir dari Autocar, Sabtu (25/1/2020), CEO Volvo, Hakan Samuelsson membenarkannya. Namun, ia tak akan menggantikan varian plug-in hybrid (PHEV) dan mild-hybrid, alias keduanya tetap ditawarkan. Pemanfaatan platform baru ini dapat dipahami. Volvo mengatakan mereka lebih memilih menambah varian listrik ketimbang membuat versi bespoke. Pembuat basis baru untuk kendaraan elektrifikasi membutuhkan biaya yang besar. Lagipula, perusahaan otomotif yang bermarkas di Gothenburg ini sudah memiliki Polestar. Merek yang memang dikhususkan untuk menyajikan kendaraan elektrik berperforma tinggi. Baca Juga: Akankah Model Kedua Bugatti Berwujud SUV Elektrik? Ini Kata Bosnya

Fungsi Otonom

Versi listrik XC90 ini turut dibarengi dengan penyematan fungsi otonom. Volvo tengah mengembangkan teknologi itu, dan Samuelsson mengungkap, perangkatnya mengizinkan mobill bergerak tanpa perlu diawasi. Meski demikian, kemampuan ini hanya bisa dilakukan pada jalan bebas hambatan, atau dengan kata lain bukan sistem otonom Level 5 sepenuhnya. Terlepas dari niat membenamkan teknologi itu, pabrikan masih harus menunggu adanya regulasi yang mengizinkannya beroperasi. Volvo juga berniat memindahkan produksi XC90 dari Torslanda, Swedia ke Ridgeville, Carolina Selatan, Amerika Serikat. Hal ini didasari besarnya minat konsumen di Negeri Paman Sam terhadapnya. Menurut Manajer Produksi Volvo, Dallas Bolen, perusahaan sudah memutuskan perakitan baterai dilangsungkan di situ, untuk menghemat biaya. Baca juga: SUV 7-Seater Volvo XC90 Siap Jadi Mobil Listrik Sepenuhnya

Manufaktur Volvo

Fasilitas yang dibuka pada 2017 ini sebelumnya sudah dipakai untuk membuat S60. Ke depannya, manufaktur akan memiliki kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit per tahun, ketika XC90 generasi selanjutnya masuk jalur produksi. Perkiraannya, ia baru bisa diluncurkan pada 2022. Volvo XC90 bukan satu-satunya yang dielektrifikasi nanti. Samuelsson juga menjabarkan lini 40 siap diekspansi. Ia bahkan disebut sebagai mobil kecil premium. Prediksinya antara sedan, hatchback atau wagon. Tak ada informasi jelas terkait itu, tapi dugaannya berupa crossover yang punya ground clearance lebih tinggi. Platform yang digunakan tidak akan sama dengan XC90, melainkan Compact Modular Architecture (CMA) yang juga diaplikasikan pada XC40 Recharge (versi elektrik). Potensi terbesar, unit bakal menyerupai model konsep 40.1 yang pernah dikenalkan pada 2016 lalu. Sumber: Autocar UK MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature