Virus Corona Masuk Korea, Kia Indonesia Tidak Terpengaruh
JAKARTA, Carvaganza.com -- Virus Corona (COVID – 19) menjadi momok paling menakutkan duni saat ini. Setelah muncul di Wuhan, Cina, vius ini telah menular ke sejumlah negara. Laporan terkini menyebutkan hingga Jumat (28/2/2020) pagi kasus virus corona secara global mencapai 83.265 dengan jumlah kematian mencapai 2.858.
Dampaknya luar biasa. Di bidang otomotif, sejumlah pabrik mobil di Cina telah menghentikan operasinya. Mereka terpaksa meliburkan karyawan dengan cuti panjang, menutup sementara pabrik untuk waktu yang belum ditentukan. Selain produksi mobil, part dan komponen ke sejumlah pabrik di luar Cina ikut terganggu.
Seperti dilansir SCMP, total setidaknya ada 50 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini, termasuk Korea Selatan. Bagaimana dengan pabrikan mobil Kia di Indonesia. PT Kreta Indo Artha (KIA) sebagai pemegang merek mengatakan tidak ada masalah.
Marketing and Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo, menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada permasalahan dalam hal suplai. "Sampai saat ini tidak ada permasalahan dengan order mobil Kia dari Korsel atau pun partsnya. Mobil-mobil kami memang ada yang diimpor dari Korsel dan kami tidak memiliki kendala dengan hal itu sehubungan dengan berjangkitnya virus Corona. Alhamdulilah," tambahnya.
Baca juga: KIA Seltos, Jurus KIA Bersaing di Pasar Indonesia Baca juga: All New Kia Sorento, Hadir Serba Baru
Menurut Ario masalah impor mobil atau komponen tidak masalah. Yang jadi perhatian, PT KIA sekarang menutup business trip ke luar negeri, termasuk ke Korsel. "Kami menghentikan untuk sementara business trip ekspat atau pun official lokal PT KIA dari luar negeri ke Indonesia atau pun dari Indonesia ke luar negeri. Ke negeri manapun. Tapi kalau perjalanan di dalam negeri tetap ada," katanya.
Sebetulnya selain Kia, sejumlah pabrikan sudah melakukan antisipasi, termasuk di dalam hal penutupan pabrik. Pabrikan Ferrari di Italia mungkin menjadi pabrik mobil di Eropa pertama yang menutup sementara kegiatannya. Bukan hanya pabrik, museum Ferrari pun ikut diblokir, tidak menerima wisatawan.
Selain itu, pabrik Toyota di Cina juga sempat setop produksi. Dikabarkan sudah aktif kembali sekitar medio Februari lalu, kendati belum semua jalur produksi berjalan.
Semoga dampak COVID-19 tidak meluas sehinga membuat kondisi industri otomotif global lebih buruk lagi.
Baca juga: Virus Corona Landa Cina, Wuling Motors Indonesia: Part dan Produksi Aman Baca juga: Kia Indonesia Tidak Terpengaruh oleh Virus Corona di Korsel
EKA ZULKARNAIN | RAJU FEBRIAN
Dampaknya luar biasa. Di bidang otomotif, sejumlah pabrik mobil di Cina telah menghentikan operasinya. Mereka terpaksa meliburkan karyawan dengan cuti panjang, menutup sementara pabrik untuk waktu yang belum ditentukan. Selain produksi mobil, part dan komponen ke sejumlah pabrik di luar Cina ikut terganggu.
Seperti dilansir SCMP, total setidaknya ada 50 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini, termasuk Korea Selatan. Bagaimana dengan pabrikan mobil Kia di Indonesia. PT Kreta Indo Artha (KIA) sebagai pemegang merek mengatakan tidak ada masalah.
Marketing and Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo, menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada permasalahan dalam hal suplai. "Sampai saat ini tidak ada permasalahan dengan order mobil Kia dari Korsel atau pun partsnya. Mobil-mobil kami memang ada yang diimpor dari Korsel dan kami tidak memiliki kendala dengan hal itu sehubungan dengan berjangkitnya virus Corona. Alhamdulilah," tambahnya.
Baca juga: KIA Seltos, Jurus KIA Bersaing di Pasar Indonesia Baca juga: All New Kia Sorento, Hadir Serba Baru
Kia Seltos
Ia mengatakan tidak semua produk yang diimpor dari Korea. Misalnya, Kia Seltos yang baru-baru ini dirilis ke pasar Indonesia. SUV tersebut didatangkan dari India. "Sampai saat ini, pasokan Kia Seltos tidak terkendala oleh virus Corona. Semuanya berjalan lancar. Untuk itu, konsumen Kia tidak perlu merasa khawatir, kami menjamin pasokannya. Sampai sejauh ini berjalan lancar semuanya," imbuh Ario.Menurut Ario masalah impor mobil atau komponen tidak masalah. Yang jadi perhatian, PT KIA sekarang menutup business trip ke luar negeri, termasuk ke Korsel. "Kami menghentikan untuk sementara business trip ekspat atau pun official lokal PT KIA dari luar negeri ke Indonesia atau pun dari Indonesia ke luar negeri. Ke negeri manapun. Tapi kalau perjalanan di dalam negeri tetap ada," katanya.
Sebetulnya selain Kia, sejumlah pabrikan sudah melakukan antisipasi, termasuk di dalam hal penutupan pabrik. Pabrikan Ferrari di Italia mungkin menjadi pabrik mobil di Eropa pertama yang menutup sementara kegiatannya. Bukan hanya pabrik, museum Ferrari pun ikut diblokir, tidak menerima wisatawan.
Selain itu, pabrik Toyota di Cina juga sempat setop produksi. Dikabarkan sudah aktif kembali sekitar medio Februari lalu, kendati belum semua jalur produksi berjalan.
Semoga dampak COVID-19 tidak meluas sehinga membuat kondisi industri otomotif global lebih buruk lagi.
Baca juga: Virus Corona Landa Cina, Wuling Motors Indonesia: Part dan Produksi Aman Baca juga: Kia Indonesia Tidak Terpengaruh oleh Virus Corona di Korsel
EKA ZULKARNAIN | RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature