Toyota Indonesia Tidak Tutup Pabrik Selama Work From Home

Toyota Indonesia Tidak Tutup Pabrik Selama Work From Home
JAKARTA, Carvaganza.com – Kebijakan ‘Work From Home’ dari pemerintah Indonesia demi mencegah penyebaran virus Corona lebih meluas telah berpengaruh pada aktivitas industri otomotif. Toyota Indonesia termasuk yang harus melakukan penyesuaian karena kebijakan ini. Namun, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan bahwa pabrik tetap beroperasi untuk produksi mobil, meski tidak sepenuhnya. Langkah ini tidak seperti beberapa pabrikan lain di Indonesia, yang memilih menghentikan sementara kegiatan produksi di tengah pandemi global ini. Disampaikan oleh Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, kegiatan produksi pabrik Toyota tetap berjalan namun tetap sesuai dengan anjuran pemeritah. Selain memenuhi kebutuhan konsumen, hal ini juga demi melindungi para karyawan yang tetap bekerja. “Sebagai bentuk proteksi bagi karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dari penyebaran infeksi COVID-19, saat ini kami secara bertahap telah melakukan aktivitas-aktivitas sesuai dengan arahan pemerintah”, jelas Bob melalui pesan teks, Kamis (2/4/2020). “Seperti kebijakan Work From Home, penyesuaian dan pengaturan shift produksi di pabrik-pabrik kami yang meminimalisasi operasional, penyediaan sarana transportasi, meningkatkan kesadartahuan karyawan tentang COVID-19 sehingga karyawan dapat menjadi agent of change di tempat kerja dan lingkungannya, dan sebagainya," tambah dia. Baca juga: Jualan Via Digital, Auto2000 Digiroom Berikan Promo Pembelian Toyota

Penyesuaian

Penyesuaian ini dilakukan dengan mengurangi shift produksi di pabrik, untuk mengurangi operasional yang dijadwalkan selama 2 pekan. Jika situasi belum membaik, ada kemungkinan juga penyesuaian aktivitas pabrik ini akan diperpanjang juga masa berlakunya. Langkah Toyota ini berbeda dengan apa yang diterapkan oleh Honda dan Suzuki, yang justru resmi menyatakan menutup sementara kegiatan di pabrik produksi. PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan penutupan sementara pabrik berlangsung selama 2 pekan, sampai 12 April 2020. Meski stop produksi sementara, HPM memastikan seluruh karyawan akan tetap menerima gaji penuh, serta persediaan unit kendaraan tetap aman. Baca juga: Pabrik Tutup Sementara, Honda: Stok Aman, Karyawan Dibayar Penuh

Suzuki

Sementara dengan Suzuki, jadwal berbeda diterapkan dalam pemberhentian sementara aktivitas pabrik. Selama dua pekan juga, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan menutup pabrik selama 13 April – 24 April 2020. Kebijakan ini berlaku untuk semua pabrik Suzuki yang berada di Cakung, Tambun dan Cikarang. Sebelum menutup pabrik, Suzuki bahkan sudah lebih dulu melakukan penyesuaian dengan mengurangi kapasitas produksi. Selama satu hari, pabrik hanya menjalankan produksi melalui 1 shift saja. Seperti Honda, Suzuki juga menjanjikan seluruh karyawan akan tetap menerima gaji penuh meski diharuskan tidak bekerja untuk sementara waktu. Baca juga: Suzuki Stop Sementara Produksi Terimbas COVID-19, Layanan Tetap Normal WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature