Tips Berkendara Saat Musim Hujan
JAKARTA, 27 September 2017 -- Musim penghujan telah tiba, jalanan yang licin dan tergenang air menjadi kondisi yang berbahaya saat berkendara. Untuk itu, menjaga kondisi kendaraan adalah hal utama terutama ketika menghadapi musim penghujan ini.
Kesiapan tak hanya dibutuhkan pengendara tapi yang lebih penting lagi ada;ah kendaraan yang digunakan. Lampu, tekanan ban, dan mengetahui kondisi jalan merupakan beberapa hal yang harus Anda waspadai.
Nah, berikuat adalah beberapa tips untuk mempersiapkan kendaraan ketika menghadapi musim penghujan. Hal ini disampaikan oleh Mira Keumala Safri, Marketing Director & Instructor Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).
1. Periksa semua lampu
Lampu kendaraan harus dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas saat hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.
2. Periksa kondisi tekanan udara
kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
3. Periksa kondisi kontrol utama
Komponen kendaraan Anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan ekstra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan pengendara lain yang dapat menyebabakan kecelakaan.
4. Kecepatan Konstan
Kurangi kecepatan Anda ketika berkendara, karena pada saat hujan permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban Anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan Anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkram ban lebih baik.
5. Jaga jarak aman kendaraan
Jagalah jarak berkendara kendaraan Anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
6. Perhatikan kondisi jalan
Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. Hal ini bisa mengakibatkan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalam genangan air tersebut.
VALDO PRAHARA
Kesiapan tak hanya dibutuhkan pengendara tapi yang lebih penting lagi ada;ah kendaraan yang digunakan. Lampu, tekanan ban, dan mengetahui kondisi jalan merupakan beberapa hal yang harus Anda waspadai.
Nah, berikuat adalah beberapa tips untuk mempersiapkan kendaraan ketika menghadapi musim penghujan. Hal ini disampaikan oleh Mira Keumala Safri, Marketing Director & Instructor Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).
1. Periksa semua lampu
Lampu kendaraan harus dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas saat hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.
2. Periksa kondisi tekanan udara
kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
3. Periksa kondisi kontrol utama
Komponen kendaraan Anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan ekstra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan pengendara lain yang dapat menyebabakan kecelakaan.
4. Kecepatan Konstan
Kurangi kecepatan Anda ketika berkendara, karena pada saat hujan permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban Anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan Anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkram ban lebih baik.
5. Jaga jarak aman kendaraan
Jagalah jarak berkendara kendaraan Anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
6. Perhatikan kondisi jalan
Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. Hal ini bisa mengakibatkan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalam genangan air tersebut.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature